02 . UJI COBA .

124 33 8
                                    

" Bagaimana hasilnya ?"

Tanya seorang profesor bernama Harun , dia adalah seorang ilmuan yang memimpin sebuah project penelitian tentang varian virus baru untuk memperkuat daya tahan tubuh manusia , mereka merencakan untuk membuat virus yang memperkuat sel darah putih manusia , sehingga sel darah putih manusia akan menjadi lebih kuat untuk memerangi virus baru yang masuk ke tubuh dan menyerang manusia .

" Apakah ada dampak negatif pada para penguji ?" tanya profesor itu lagi .

" Sampai sekarang , seminggu setelah pengujian ,semua baik-baik prof ." jawab salah ilmuwan yang sedang bekerja keras untuk menciptakan vaksin untuk kekebalan tubuh manusia .

" Perpanjang pengamatan hingga seminggu kedepan , jika semua baik-baik saja ,dan memberi dampak positif , mereka berhasil mengujinya , setelahnya biarkan mereka pulang ,dan berikan hadiah yang di janjikan , " ucap profesor Harun.

" Baik ," ucap Dokter Julian yang sedari tadi mewakilinya ,

" Kumpulkan data-datanya sebelum pak mentri datang , mereka menginginkan hasil secepatnya . Usahakan semua telah terdata sebelum pertemuan minggu depan ," perintah profesor harun .

" Tapi ,prof . Apa tidak terlalu dini untuk menyimpulkan , saya khawatir jika virus itu belum sepenuhnya bermutasi ," ucap dokter Julian menyarankan.

" Apa kau pikir, pak mentri akan memikirkan itu semua ,mereka hanya inginkan hasilnya , mereka telah memojokanku semenjak bukan lalu . Kita hanya perlu menyediakan semua yang mereka inginkan, jangan lupa kita bekerja di bawah instansi mereka , kita tak punya pilihan , apa kau mengerti maksudku ?" Profesor Harun menegaskan .

" Baik prof , saya mengerti ," jawab Dokter Julian .

" Bagus ," ucap profesor Harun ,sembari melihat ke arah beberapa orang penguji yang tinggal di kamar tabung , profesor hanya tersenyum nampak puas dengan hasil penelitiannya.

" Prof , kapan kami bisa pulang ? kami merasa baik-baik saja , kami juga merasa sangat sehat dan kuat ," ucap salah seorang penguji.

" Bertahanlah seminggu lagi , setelahnya kalian bisa kembali ," ucap profesor . Lalu pergi meninggalkan tempat itu .

" Hah? Seminggu lagi ,lama sekali . Biasanya juga hanya beberapa hari , " gumamnya .

" Bersabarlah , kali ini projectnya lebih besar ,jadi kami perlu lebih berhati-hati ," Dokter Julian menjelaskan .

" Silahkan kembali kedalam , " ucap Dokter Julian .

Para pengujipun nampak begitu kecewa dengan hasilnya ,namun mereka tak bisa berbuat banyak , tabung kaca itu tidak mudah untuk bobol karena keamanannya yang cukup ketat . Selain itu juga mereka harus mematuhi peraturan sebelum akhirnya mereka mendapatkan yang yang di janjikan mereka .

Seminggu kemudian,

10 peserta penguji vaksin terbaru ,telah bisa keluar dari tempat karantina , semua terlihat baik-baik saja , merekapun terlihat lebih sehat dan bugar , sebelum mereka pulang , profesor Harun ingin bertemu dengan mereka untuk terakhir kalinya .

" Pak Rahman ," panggil salah satu ilmuwan kepada penguji.

" Iya dok, ada yang bisa saya bantu ?" tanyanya .

" Sebelum kalian pulang , harap berkumpul di ruang rapat , profesor Harun ingin menemui kalian semua ," jawab ilmuwan muda itu .

" Ada apa lagi dok ," tanya pak Rahman .

" Tidak ada , kami hanya akan mengambil tes darah kalian untuk bukti keberhasilan uji coba kami , Mari silahkan .." ilmuwan muda itu mengarahkan para penguji ke sebuah ruangan , setelah mengambil tes darah mereka di bawa ke sebuah ruangan ,tempat dimana profesor Harun telah menunggu.

VAKSIN ( bermulanya dunia  baru ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang