Pagi ini tubuh gralind kurang Vit di karena kan kedinginan semalaman tapi gralind tau laras tak suka jika dirinya absen tidak masuk kuliah sekalipun karena sakit jadi dengan terpaksa gralind pergi ke kampus
Semua teman dekat dan kedua sahabat nya termasuk sepupu nya tidak tau jika gralind sedang sakit dan tidak ada yang menyadari
"Sayang love you makasih karena kamu tugas ku jadi beres" ucap dafy yang baru datang
"Nyontek mulu kerjaan lu" ucap cantika dengan mata julid
"Hasad lu ke gue julid mulu" ucap dafy
"Idih siapa yang julid mata gue cuma gini" cantika mengekspresikan muka julid
"Sama aja bego" saut eby
"Hehe" cantika memperlihatkan gigi putih
Tak seperti biasa kali ini gralind selalu diam tidak ada satu kata yang keluar
"Lu masih pake blush on sebelah pipi lu masih merah soalnya" tanya Sandrina
Gralind mengangguk lemas
"Tumben kagak ikutan riweh kayak sahabat lu" celetuk aqeela
Mendengar perkataan sepupu nya Gralind langsung melirik ke pada kedua sahabat nya itu
"Awas kalo minta lagi kita putus" ancam devi pada dafy
"Enggak sekali ini aja" dafy ketakutan
"Lagian kalo ada kerjaan itu lansung di kerjain nunda nunda akhirnya mah nyontek lagi" ucap cantika
"Tau tuh" eby menimpali
Gralind tersenyum tipis dan langsung melirik Sandrina kembali
"Enggak papa lagi gk mau ngomong aja"
Ucap gralind dengan lemas"Lu sakit?" tanya Sandrina
"Enggak kata siapa gue sehat" jawab gralind
"Gk yakin gue lu keliatan lemes gitu" seorang Sandrina tidak mungkin gampang percaya dengan orang maka dari itu pasti sekaligus gampang curiga
"Bener kok, gue lemes baru bangun tidur aja" bohong gralind
Dia tak ingin teman teman apa lagi sahabat nya khawatir dengan keadaan dirinya karena gralind tau pasti teman dan sahabat nya itu trauma dengan kejadian dulu yang pernah di alami
karena dulu saat gralind memaksakan untuk sekolah semakin parah sakit yang di alami pada akhirnya gralind di masukan ke rumah sakit untuk di rawat
𝐅𝐥𝐚𝐬𝐡𝐛𝐚𝐜𝐤 𝐨𝐧
Pagi ini di sekolah gralind bersama teman teman lainya sedang berada di kantin
"You know you love me, i know you care, just shout whenever and I'll be there" teriak cantika
"Berisik" jelas devi sambil memasukan roti ke mulut cantika
"Emm gWe lgwi nYanyWi" ucap cantika dengan roti yang ada di mulut
"Udah diem budeg nanti telinga gue" ucap kesal devi
"Lu mau enggak kenyang gue" tawar kia pada aqeela
"Gue bilang apa jangan di beli pasti nanti gk habis lagi sayang ku cinta ku mati ku" aqeela tersenyum paksa
Kia menyenderkan tubuh ke kursi sambil memegang perut merasa kekenyangan
*glek* cantika menelan roti yang sudah di kunyah sedari tadi
"Lind muka lu keliatan pucet gitu kenapa" tanya cantika pada gralind
KAMU SEDANG MEMBACA
you are my sun
Tiểu Thuyết Chung" terimakasih sudah mau ada dalam hidup ku jika tak ada kamu mungkin hidup ku tak berwarna" -gralind- "aku akan selalu ada untuk mu sekalipun semesta tak menerima kita untuk bersama" -arkha- seorang gadis cantik yang selalu terluka dengan keadaan di...