"Xiao Zhan, kau juga tidak melakukan tugas harianmu?"
Saat ini, beberapa murid dipanggil wali kelas untuk melaporkan tugas harian yang terlambat mereka serahkan. Dan untuk pertama kalinya, Xiao Zhan berada dalam jajaran murid yang ada di ruang guru.
Xiao Zhan tidak menjawab banyak atas pertanyaan Guru di depannya, dia hanya mencoba untuk bersikap baik saat ini.
"Semua orang mengandalkanmu, bukan? Zhan, jika kamu merasa terlalu terbebani oleh ini kamu bisa mengatakannya."
Senyuman itu sedikit menggelitik, Xiao Zhan merasa dirinya sedikit aneh hari ini. Entahlah, dia tidak tau apa yang terjadi saat ini. Menghadapi guru di depannya, dia hanya bisa menggunakan nada kesopanan agar tidak terlalu mengecewakan.
"Tidak, saya bisa melakukannya."
"Ah, begitu. Kalau begitu bawa ini ke tempat fotokopi di sana."
Xiao Zhan meraih kertas yang Jing Tian berikan padanya, berpamitan pergi setelahnya. Samar-samar dia mendengar guru perempuan di samping Jing Tian menggerutu kecil.
"Bukankah kamu yang terlihat paling mengandalkannya?"
Entahlah, Xiao Zhan hanya ingin segera meninggalkan ruang guru ini.
"Tunggu, kau terlihat pucat hari ini. Apa kau baik-baik saja?"
Menanggapi pertanyaan guru perempuan itu, Xiao Zhan hanya bisa mengatakan bahwa dia baik-baik saja dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
****
Setelah selesai berurusan dengan tugas hariannya, Xiao Zhan kembali ke kelas. Mengambil tas miliknya kemudian keluar, bersiap untuk pergi ke ruang klub. Entah mengapa dia saat ini pergi bersama Shen Yuan teman satu klub miliknya.
Sayang sekali, Xiao Zhan melewatkan dua pandangan misterius dari dua orang berbeda. Pandangan sedikit meremehkan dari Shen Yuan dan pandangan penuh pertanyaan dari Wang Yibo.
Wang Yibo diam, diam-diam melihat Xiao Zhan dan orang lain pergi ke luar kelas. Beberapa saat kemudian pemuda itu ikut ke luar kelas.
Di perjalanan menuju ruang klub, entah ada alasan apa Shen Yuan mulai mengajak Xiao Zhan berbicara. Tentu saja, dengan nada tidak ramah miliknya.
****
"
Hei"
Entah mengapa Xiao Zhan merasa panggilan ini ditujukan untuknya, diam-diam berhenti namun tidak dengan respon lainnya.
"Kau pasti merasa sangat penting, mengatakan banyak hal disaat orang lain tidak pergi tapi kau sendiri melewatkan latihan pagi."
Xiao Zhan diam, menoleh melihat Shen Yuan mendekatinya. Dia melihat campuran emosi dalam wajah teman sekelas dan satu klub, pada akhirnya Xiao Zhan hanya menjawab dengan jawaban singkat.
"Ah, aku ada urusan dengan beberapa keluargaku sebelumnya. Bukankah aku sudah memberitahumu?"
Shen Yuan nampak tidak terima dengan jawaban yang dia katakan, pemuda itu terlihat jelas menonjolkan kemarahan disaat menjawab perkataannya.
"Aku tidak mempertanyakaan alasan untuk itu, hanya saja ....."
Ah, apa ini, Xiao Zhan merasakan dorongan yang membuat tubuhnya tidak seimbang. Shen Yuan yang melihatnya merasa terkejut. Apa yang terjadi dengan orang di depannya? Bukankah dia hanya mendorong ringan? Kenapa lemah sekali sampai terjatuh?

KAMU SEDANG MEMBACA
Take Off Your Pants, Babe. (YiZhan)
FanficAdaptasi dari Japanese manga : Yasashii Pantsu no Nugasekata Wang Yibo dan Xiao Zhan pernah menjadi teman masa kecil dan dekat seperti saudara. Suatu hari Xiao Zhan mendengar Wang Yibo mendapatkan pacar baru, apa yang Xiao Zhan lakukan setelahnya ad...