14. Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental

8 1 0
                                    

Menjaga kesehatan fisik dan mental sangat penting bagi seorang istri dan ibu agar dapat mengelola peran dan tanggung jawab mereka dengan baik. Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga kesehatan fisik dan mental:

1. Menjaga Pola Makan Sehat

- Konsumsi Makanan Seimbang: Pastikan untuk makan makanan yang seimbang, termasuk sayuran, buah-buahan, protein, biji-bijian, dan lemak sehat. Gizi yang baik membantu menjaga energi dan kesehatan secara keseluruhan.
- Minum Air yang Cukup: Tetap terhidrasi dengan minum air yang cukup setiap hari. Dehidrasi dapat mempengaruhi energi, mood, dan kesehatan fisik.
- Hindari gula, garam dan lemak secara berlebihan. Gula maksimal 4 sendok makan sehari (20 gram). Garam maksimal 1 sendok teh (2000 mg), dan lemak maksimal 5 sendok makan (67gram). Jika Mama membeli camilan/minuman pastikan memantau informasi gizi yang tersedia pada kemasan agar tidak berlebih ya Mam.

Kita contoh saja pola makan Rasullullah. Rasullullah makan ketika lapar dan berhenti sebelum kenyang. Pernah makan hanya 1x sehari. Dan rajinlah puasa Senin dan Kamis. Dulu waktu SMA aing sering puasa Senin Kamis dan berat badan aing stabil di 45-48 kg. Saat kerja jadi asisten bidan rajin puasa BB juga stabil di 53-55kg. Begitu jadi ASN ya, karena ada duit semua yang dulu pengen beli tapi nggak kebeli dibeli semua. Makanan kayak junk food, pizza, kebab, burger kayaknya jadi makanan sehari-hari sampai BB jadi 70kg hahaha. Sekarang aing akan berusaha agar biasa puasa Senin-Kamis lagi. Ayo semangat Mama!

2. Rutin Berolahraga

- Lakukan Olahraga Rutin: Berolahraga secara teratur dapat meningkatkan kebugaran fisik, memperkuat otot, dan meningkatkan kesehatan jantung. Ini juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood.
- Pilih Olahraga yang Disukai: Pilih aktivitas fisik yang Anda nikmati, seperti berjalan, berlari, bersepeda, berenang, atau yoga. Olahraga yang menyenangkan lebih mudah dipertahankan dalam jangka panjang.
- Lakukan Aktivitas Fisik Ringan Sehari-hari:Selain olahraga rutin, aktif bergerak dalam aktivitas sehari-hari, seperti berjalan kaki, berkebun, atau bermain dengan anak-anak.

Olahraga itu teratur dan terukur ya Mama, kalau masak nyapu cuci baju cuci piring itu tidak bisa disebut olahraga. Rekomendasi dari Kemenkes untuk usia 18-64 tahun olahraga minimal adalah 30 menit sehari atau 150 menit perminggu.

Sekarang kan banyak ya YouTube senam aerobik yang mudah-mudah. Mama bisa coba luangkan waktu untuk senam hanya 30 menit sehari.

3. Tidur yang Cukup dan Berkualitas

- Tetapkan Jadwal Tidur yang Konsisten: Usahakan untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Pola tidur yang teratur membantu tubuh mendapatkan istirahat yang dibutuhkan.
- Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman: Pastikan kamar tidur gelap, sejuk, dan tenang untuk mendukung tidur yang nyenyak. Hindari penggunaan gadget sebelum tidur karena dapat mengganggu kualitas tidur.
- Cukupi Kebutuhan Tidur: Orang dewasa biasanya membutuhkan 7-9 jam tidur per malam untuk fungsi optimal. Pastikan untuk cukup tidur agar tubuh dan pikiran Anda pulih sepenuhnya.

Jangan suka bergadang demi nonton drakor ya Mama. Mari kita contoh pola tidur Rasullullah SAW. Rasullullah tidur setelah Isya dan bangun di 1/3 malam terakhir. Rasullullah juga tidur siang setelah Dhuha sebelum dhuhur. Estimasi waktu tidur Rasullullah adalah 6-8 jam sehari. Kalau Mama yang kerja seperti Aing nggak sempat tidur siang ya. Tapi kemarin habis salat dhuhur aku klesotan di mushola dan tidur sebentar aja 15 menit tenyata jadi lebih fresh. Kita kan ada waktu 1 jam buat istirahat ya Mam di kantor. Ayo dimanfaatkan.

