AUTHOR POV
Minjeong berlari sekuat tenaga di sepanjang lorong apartemen, nafas nya terengah-engah dan seluruh tubuhnya gemetar hebat.
Air mata mengalir tanpa henti dari matanya yang merah dan bengkak.
Tangisannya menggema di lorong yang sepi, suara sendunya semakin keras seiring dengan ketakutannya yang memburu.
Setiap langkah yang diambilnya terasa begitu berat, seolah dunia di sekelilingnya mulai runtuh dan menghimpitnya dari segala arah.
Ia harus menemui Seulgi. Ia harus memberitahu kakaknya, meskipun rasa takut yang mengerikan menghantui setiap sudut pikirannya.
Setibanya di depan pintu apartemen Seulgi, Minjeong langsung mengetuk pintu dengan tergesa-gesa, tangannya gemetar, tak henti-hentinya memanggil nama kakaknya.
"Seulgi oppa! Oppa! Bukain pintunya, cepat!" Suaranya penuh kepanikan, bahkan hampir histeris.
Setiap ketukan pada pintu itu semakin kuat, seolah-olah dia ingin menembus pintu itu dengan kekuatannya sendiri.
Seulgi yang sedang tertidur lelap di kamar terbangun dengan kaget mendengar ketukan yang begitu keras dan suara adiknya yang panik.
Dengan cepat, ia berlari menuju pintu, masih setengah mengantuk dan bingung.
Ketika pintu terbuka, pemandangan yang dilihatnya membuatnya semakin bingung dan khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Fault in Our Marriage | SEULRENE | ✔️
FanfictionPernikahan mereka sudah berjalan dua tahun, mereka bahagia. Tapi apakah akan selalu bahagia? Warning : This is genben story, just take it or leave it yall ~ # 1 on aseul (3/9/2024)