(21+ CERITA INI MENGANDUNG UNSUR DEWASA, MOHON BIJAK DALAM MEMILIH DAN MEMBACA, PASTIKAN ANDA SUDAH DEWASA DAN TAU RESIKONYA)
Ini cerita dari reader author yang udah membaca karya author, dia mau cerita nya di bagikan di laman punya author, jadi dis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KARAKTER CEWE
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan posisi itu, membuat Saputra kaget dengan apa yang dilakukan Badriyah, Saputra pun tak percaya bahwa Badriyah dengan pakaian alim itu menyentuh Gatot dari luar celananya, sontak hal itu membuat Gatot mulai terbangun seketika.
Saputra : Eh?! Eh?! Kak... (Kaget ane waktu itu)
Badriyah pun menyenderkan mepet tubuhnya ke Saputra. Dengan posisi berhadapan dan muka tertunduk, tangan kiri di bawah & tangan kanan di tengah dada. Tanpa ada jarak antara Saputra dan Badriyah.
Badriyah : Mm... dek... (Hanya kata itu terucap dengan nada lirih seperti ragu
menahan sesuatu)
Badriyah pun menggerakkan tangannya mengelus - ngelus kontol Saputra dari luar celananya. Tangan itu bergerak keatas kebawah (Posisi jari menghadap kebawah) mengenai setiap lekukan Gatot yang menonjol di celana.
Saputra : Kak... (Saputra hanya diam, dan tangan kirinya perlahan menyentuh
pinggang Badriyah)
Badriyah : --- (Tanpa kata - kata, dan menekan menyenderkan tubuhnya ke Saputra
sambil terus tangannya mengelus Gatot)
Saputra : --- (Disini ane diem aja dan sedikit meremas pantat Badriyah)
Badriyah terus - menerus mengelus kontol Saputra dengan posisi itu, terlihat semakin jelas tonjolan di celana Saputra karena Gatot mulai bangkit. Agak lama Badriyah dan Saputra di posisi itu, keduanya tanpa sepatah kata pun. Hanya deru nafas aja yang sedikit tidak teratur dan hawa yang mulai terasa gerah. Sekitar mungkin hampir 10 menitan, tangan Badriyah mulai bergerak memasukkan tangannya kedalam celana yang Saputra pakai (Masih posisi berdiri tadi). Tangan Badriyah terlihat seperti agak ragu - ragu saat menyentuh kepala Gatot (Kayak ditarik, nyentuh lagi. Kayak sentuh gak ya sentuh gak ya). Saputra pun sontak kaget saat Badriyah menyentuh kepala Gatot.