4. Kelola Stres dengan Baik

- Praktikkan Teknik Relaksasi: Teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.
- Tetapkan Batasan dan Jaga Keseimbangan: Jangan ragu untuk menetapkan batasan pada diri sendiri dan orang lain untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan, tanggung jawab rumah tangga, dan waktu pribadi.
- Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri: Carilah waktu untuk melakukan aktivitas yang Mama nikmati, seperti membaca, menulis, atau berkebun. Ini membantu mengisi ulang energi dan mengurangi stres. (Me time)

5. Jaga Kesehatan Mental

- Bicarakan Perasaan Anda: Jangan ragu untuk berbicara tentang perasaan dan kekhawatiran Anda dengan pasangan, teman, atau keluarga. Mendapatkan dukungan emosional dari orang-orang terdekat dapat membantu meredakan stres.
- Cari Bantuan Profesional Jika Diperlukan: Jika Anda merasa overwhelmed atau mengalami gejala-gejala kesehatan mental seperti kecemasan atau depresi, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional dari psikolog atau konselor.
- Praktikkan Berpikir Positif: Berfokus pada hal-hal positif dalam hidup dan menghindari pikiran negatif yang tidak perlu dapat membantu menjaga kesehatan mental yang baik.

6. Pertahankan Hubungan Sosial yang Sehat

- Berinteraksi dengan Orang Lain: Jaga hubungan yang baik dengan keluarga, teman, dan komunitas. Interaksi sosial dapat memberikan dukungan emosional dan meningkatkan rasa kesejahteraan.
- Bergabung dengan Komunitas atau Kelompok Dukungan: Ikut serta dalam kelompok dukungan atau komunitas yang memiliki minat atau situasi yang sama dapat memberikan rasa keterhubungan dan dukungan.

7. Libatkan Pasangan dalam Tanggung Jawab Rumah Tangga

- Bagikan Tugas Rumah Tangga dan Pengasuhan Anak: Membagi tugas rumah tangga dan pengasuhan anak dengan pasangan dapat membantu mengurangi beban dan stres, serta memberikan lebih banyak waktu untuk diri sendiri.
- Komunikasi Terbuka tentang Kebutuhan dan Harapan: Berkomunikasilah secara terbuka dengan pasangan tentang kebutuhan dan harapan Anda untuk memastikan bahwa beban tanggung jawab tidak hanya jatuh pada satu pihak.

8. Tetap Aktif Secara Mental

- Pelajari Hal Baru: Tetap aktif secara mental dengan mempelajari hal-hal baru, seperti membaca buku, mengikuti kursus, atau mempelajari keterampilan baru.
- Tetap Kreatif: Lakukan kegiatan yang merangsang kreativitas, seperti menulis, melukis, atau memasak. Kegiatan ini dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.

9. Jaga Kesehatan Reproduksi dan Periksa Kesehatan Rutin

- Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Rutin: Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk memastikan Anda tetap sehat. Ini termasuk pemeriksaan kesehatan umum, pemeriksaan gigi, dan pemeriksaan kesehatan reproduksi. Pap smear 1x setahun gratis untuk peserta BPJS.
- Perhatikan Kesehatan Reproduksi: Jika Anda berencana memiliki anak atau mengelola keluarga berencana, pastikan untuk memantau kesehatan reproduksi dan berkonsultasi dengan dokter sesuai kebutuhan.

10. Kelola Waktu dengan Baik

- Buat Jadwal yang Terorganisir: Membuat jadwal harian atau mingguan yang terorganisir dapat membantu mengelola waktu dengan lebih efektif dan mengurangi stres yang disebabkan oleh tumpukan tugas.
- Prioritaskan Tugas dan Kegiatan: Fokus pada tugas-tugas yang paling penting dan mendesak, dan jangan ragu untuk menunda atau mengeliminasi tugas yang kurang penting.

11. Perbanyak ibadah. Setelah kita berusaha seoptimal mungkin menjalani kehidupan sebagai istri dan ibu jangan lupa bertawakal kepada Allah SWT. Allah yang Maha mengurus segala sesuatu. Hidup dan mati kita adalah milik Allah. Segala penyakit dan kesembuhan adalah kehendak Allah. Allah tidak akan menguji kita diluar batas kemampuan kita. Jika Mama merasa takut, pusing stress bacalah ayat kursi Al Baqarah ayat 255 dan juga Al Baqarah ayat 286, dan surat Al Insyirah (Alam Nasroh) juga akan memberikan kita ketenangan. Sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan. Semangat Mama!!!

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, seorang istri dan ibu dapat menjaga kesehatan fisik dan mentalnya, sehingga dapat menjalani peran dan tanggung jawabnya dengan lebih baik. Penting untuk selalu memperhatikan diri sendiri dan mencari dukungan saat diperlukan.

Surat Cinta Untuk Para Mamah MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang