" terimakasih sudah mau ada dalam hidup ku jika tak ada kamu mungkin hidup ku tak berwarna" -gralind-
"aku akan selalu ada untuk mu sekalipun semesta tak menerima kita untuk bersama" -arkha-
seorang gadis cantik yang selalu terluka dengan keadaan di...
Malam hari Salma (ibu arkha) merasa kasihan melihat semata wayang nya tertidur pulas atas sofa ruang tamu. Sedari pagi seharian hingga malam arkha hanya mengajarkan eby belajar mobil. Memang mungkin arkha termasuk laki laki yang cuek tetapi tidak untuk menolong. Karena sudah tengah malam salma membangunkan menyuruh untuk pindah tidur dalam kamar tak mungkin kan jika di biarkan sendirian di luar
Mata arkha terlihat merah, wajar baru bangun tidur "kenapa gue mimpi ketemu mantan terus ya.. Dari kemarin" Batin arkha
Arkha merubah posisi nya sebentar menjadi duduk lalu berdiri pergi menaiki tangga satu persatu berjalan menuju arah kamar. Sudah sampai depan pintu kamar tiba tiba jalanya terhenti. Mendengar percakapan salma bersama teman nya. Yang bikin penasaran pikiran arkha adalah ketika mendengar sebutan nama gralind. Dia mendekat kan diri ke arah pagar batasan lantai atas dekat kamar nya
"Ya udah nanti biar di rumah aku aja anak aku laki laki baik kok percaya, aku ibunya, lebih tau dia orang nya gimana kasian kalo gralind di gituin terus, aku tau emang kamu ngelakuin itu buat kebaikan gralind anak mu tapi kasian mental dia, jadi percaya sama aku"
Salma mematikan telepon "ah sudah lah ngapain di pikirin" gumam arkha
Dia masuk ke kamar melanjutkan kembali tidur nya
************
Pagi hari ini arkha sudah terbangun tidak seperti biasa yang selalu tidur. Dia juga terpaksa harus bangun. Kemarin malam sebelum pulang eby meminta arkha lagi untuk mengajari nya 'sedikit lagi kagok bentar lagi gue bisa' ucap alesan nya
"Arkha, kamu mau ketemu eby dafy lagi?" Panggil miko (ayah arkha)
"Iya" jawab singkat
"Cuma eby dafy doang?"
"Iya" jawab singkat lagi
"Oh ya udah gk papa"
Arkha langsung pergi keluar menaiki motor menjalan kan motor dengan kecepatan rata rata
Tengah perjalanan arkha tidak sengaja bertemu dengan gralind. Mereka berdua saling fokus mengendarai motor saat sampingan pada waktu lampu merah pun tidak saling menyapa. Sebenarnya gralind ingin sekali berbicara tapi melihat sifat arkha yang berucap sebutuh nya saja . Memilih untuk tidak berbicara
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
