Bagaimana caranya menentukan apakah kita benar-benar hamil?
1. Beli planotest. Periksa air kencing pertama di pagi hari setelah bangun tidur. Celupkan planotest, jangan sampai melebihi bahas Maksim dari planotest. Tunggu 1 menit hasilnya akan muncul. Bila garis satu berarti negatif, tidak hamil. Bila garis dua berarti positif, selamat Mama hamil. Bila dua garis tapi garis kedua samar, kemungkinan kadar hormon HCG masih sedikit. Cek ulang 2-3 kemudian.
2. Periksa USG. Adanya kadar HCG dalam darah sebenarnya bukan bukti pasti kalau kita sedang hamil. Karena beberapa kondisi kesehatan seperti kista, tumor dan kanker. Untuk memastikan apa Mama benar-benar hamil yang paling tepat adalah melakukan USG. Usia 7 Minggu pun, terkadang detak jantung janin sudah mulai terdengar lho.
Setelah memastikan kita benar-benar hamil apa yang harus dilakukan?
1. Periksa ANC terpadu di Puskesmas
Pemerintah memiliki program ANC terpadu, di mana seorang ibu hamil pada kehamilan trimester pertama akan mendapatkan pemeriksaan secara lengkap di semua poli yang ada di Puskesmas. Baik itu poli KIA, poli umum, poli gizi, laboratorium, USG, poli gigi dan yang terakhir pemberian obat oleh farmasi. Program ANC terpadu ini gratis Mama jika Mama punya BPJS. Jika nggak, mungkin akan diminta membayar biaya cek laboratorium ya karena butuh logistik untuk pemeriksaan darah.Periksa di Puskesmas itu mungkin tidak menyenangkan bagi sebagian besar orang. Ada stereotip seperti antrian yang lama dan petugas yang galak. Tapi yakinlah Mama, kami para petugas selalu berusaha memperbaiki layanan kami. Kalau ada yang kurang berkenan di hati Mama, silahkan tuliskan pengaduan di kotak saran ya. Setiap saran dari Mama sangat berhati dan pasti kami respon.
ANC terpadu wajib dilakukan 1x selama kehamilan ya, Ma. Setelah itu kalau Mama merasa lebih nyaman periksa ke Dokter kandungan tidak apa-apa. Tapi jangan lupa untuk cek lab ulang di Puskesmas setiap 3 bulan sekali.
2. ANC minimal 6x selama masa kehamilan. Menurut Kementerian Kesehatan Indonesia, pemeriksaan ANC (Antenatal Care) yang dianjurkan untuk ibu hamil adalah minimal 6 kali selama masa kehamilan. Rincian jadwal pemeriksaan tersebut adalah sebagai berikut:
- Trimester Pertama: Satu kali kunjungan sebelum usia kehamilan 12 minggu.
- Trimester Kedua: Satu kali kunjungan antara usia kehamilan 13 hingga 28 minggu.
- Trimester Ketiga: Empat kali kunjungan yang dibagi menjadi:
- Satu kali pada usia kehamilan 29-32 minggu.
- Satu kali pada usia kehamilan 33-36 minggu.
- Dua kali pada usia kehamilan 37 minggu hingga menjelang persalinan.Pemeriksaan ANC ini penting untuk memantau kesehatan ibu dan janin, serta mendeteksi dan mengelola potensi komplikasi atau masalah selama kehamilan. Akan lebih baik lagi jika Mama memeriksa diri setiap bulan. Kalau kontrol di dokter spesialis obgyn mahal, ke Puskesmas aja ya! Hehe.
Kalau terlalu jauh dan tidak ada yang mengantar, Mama bisa datang ke Posyandu untuk bertemu dengan ibu bidan di sana. Kementrian kesehatan kini memiliki program posyandu ILP (Integrasi Layanan Primer). Jadi semua posyandu dapat memberikan pelayanan kesehatan pada seluruh siklus hidup. Mulai dari ibu hamil sampai dengan lansia. Di Posyandu biasa juga ada informasi tentang kelas ibu hamil dan kelas ibu balita gratis ya, dapat konsumsi lagi hehe. Yuk Mama, datang ke Posyandu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat Cinta Untuk Para Mamah Muda
Não FicçãoMenjadi ibu itu adalah satu pekerjaan paling sulit. Pekerjaan yang tidak bisa tiba-tiba resign di tengah jalan kalau kita sudah lelah. Ini surat cintaku untuk para mamah muda yang sedang beradaptasi dengan profesi barunya. Semangat Mama, kamu tidak...