🌑 e m p a t b e l a s 🌑

3.1K 215 13
                                    

Update lagi, meskipun dikit yang baca👍

🌑🌑

Terlihat seorang pemuda baru saja membuka matanya,ia menyipitkan matanya saat cahaya matahari mengganggu matanya.

Satu alisnya terangkat saat melihat seseorang yang tidur bersamanya sudah tak ada di sana.
Ia menggulingkan tubuhnya kesana kemari untuk menghilangkan rasa kantuk dan lelah yang masih menyelimuti.

"Sudah bangun?"Ia mendongak keatas, menatap pria yang sedari tadi ia cari keberadaan nya.

Lian mendudukkan tubuhnya lalu mengangkat tangan nya untuk meminta digendong.
"Ruan lapar..."si dominan tersenyum kecil seraya menggelengkan kepalanya, istrinya bangun-bangun malah minta makan.

Dasar rakus

(Emang eakk?lu rakus di ranjang nyet🙄)

Ruan mendekati Lian lalu menggendong nya seperti koala"kau harus mandi dulu"Lian mengerucutkan bibirnya lucu.

"Kenapa..?"

"Kau bau sperma!"bisiknya di akhir kata.
Lian melebarkan matanya, Wajahnya seketika memerah seperti kepiting rebus.

"Itu karna mu bodoh!!"umpatnya dengan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Ruan.

Ruan tertawa kecil dengan mencium kepala Lian gemas.

🌑🌑

"Bagaimana?"Lian menatap Ruan lalu memakan hidangan yang dibuat oleh Ruan.

Namun Seketika wajah itu berubah menjadi masam dan kening Lian mengkerut saat memakannya.

"Asin!"jujur Lian dengan berlari untuk mengambil air minum.

Ruan yang mendengar ucapan Lian menjadi sedih.
"maaf tentang makanan nya"Lian tersenyum manis dengan berjalan mendekati Ruan lalu mengalungkan tangannya di leher Ruan.

"Tidak apa-apa,Lain kali aku akan mengajari mu memasak"kata Lian membuat wajah Ruan kembali tersenyum.

Ruan membalas dengan melingkarkan tangannya di pinggang Lian lalu mengecup singkat bibir Lian"kau kan pangeran,memangnya bisa masak?"

"Tentu saja!!"

"Kau meragukan kemampuan ku?!"kesal Lian dengan membelakangi Ruan seraya melipat kedua tangannya di dada.

Ruan yang melihat kekesalan Lian hanya menyeringai kecil kemudian memeluk pinggang Lian dari belakang.

"Baiklah aku tidak akan meragukan kemampuan mu lagi, maafkan aku"Lian tertawa kecil.

Ia membalikkan tubuhnya dengan wajah yang kembali dibuat kesal.

"Tidak akan!"
Ruan menghela nafas berat,lalu memegang pinggang Lian dengan wajah sedih"kenapa sayang, baiklah aku bersalah,apa yang kau mau?aku akan menurutinya,main di ranjang juga aku akan turuti sebanyak ronde yang kamu mau"Lian melebarkan matanya dengan marah menyentil dahi Ruan keras.

JTAKK

"Sepakat! dalam seminggu tidak boleh berhubungan intim"Ruan melebarkan matanya,sudah sakit di dahi,sakit pula di hati saat mendengar ucapan Lian.

"Tidak-tidak,aku tidak menyetujuinya!"katanya dengan duduk di kursi seraya melipat kedua tangannya.

Lian menaruh kedua tangannya di pinggang"tidak ada penolakan!"katanya kemudian berjalan keluar rumah.

Namun pintu itu tiba-tiba saja aja ada yang mengendor dari luar membuat mereka berdua terdiam.

"Kak,buka pintunya!"Lian mendekat,lalu membuka pintu itu dengan lebar.

sweet vampire (Transmigrasi Bl)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang