"Aku benci situasi ini
aku tak tau harus bagaimana
aku tak tau harus berbuat apa, saat aku kecewa sebelum jatuh cinta"______________________________________________
• • ✐ᝰ.ᐟ• •
Butuh dua hari istirahat total untuk bisa membuat Christy kembali fit sperti sediakala. Dengan pingsannya Christy di kelab beberapa hari lalu, maka mereka bertiga meresmikan club malam sebagai salah satu tempat paling haram dikunjungi.
Terutama kalau bersama Angelina Christy.
Kalau nggak sih, cus ajalah yaw, lumayan bo', bouncer-nya bikin mupeng.
Hihihi.
Dan untuk menghindari segala tipu daya ketiga sahabatnya, Christy berkeras untuk makan siang di kantin bersama yang super ramai daripada harus makan di Mall lalu berakhir di tempat nista seperti dua hari lalu.
“Kenapa sih,? Makan di Mcdnya aja deh, abis itu langsung balik, janji,” Veron masih menggerutu tak rela harus panas-panasan di kantin.
Padahal tadi Christy lihat sendiri, mata Veron berbinar ketika memesan semangkuk bakso rudal favoritenya.
“Terakhir lo ribut laper dan maksa gue buat cabut, kita berakhir di club. Ingat?”
Veron memajukan bibirnya tak melanjutkan protesnya.
Malas menanggapi Veron, Christy pun beralih pada Jessi. “Kata bokap, lo bisa ke rumah sakit nanti sore”
Bukan Jessi, justru Veron yang bereaksi. Veron Abigail a.k.a Agnes Monica itu menolehkan kepalanya anggun pada Jessi. Hidung lancipnya mengkerut mendengar kalimat Christy. ”Yey kenapa lagi, nek?”
“Enggak bisa tidur,” ujar Jessi santai, gadis itu menyeruput es tehnya seraya memilah wortel dan brokoli di dalam tupperware. Padahal bekalnya hari ini makanan sehat semua, tapi ia tak berselera.
Seperti mengerti, Veron hanya menganggukan kepala. la mendorong mangkuknya menjauh, membuat Muthe yang sedari tadi menikmati makanannya sontak menoleh. Tak biasanya Veron Monica tidak menghabiskan makanannya, apalagi ini bakso kesukaannya.
“Yey nggak makan, ay nggak makan.”
“aaaa.... Verooonnnn..,” mata Jessi kini berkaca-kaca, dengan cepat ia memeluk tubuh pemuda gemulai tersebut, sementara Veron menepuk-nepuk punggung Jessi penuh sayang. Christy dan Muthe tersenyum hangat memandang kedua sahabat mereka. Meskipun sering bertengkar, tapi siapapun dapat melihat bagaimana Jessica Chandra dan Veron Abigail sebenarnya saling menyayangi.
“Hm, maaf, semua meja di sini penuh, boleh saya gabung?”
Suara itu otomatis menginterupsi Jessi, Muthe dan Veron, sementara Christy kini mengangkat kepala, menatap sosok yang berada di samping meja. Zeeandra Januar berdiri kikuk, namun senyum melengkung di bibirnya. Mata teduh itu menatap Christy lembut, membuat darahnya berdesir hebat.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEMESTA : Tribute to Angelina Christy
Romance"Yang fana itu waktu, kita abadi bukan?" Tentang sepasang ganjil yang digenapkan oleh tangan Tuhan. "Kalau ada satu juta orang yang cinta sama lo, maka gua salah satunya. kalau ada satu orang yang cinta sama lo, maka gua orangnya. Dan kalau sudah ga...