Gadis berparas cantik bernama gralind kini sedang mengurung diri di kamar menangis terisak mendengar pertengkaran kedua orang tua untuk yang kesian kali nya
Terdengar suara pecahan piring dan gelas di lemparkan tak ada yang mau mengalah dari antara mereka berdua
"Hiks hiks hiks hiks" sedari tadi gralind tidak berhenti mengeluarkan air mata
"Gralind cuma pengen hidup tenang ayah ibu" ucap gralind dengan gemetar
Dari dulu kehidupan gralind memang seperti itu tidak seperti teman teman lain yang mempunyai keluarga harmonis
sudah dari kecil gralind melihat kedua orang tua bertengkar terkadang gralind melihat Fathir (ayah gralind) selingkuh dengan perempuan lain di tempat dugem bahkan saat gralind kecil juga pernah melihat
Teman teman yang lain tidak tau tentang kehidupan gralind yang sebenarnya gralind tak pernah cerita tentang kehidupan pribadi ke teman teman nya sekalipun sahabat sendiri. Gralind selalu menutupi kesedihan dengan cara selalu tersenyum
"ANJING SIA" bentak Fathir
*prang* Fathir melempar vas bunga
"BACOT MANEH!" bentak laras ibu gralind
"WAKTU KEMARIN KAMU NGAPAIN SEMALAM GK PULANG PULANG" sambung laras
"NGAPAIN AKU NGAPAIN AKU GK NGAPAIN NGAPAIN" bentak Fathir
"BOHONG AKU LIHAT SEMALAM KAMU DENGAN PEREMPUAN LAIN!" bentak laras
"SALAH EMANG?! LAGIAN AKU GK NGAPA NGAPAIN" bentak Fathir
Semakin terisak gralind mendengar pertengkaran mereka
*dring dring* suara ponsel gralind berbunyi
Gralind yang mendengar suara dari ponsel langsung mengusap air mata
📞devivi
"Lind jalan jalan yuk nanti gue ajak yang lain sekalian ajak sepupu lu juga biar rame"
"Sekarang?"
"Iya sekarang"
"Gk bisa nanti"
"Bisa cuma gue pengen sekarang hehe emang lu lagi sibuk?"
"Eng enggak kok"
"Kirain, kalo gitu gue tunggu di cafe gue juga mau ajak yang lain dulu"
Tanpa aba aba Devi langsung mematikan telepon
"Gue gimana izin nya" gralind ketakutan
Dengan rasa takut gralind memberanikan diri untuk keluar kamar dan meminta izin kepada orang tua
"Ibu gralind izin keluar mau jalan jalan sama temen temen" ucap pelan gralind
Tapi saat gralind baru saja mengucapkan satu kalimat *plak* laras langsung menampar
"KALO ORANG TUA LAGI NGOMONG TUH JANGAN DI POTONG" bentak laras pada gralind
"UDAH BERAPA KALI KAMU NGOMONG GITU TAPI CUMA BULSHIT YANG ADA" lanjut bentak laras pada Fathir
Gralind langsung terdiam kembali, Makin terasa sakit gralind melihat kedua orang tuanya bertengkar
"Gralind mau bareng gk" teriak aqeela dari luar
Dengan cepat gralind keluar dari pintu dan menghampiri aqeela dengan motor milik nya
*prang* suara pecahan gelas dari dalam rumah gralind
"Eh, di dalem ada siapa kayak rame gitu" tanya aqeela
"Gk ada siapa siapa kok" jawab cepat gralind
"Itu suara yang pecah apa tuh" ucap aqeela
KAMU SEDANG MEMBACA
you are my sun
General Fiction" terimakasih sudah mau ada dalam hidup ku jika tak ada kamu mungkin hidup ku tak berwarna" -gralind- "aku akan selalu ada untuk mu sekalipun semesta tak menerima kita untuk bersama" -arkha- seorang gadis cantik yang selalu terluka dengan keadaan di...