23,(rindu)

250 23 1
                                    

Minggu demi Minggu bulan demi bulan,kini Aou masih saja berada di atas kasur dengan mata yang terpejam,bibir pucat, serta tubuh yang mengurus.

Ceklekk,Boom masuk ke dalam ruangan rumah sakit itu lalu ia pun melangkahkan kakinya menuju arah Kasur Aou yang disana terdapat Aou yang masih saja blm sadar.

Sudah tujuh bulan lamanya Aou tertidur di atas kasur tersebut dan sampai sekarang blm juga membuka matanya.

Boom pun duduk di salah satu kursi yang terdapat di dekat kasur itu, ia pun lagi dan lagi tak dapat menahan air mata nya, ia menangis sambil memegang tangan yang berurat itu,

Dengan tangan mungil boom ia pun menggenggam tangan Aou, kemudian menangis di dada bidang aou.

"Hiks Daddy kapan Daddy sadar ?? Hiks hiks jelly sudah sangat merindukan Daddy hiks ayoo Daddy sadarr hiks" ia pun menggoyang-goyangkan tubuh Aou dengan tangan lentiknya berharap sang Daddy nya itu akan terbangun.

Namun hasilnya nihil,Aou juga tak terbangun,"Daddy hiks kamu bahkan blm lihat wajah anak kita hiks bangun lahh Daddy hiks kamu harus lihat mereka sekarang sudah mulai besar usia mereka sudah tujuh bulan hiks "

Tangis boom, sementara di luar ruangan Phuwin,dunk yang juga ikut menangis akibat melihat sahabatnya di dalam sana sambil berharap suami nya akan sadar.

"Hiks phuwinnn" dunk pun menangis sambil memeluk Phuwin, sedang kan Phuwin berusaha untuk tak menangis namun nihil.

Tak,tak,tak, suara langkah kaki Dokter yang hentak masuk ke ruangan tersebut namun langkahnya terhenti dikala ia melihat Phuwin,dunk sedang menangis.

"Maaf Khun bisa saya masuk ke dalam??"

"Khab/iya huaa"

Ceklekk, dokter masuk ke dalam ruangan tersebut lalu ia pun menuju arah pasien nyaa yaitu Aou.

"Maaf Khun permisi bisa saya memeriksa keadaan Khu Aou??" Tanya dokter tersebut

"Oh oke khab" Boom pun bangkit dari sana lalu membiarkan dokter tersebut memeriksa keadaan suami tercinta.

Beberapa menit kemudian,

"Gimana keadaan nya dok??"

"Khun aou baik baik saja kondisi nya stabil dan semua nya baik baik saja hanya saja kita perlu menunggu kesadaran nya"

"Baik dok, lalu bagaimana kondisi bekas tembakan nya dok??"

"Sudah membaik, luka nya juga sudah mulai mengering,jika sudah benar² kering saya akan membuka perban nya"

"Oke khab dok, khupkhunaa"

"Kha"

Dokter tersebut pun langsung keluar dari ruangan itu, dan tak lama masuklah Phuwin dan dunk.

Phuwin serta dunk menuju ke arah dimana boom kembali menangis di bangku tersebut sambil memeluk tangan kekar itu.

"Boom" panggil dunk

Boom pun langsung dengan sigap mengusap air mata nya"iya ?? "

"Maa pen Rai boom,kalo Lo mau nangis" ucap Phuwin lembut sambil mengusap pucuk kepala boom.

"Hiks phuwinnn gw kangen suami gw hiks......,dia knp ga sadar² hiks Phuwin gw kangen dia.....hiks g-gw kangen suara nya,senyumnya,tawanya, semua tentang dia gw kangen..... apalagi suara lembutnya yang memanggil ku dengan sebutan 'jelly' hiks..." Tangis boom sekencang nya di dalam pelukan Phuwin.

"Iyaa...kamu yang sabar yaa aku yakin pasti Aou akan sadar aku yakin dia ga mungkin ninggalin Lo kan dia cinta sama Lo dan Lo selalu bilang kan kalo dia Spiderman Lo, jadi seorang Spiderman nya boom pasti dia kuat dan bakal ngejagain Lo"

"Huaaa gw kangen dia....."

Saat tengah menangis, tbtb Pond,Joong, bossneoul, jossgawin masuk ke dalam.

"Loh boom kena-" blm sempat pond bertanya Dunk sudah "shuttt,dia lagi nangis" ucap dunk pelan , sedangkan Joong, bossneoul, jossgawin hanya bisa memandang lirih ke arah boom.

Neoul pun mendekat ke arah mereka,ia pun mengelus pucuk kepala boom.

"Sayang.....sini peluk" tanpa lama lama lagi boom pun langsung masuk ke dalam pelukan sang momy dengan mata yang sedari tadi menangis hingga bengkak dan memerah serta tubuh yang gemetar akibat menangis.

"Momyy kapan phi Aou bangun?? Hiks boom kangen dia aku rindu dia hiks dia kapan sadar.? Hiks boom kangen momyy" tangis boom di dalam pelukan sang ibunda

"Shutt sayangg kita doain yang terbaik aja yaa momy yakin pasti Aou suami tercinta kamu serta menantu kesayangan momy ini akan sadarr" ucap Neoul dengan penuh kelembutan dengan air mata yang tengah menahan tangis.

"Kita makan dulu yuk?? Kamu blm makan loh dari kemarin "

"Ga mauu hiks ga selera hiks boom mau phi Aou"

"Sayangg kalo kamu ga makan nanti kamu sakit, nanti siapa yang ngejaga zean dan zeen??"

"Baiklah"

Neoul pun menuntun boom ke arah sofa lalu mendudukkan dirinya dan boom di sana.

"Momy suap ya??"

"Iya"

Neoul pun dengan telaten menyulangi makan boom, boom pun memakan nya dengan pelan.

Sementara jossgawin,joongdunk,pond,boss mereka pun sedikit tenang karna melihat boom yang makan dengan lahap, dan berhenti menangis.

Namun saat tengah sedikit senang dengan boom yang makan dengan lahap, tbtb saja Dunk melihat ke arah Aou.

"AOU!!!" teriak dunk

















Next: Khu khotkodd naa aku baru up hehehhe makasih udh baca dan jangan lupa vote ♥️ ♥️ ♥️ ♥️ ♥️ see you

~Perjodohan~ (Aouboom) END√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang