KANTIN
suasana di kantin sangat ramai interio dan teman-teman nya memiliki tempat khusus yang biasa mereka duduki
"Ter lo masih gak bisa lupain kejadian Keyla?"-ucap samudra sambil memberikannya segelas minuman dingin
"Bukan! Tadi gue lihat keylaa"-gumam interio membuat ketiga temannya terkejut.
"lo baik-baik aja kan ter"-ucapnya alvin sambil menyentuh keningnya interio dan di tepis olehnya
"Baik lah, lo pikir gue kenapa?"-balas interio
"lo lihat di mana?"-sontak Seean penasaran dengan apa yang interio lihat
"Waktu kita jalan di ujung deket Perpustakaan"-ucap interio
"Lo yakin itu keylaa?"-balas seean penasaran
"Gue gak tau pasti tapi dia mirip keylaa"-ujar interio
"Wah gila jangan-jangan itu hantunya keylaa"-ucap alvin membuat ketiga temennya menatap nya sinis
"woi santai kali bro gue cuma bercanda aja, mana mungkin keylaa di sini kan"-balas alvin
"Menurut lo, apa kita harus gerak selidiki lagi"-ucap samudra
"Hilangnya keyla udah capek gue selidikinya, benar-benar gak ada petunjuk apapun, bahkan polisi juga udah menyerah sama kasusnya"-gumam alvin
Interio terus terdiam dan gelisah memikirkan sesuatu.
"Ter lo terlalu memikirkan keylaa, gue rasa lebih baik lo buang semua barang berharga ataupun benda yang udah keyla kasih ke lo, lo harus keluar dari rasa bersalah, yang terjadi sama keylaa itu bukan sepenuhnya kesalahan lo"-ucap Seean
"Bener ter semua demi ketenangan lo, dan demi ketenangan keyla juga"-sontak samudra sambil menepuk bahu interio.
******
KEDIAMAN ALLEXANDER TAN
Interio terus memikirkan apa yang ia lihat di sekolah, ia terus menyangkal
"itu bukan keyla, gak mungkin dia ada di sekolah"-ucap interio sambil meniduri ranjangnya dan melihat ke arah langit-langit kamarnya.
"Tetapi kalau itu benar keyla berarti keyla masih hidup, terus kenapa dia sembunyi dari gue? apa karena dia benci sama gue setelah kejadian itu"-gumam suara hati interio.
Kejadian melihat keylaa di sekolah membuat interio tidak bisa tidur nyenyak pada malam itu, ia terus merasa gelisah, seketika interio teringat apa yang seean ucapkan.
interio mengumpulkan beberapa foto dan benda penting peninggalan keyla yang pernah keyla berikan kepadanya, interio langsung memasukan semua benda dan barang tersebut di dalam sebuah kotak lalu di sembunyikannya di bawah ranjang tidurnya. Setelah itu interio melanjutkan kembali tidurnya.
******
Pagi hari Interio masih tertidur nyenyak di mana ia masih memeluk gulingnya dengan perasaan yang nyaman, tiba-tiba dengan setengah sadar ia melihat seseorang tengah duduk di samping ranjang tidurnya sambil mengusap rambutnya membuat ia terkejut dan terbangun.
"Hah Keyla"-sontak interio terkejut sambil mengusap kedua matanya.
"keyla apa? ini mamah"-balas nyonya allexander
"mamah? ngapain mamah di kamar aku?"-ucap interio terkejut
"kenapa? gak boleh mamah di sini? mamah kangen sama kamu ter"-sontak nyonya allexander
interio tidak perduli dengan apa yang nyonya allexander bicarakan ia kembali melanjutkan tidurnya membuat nyonya allexander merasa jengkel dan kesal
"pagi ini mamah akan kembali ke UK karena urusan perusahaan papah kamu, mama pergi dulu, kamu jangan ngebut-ngebut bawa mobilnya"-ucap nyonya allexander

KAMU SEDANG MEMBACA
TWENTY ONE.
Teen FictionON GOING! Banyak hal yang gue suka tapi banyak hal juga yg gue benci, semua harus ikut arus, seperti air yg mengalir, matahari dengan trik yang panas, dan pelangi tanpa air hujan. sahabat, orang tua dan musuh diantaranya bertentangan. bertindak, be...