10

42 4 2
                                    

Mumpung aku kerja sif mlm sama ada mod buat nulis bakal aq up banyak"
. . . . Selamat membaca. . . .

"Hey Mafin bukan nya kita sudah sepakat untuk merayakan ulang tahun ku di rumah ku saja, kau mengiyakan itu kita bbqan di rumah kan, lalu untuk apa semua bahan yg sudah aku beli ini. Haa" Ping marah kepada sahabat nya itu karna iya merubah semua rencana yg sudah ia susun untuk hari ulang tahun nya

"Ayolah Ping sesekali kita pergi keluar, toh sekarang Lili sudah memaklum i kalu Pipi nya mau bersenang"

"Tapi ini sudah malam Mafin, kalau aku keluar aku akan tetap kepikiran Lili yg berada di rumah sendiri"

"Kau tenang saja sepupu ku akan kerumah mu untuk menemani Lili tidur"

"Ahh aku tau kau sudah merencanakan semua ini dengan Lili kan, jawab jujur"

"Hehehe, ayo lah Ping kau masih berusia 27 thn kau belum sepenuh nya bersenang senang di usia mu karna terlalu sibuk bekerja dan sibuk jadi ayah tunggal untuk Lili"

"Tapi itu memang menjadi tugas ku Mafin"

"Ya ya ya, dasar bawel, aku sudah meminta ijin kepada Lili untuk mengajak mu ke bar dan Lili menyetujui itu, maka cepat lah datang kesini aku tunggu, jangan lama. Ok"

"Ya ya, aku berangkat sekarang"

"Ok alamat nya sudah aku kirim,"

___________

Karamaian klup malam itu memang belum pernah Ping rasakan karna memang awal masuk kuliah iya sudah di sibuk kan dengan berbagai tugas dan setelah 9 bulan di tambah iya sibuk mengurus Lili seorang diei

Banyak orang berdansa sambil membawa segelas alkohol di tangan nya menjadi pemandangan yg sudahbiasa di dalam kleb itu

Mean, Krating, dan beberapa teman teman mereka juga di sana mereka dudu di sudut ruangan  dengan meja bundar dan sofa yg mengelilingi meja itu

"Ayo kawan selamat menikmati dan bersenang senang" ucap Krating. Dan di balas dengan gelak tawa teman teman nya

"Ayolah Mean kau terlihat buruk hari ini, apakah ini tentang Ping ?"

Mean hanya menggeleng

"Saat aku bertemu dengan mu di kampus, kau benar benar di keadaan yg begutu hancur karena Ping. Dan sekarang kau mempermain kan nya dengan cara memperkerjakan ia sebagai asisten pribadi mu. Kau tidak berencana msngulang kisah masa lalu mu kan ?" Krating begitu cemas karna sahabat nya dari tadi hanya diam saja

"Oh tentu tidak Krating, ia sekarang punya anak dengan Atom si bajingan kaya raya itu, Ping meninggalkan ku demi bersamanya"

"Hemm okay baiklah"

"Dan bagaimana pun, aku adalah bintang besar saat ini. Aku punya banyak uang dan banyak wanita yg mau dengan ku, jadi saat ini aku benar benar sudah melupakan nya"

"Hahaha ya teman, kau benar benar sudah melupakan nya" Krating hanya tertawa kencang karna yg ia lihat dari wajah sahabat nya itu tidak seperti yg ia katakan

"Dan seperti yg kau katakan, katakan hallo pada para wanita yg akan menemani kita malam ini"

3 wanita berjalan menuju mejan Mean dan kawan kawan salah saru dari wanita itu ada Tita

"Oh hay Mean" sapa Tita sambil tangan nya msngelus dada min lalu semakin turun sekarang berada di paha Mean

"Oh hay Tita"

"Boleh kah aku menungan kan minuman untuk mu Mean"

"Dia begitu sexi dan begitu misterius" bisik ke2 teman Tita

"Malam ini akan aku buat dia sepenuh nya menjadi milik ku" jawab Tita pada teman teman nya

"Ayo kita bersulang gais, cirsss, untuk tim basket kita agar menjadi tim basket terhebat dan untuk kapten baru kita" Tita mengangkat gelas yg ia pegang sambil menatap ke arah Mean

Mereka menikmat i minuman dan dentuman lagu yg begitu serasi dsngan keadaan mereka saat ini

"Oh sial Mean apakah itu Ping ?" Krating menunjuk pria sexi tapi manis itu dengan di balut celana berwarna hitam dengan baju putih yg senada tapi sedikit terawang memperlihat kan lekuk tubuh Ping yg ramping dan sexi dengan 3 kancing kemeja nya tidak iya benarkan memamerkan dada Ping yg putih bersih itu

Mean hanya memandang Ping dari kursinya dan sedikit jengkel kenapa Ping memamerkan bentuk tubuh indah nya di tempat seperti itu

"Mafin kau dimana sihh" kesal Ping karna dari tadi Mafin di tlfon di wa tidak ada repon

"Kau benar" membuat ku marah sekarang, kau menyuruh ku kesini dan sekarang kau hilang entah kemana" dus Ping

Ping duduk di meja panjang dengan koktail di tangan nya, seseorang datang mengahampiri nya

"Sendirian mani ?"

Ping hanya twrsenyum. Lelaki itu mulai berani melingkarkan tangan nya ke pinggul Ping, Ping hanya diam karna memang di tempat seperti itu walaupun iya risih dengan sentuhan itu

Melihat respon Ping yg hanya diam lelaki itu mulai menggeser kusi nya agar lebih dekat dengan Ping. Lelaki itu mulai mendekat kan wajah nya ke leher Ping dan mulai mengendus leher Ping. Ping yg mulai tidak nyaman menjauh kan badannya tapi usaha nya sia"

Lelaki itu semakin mngeratkan tangan nya yg berada di pinggang Ping, dan semakin mulai kurang ajar

Mean yg mulai geram sedari tadi melihat adegan itu iya mulai beranjak dari duduk nya untu menghampiri Ping.
Di genggam pundak lelaki itu dan 1 tinjuan kencang mendarat di pipi pemuda itu

"Pergi dan jangan ganggu dia, Dia milik ku !" Dengan geram nya Mean mengatakan itu dan mencengkran kerah lelaki itu.

"Sudah Mean lepaskan, nanti masalah nya semakin panjang" Ping menarik tangan Mean agar melepaskan laki laki itu

Karna ia melihat sudut bibir lelaki itu mengeluarkan darah akibat jotosan dari Mean. Mean melepas kan tangan dari lelaki tadi lalu berbalik menakup wajah manis Ping

"Kau tidak apa-apa ?"

Ping hanya mengangguk karna masih shok dengan perkatan Mean yg mengeklaim bahwa dirina milik Mean di depan semua orang

bisa kah kita kembaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang