Emosional.

43 14 102
                                    

MARKAS METEOR

Keenan lebih awal berada di sebuah tempat yang dulu ia dan teman-temannya sering singahi. bercerita, berdiskusi, tertawa, bermain game, serta bersosialisasi membantu orang-orang di sekitar nya.

sebuah bangunan dengan warna dinding yang gelap bertema clasic dengan banyak alat musik di dalam nya serta penghargaan dan piagam yang mereka raih bersama sejak dulu.

Keenan berjalan memasuki markas meteor dengan pelan sambil melihat dan mengamati setiap detail dari ruangan tersebut.

"keen orang yang aku suka interio bukan kamu"-Keyla

"Sorry key gue anggap lo temen, kita semua di sini keluarga"-Interio

Seketika tiba tiba Keenan terngiang bagaimana percakapan pada tanggal 21, tahun lalu.

Alvin yang kini baru saja datang melihat keenan tengah berdiri membelakangi nya sambil menutup kedua telinganya, merasa aneh dengan kelakuan keenan ia pun bergegas menepuk bahunya, membuat keenan terkejut dan langsung menoleh.

"Heh keen, kenapa lo?"-sontak Alvin membuat Keenan terkejut.

"gapapa"-balas keenan

sesampainya di markas meteor Interio pun memarkirkan mobilnya dan langsung bergegas menghampiri mereka, Keenan yang sudah lebih dulu melihat mobil interio membuat nya menampakkan wajah kesalnya.

"kenapa?"-ucap interio dengan nada datar membuat Keenan semakin geram dan langsung menarik kerah baju interio dengan sigap.

"lo puas? cuma lo ketua yang selalu bersembunyi di balik rasa bersalah!"-ucap Keenan dengan nada tinggi membuat interio mantap nya dalam sambil mengepalkan kedua tangannya. saat ini interio tidak bisa mengendalikan amarahnya, tangan yang ia kepal itu seketika melambung mengenai wajah keenan membuat Alvin yang terdiam kini langsung memisahkan mereka.

"Lo harus tau, gue bukan lo yang banyak bicara"-balas interio

"Woi udah! tahan emosi lo semua, emosi ga akan bisa nyelesaiin masalah"-ucap Alvin dengan nada yang sedikit tinggi

"usaha apa yang lo lakuin? lo cuma diem aja ter, semenjak Keyla nyatain perasaan nya ke lo kehidupan nya mulai gak tenang dan lo adalah orang yang membuat nama meteor jatuh berantakan, gara gara lo kita semua dianggap klub pemberontak"-ucap Keenan sambil memegang pipinya yang sedikit memar

"Lo nyalahin gue? selama ini lo kemana aja? saat gue dan anak-anak meteor lainnya kesulitan cari kebenaran"-ucap interio dengan nada sedikit tinggi

suasana markas semakin mencengkram, seketika samudra dan seean datang menghampiri mereka.

"ada apaan nih"-sontak samudra

interio masih menatap Keenan dengan emosi yang tak terkendali. serta Alvin yang kini masih menahan interio meredakan amarahnya.

"kalo aja Keyla ga menyukai orang seperti lo, kita ga mungkin banyak masalah yang ga jelas seperti ini"-ucap Keenan

"Lo ga bisa nyalahin interio, Keyla mau suka sama siapa itu hak dia lagi pula buat apa kita berdebat masalah cewek, Keyla bagian anggota meteor juga. Lo bicara gini karena lo suka kan sama Keyla? "-ucap seean membuat suasana semakin mencengkram

"Lo semua kenapa pada egois si ? lebih baik kita cari solusi bareng-bareng kita semua disini keluarga dan Keyla juga bagian dari meteor, saat ini yang harus kita lakuin mencari kebenaran dan membuat nama baik meteor kembali lagi. klub yang kita bangun sejauh ini harus kita perjuangkan generasi ke generasi"-ucap samudra berusaha mencairkan suasana

******

BINA INTERNATIONAL SCHOOL

Velya berjalan dengan pelan memasuki kelasnya dan seketika ia terkejut melihat interio yang sudah duduk di bangkunya, membuat satu kelas berbisik dan bertanya tanya.

TWENTY ONE. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang