Rora sudah sampai di depan mansion, tetapi ia di buat heran dengan adanya 1 mobil asing ntah milik siapa itu yang menghalangi motor nya untuk masuk ketempat kembali.
"El, ini mobil siapa?"tanya rora sambil turun dengan hati-hati karena merasakan sakit yang luar biasa di daerah pergelangan kakinya.
"Itu nona, ada teman dekatnya tuan"jawab nya, ia melihat rora yang kesakitan lantas bertanya "apa yang terjadi nona?"tanya bodyguard
Sedangkan rora hanya membalas perkataan itu dengan senyum tipis "tidak ada apa-apa ini hanya sedikit terkilir saat jatuh tadi."ucap nya
"Astaga, apa nona tidak apa-apa?"tanya bodyguard el
"Aku tak apa-apa el, aku sedikit kesulitan boleh bantu aku untuk keatas?"tanya rora, dan el pun langsung membantu rora untuk kedalam, sebelum itu ia sudah meminta temannya untuk membereskan motor rora yang masi berada di luar
Saat sudah sampai di pintu utama rora meminta untuk el melepaskan nya saja, ia rasa ia bisa sendiri kalau untuk sekedar berjalan kedalam.
"Terimakasih el"setelah mengucapkan itu ia langsung masuk kedalam dengan kaki kiri yang sedikit ia seret
Semua orang yang berada di dalam itu di kejutkan dengan rora yang kembali dengan keadaan yang sedikit mengherankan kaki yang di tarik, membuat sang bunda langsung menghampirinya
"Sayang apa yang terjadi? Kamu kenapa"tanya nya sambil melihat kaki rora
"Aku gapapa bunda, cuma sedikit ada kendala tadi"ucap nya
"Sini bunda obati, pelan-pelan"ucapnya sambil menuntun rora untuk duduk di sofa bergabung dengan tamu yang ada
"Wahh itu anak kamu, yang pernah kamu bicarakan beberapa waktu lalu bukan?"ucap sang tamu dengan mata yang masi menatap rora
"Iya, dia anak ku. Cantik sekali bukan?"ucap suho dengan bangga memperkenalkan sang anak kepada rekan nya itu
"Ah iya, sangat cantik. Dan sudah sangat cocok sekali untuk berada di lingkaran keluarga enami"ucap tuan enami
Tamu yang datang itu adalah tuan enami, salah satu rekan kerja sekaligus sahabat dekat suho.
"Lingkaran keluarga enami? Maksud nya apa?"Ucapnya dalam hati dengan raut wajah yang bingung
Tak lama ia pun selesai di obati oleh sang bunda, dari wajah nya yang masi lebam sampai kaki yang terkilir tadi, rora terus memikirkan apa yang di maksud dengan perkataan tuan enami sampai-sampai ia tak sadar sudah ada 4 orang gadis yang datang secara bersamaan
"Kak, kakak kenapa?"tanya sang adik
"Gapapa, tadi ga sengaja jatuh dari motor aja"jawab rora, matanya menangkap seorang gadis yang bajunya sama persis dengan gadis yang membuat ia terjatuh tadi.
"Lo, lo yang buat gua jatuh tadi kan"tunjuk rora
Sedangkan gadis yang masi memakai masker itu sedikit terkejut sebab gadis yang tak sengaja ia tabrak berada di hadapan nya sekarang, dan lebih terkejutnya lagi orang itu adalah rora
"Ah maaf. Aku tadi sedang buru-buru"ucap gadis itu sambil membuka masker milik nya, rora pun terkejut gadis itu adalah asa, adik dari kepsek yang akan menggantikan lisa untuk beberapa waktu kedepan.
"Mis"sapa rora sambil sedikit membungkukkan badan nya yang masi terduduk di sofa
Asa hanya membalas sapa an itu dengan senyum tipis masi dengan wajah yang tak enak
"Loh, kalian saling kenal?"tanya tuan enami
"Baru kenal, rora adalah anak baru di sekolah"jelas asa
"Yasudah nanti aja bahas itu nya. Mending kita makan sekarang yuk, pasti udah pada laper"ucap nyonya enami sambil menuntun rora untuk bangun yang kebetulan duduk di samping rora
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏erjodohan (𝐑orasa)
Ficção Adolescente[ON GOING] Futa 🔞 start; 1 sept 2023 end ; -