Kembalinya Keenan.

63 19 78
                                    

Velya memasuki perpustakaan sambil menoleh kanan dan ke kiri, seperti sedang mencari sesuatu, lalu ia mengambil sebuah buku dan langsung membacanya dengan serius.

Tiba di perpustakaan interio melihat velya yang tengah asik membaca langsung menghampirinya.

"Key"-sontak interio membuat velya terkejut dan langsung menoleh ke arahnya

"Vel bukan key"-ucapnya tegas

"lo siapa sebenarnya"-balas interio

"harusnya aku yang tanya, siapa kamu?"-ucapnya velya sambil berdiri dari duduknya menatap dengan kesal wajah interio

Siswa-siswi yang tengah asik membaca buku di kejutkan dengan velya yang membantah interio, mereka sangat aneh dengan sikap velya, karena sejauh ini tidak ada yang berani membantah interio.

"lo ga tau gue?"-tanya interio sambil terkekeh

"ya emng ga tau, apa penting aku harus tau kamu?"-ucap velya dengan sinis

"gue interio allexander tan"-ucap interio dengan nada yang sedikit sombong membuat velya tertawa

"oh yaa? tapi maaf aku ga perduli"-ucap velya lalu bergegas meninggalkan interio yang masih terdiam kesal

"lo ga boleh kemana-mana, gue belum selesai bicara"-sontak interio mencegah velya

Velya sangat kesal sekali, hal seperti ini membuatnya tidak nyaman dan membuatnya ingin sekali melambungkan tangan nya memukul wajah tampan interio.

"Tuan interio allexander tan yang terhormat, lo sadar ga lo jadi pusat perhatian di sini, bisa-bisa image lo jatuh karena menghalangi cewek seperti gue"-bisik velya

Waktu jam istirahat telah berakhir, interio masih mencegah velya keluar dari perpustakaan membuat velya sangat geram sekali, akhirnya dengan amarah yang tak terkendali velya menginjak kaki interio dengan kencang membuat nya menjerit kesakitan.

"aghh gila nih cewek"-ucap interio sambil mengangkat kaki kanan nya yang terinjak. Velya langsung bergegas meninggalkan interio menuju kelasnya.

Setelah jam pelajaran berakhir velya bergegas menuju keluar kelas diikuti dengan gea dan claudia

"Vel gimana tadi ketemu kak interio"-tanya gea

"ga gimana-gimana, dia rese"-jawab velya

"ciee, awas nanti suka"-sontak gea meledek nya

"ya engga lah, aku ga suka sama orang rese seperti dia"-gumam velya

tiba-tiba seorang siswa menghampiri mereka bertiga yang tengah asik berjalan sambil mengobrol membuat mereka terkejut dan beralih pandang menatap siswa tersebut.

"Velya athalia leovarnost"-ucap seean sambil tersenyum membuat mereka terkejut.

"kak seean"-sontak velya langsung reflek memeluk seean membuat kedua temannya bingung, karena yang mereka tau velya merupakan siswi baru di sekolah ini.

Interio dan alvin tengah berdiri di parkiran sambil mengamati velya dan teman-temannya dari kejauhan dan ikut terkejut

"Ter lo liat dah si seean di peluk velya"-ucap alvin, interio masih diam mengamati pergerakan mereka.

"ayo cabut"-jawab interio dengan nada sedikit kesal.

Interio melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh membuat alvin menoleh dan menatapnya

"Ter santai kali, lo cemburu"-gumam alvin

Interio kini masih fokus menyetir sambil memikirkan sesuatu.

TWENTY ONE. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang