16 | seorang tawanan

50 10 4
                                    

“Bumi punya banyak orang hebat, dan kamu salah satunya”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bumi punya banyak orang hebat, dan kamu salah satunya

_______________________________________________

• • ✐ᝰ.ᐟ • •

la sedang diburu.

Zeeandra membuka matanya perlahan, namun sejauh apapun matanya memandang, hanya warna hitamlah yang ia temui. Alih-alih di kamar perawatan, seseorang justru membawanya ke sebuah ruangan gelap gulita. Zeean ingin bangkit, tapi tubuhnya terikat pada sebuah kursi kayu.

Otomatis, tubuhnya kaku.

la tak lagi diburu, kini ia adalah tawanan.

Suara sepatu bergema, memantul di dinding, merobek keheningan yang merajai. Langkahnya bertempo lambat, namun jelas tengah memangsa jarak.

Seseorang muncul dari ketiadaan, menyibak tirai kegelapan yang menyelimutinya. Napas Zeean putus-putus. Keringat dingin membanjiri seluruh tubuhnya.

Ketika orang tersebut dapat dilihat rupanya, Zeeandra tersekat.

Kini ia sadar, ia tak lagi memiliki peluang.

Sampai di pagi datang pun, Christy masih tak mendapati satupun balasan dari Zeeandra. Semua panggilannya pun terputus pada suara operator. Usahanya untuk mencari Zeealn di Kampus juga berakhir sia-sia. Tak ada satupun dari seniornya yang mengetahui keberadaan Zeeandra. Pemuda itu lenyap seperti kabut.

"Coba di telepon lagi, Njel," ujar Jessi mencoba menenangkan.

Christy menggelengkan kepalanya lemas. "Nggak bisa Jess, mail box terus."

Seperti biasa, mereka tengah duduk di taman kampus dekat air mancur. Sejak tadi, Christy mengscroll ponselnya, membaca semua portal berita online sambil berharap-harap cemas, bahwa tak ada satupun berita kecelakaan tadi malam.

"Kenapa nggak coba hubungin kembarannya aja? Ituloh, si bad boy caem," kata Veron membuat Muthe menjentikan jarinya.

"Setuju! Cuma Tian doang harapan lo buat tahu keberadaan Kak Zee, Njel."

Christy mengerutkan dahinya. Ide untuk menghubungi Christian tampaknya bukan ide yang bagus, mengingat bagaimana hubungan kembar identik tersebut. Tapi teman temannya benar, cuma Tian yang bisa jadi benang merah di antara mereka.

Saat Christy tengah menatap ponselnya, Veron tiba-tiba berseru heboh.

"Pucuk dicinta, ulam pun tiba." Pemuda gemulai itu bertepuk tangan riang. "Baru di sebut namanya, sudah muncul, ulala~"

Christy, Jessi, dan Muthe otomatis mengadahkan kepalanya. Tampilan Tian hari ini memang benar-benar berbeda dari Zeeandra. Anting yang kemarin sempat dilepas kini bertengger lagi di telinga kiri
Christian, style rambutnya pun kini di biarkan acak acakan ke bawah, ripped jeans dan jaket kulit yang membungkus tubuh Tian, tampak kontras dengan kulitnya yang seputih pualam.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 18 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SEMESTA : Tribute to Angelina Christy  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang