𝘿𝙐𝙊 𝙂𝙀𝙉𝙂𝙎𝙏𝙀𝙍 𝘿𝙀𝙁𝘼𝙉 <ᴍ+ᴄ>[END]

𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 (𝟑𝟑)

HAPPY READING

✨✨✨✨

"Good morning mah, pah, bang" ujar Devi yang turun dari tangga menuju meja makan

"Morning sayang" jawab dina dan rahadi

"Too"

"Dek semalem kemana?"tanya rakha

"E-gak ke ma-mana mana" jawab Devi sedikit terbata-bata

"Papah lihat ke kamar kamu semalam kamu gak ada di kamar kamu kemana?" tanya rahadi menginterogasi

"Aduh mampusss gue, kudu jawab apa ini? " batin devi

"Ee-i-itu De-devi lihat balalapan geng nya abang sama geng BSDG itu" jawab Devi gugup

"Tapi abang gak lihat kamu disana? "

"Yaa kan banyak orang jadi mungkin aku terselip di antara orang orang jadi yaa mungkin abang gak lihat" alibi Devi

"tadi bilangnya gak kemna-mana, sekarang lihat balapan, hm mencurigakan" batin rakha

"Tapi kamu Kenpa gak izin sama papah atau mamah? Pintu juga tertutup kemna jalan? Hm? " tanya rahadi yang terus mendesak Devi

"Ee-itu a-anu kalo izin sama papah atau mamah pasti gak akan di ijinin jadi Devi gak izin, dan kalo keluar lewat pintu depan pasti bakal ketahuan, jadi Devi lewat balkon kamar, hehe" jawab Devi

"Kata siapa papah gak akan ijinin? Kalo kamu mau kemna mana harus izin dulu sama papah dan mamah mau di ijinin atau enggak itu belakangan, yang penting harus izin! " tegas rahadi

"Iya pah, Devi minta maaf" ucap Devi menundukan kepala

"Devi nak, kamu turun ke balkon nya pake apa? Kan tinggi" sahut dina

"Devi pake teraje" bohong Devi, padahal ia tidak menggunakan alat alat apapun untuk turun dia menggunkan tangan kosong saja untuk turun.

"Oh, yaudah lain kali izin sama kami" ujar dina lembut

"Iya mah"

"Yasudah makan makan keburu dingin" ucap dina

Mereka langsung makan tanpa mengeluarkan sepatah kata apapun dan setelah beberapa menit makanan mereka telah habis.

"Mah pah kami berangkat dulu, assalamu'alaikum" ujar rakha menyalami tangan kedua orang tuanya dan di susul Devi.

"Wa'alaikumussalam"

•••••🎀🎀🎀•••••

"Lama banget tuh guru! Ishh gabutt beutt. Kita ngapain kek biar gak bosen gitu" gerutu vio. Karena memang pelajaran pertama gurunya tidak masuk kelas mungkin ada urusan.jadilah mereka jamkos.

"KONSER!!! " teriak murid murid yang lain karena memang mereka juga bosan. Sementara di kelas hanya ada para perempuan sedangkan para lelaki mereka ada di warung belakang sekolah, biasa nongki. Tetapi the boy mereka ada di Rooftop.

"GASKEUN! " teriak vio yang sangat cempreng

"Katanya kamu janji akan setia~~~" alifa memulai bernyanyi dan memegang buku lalu ia gulungkan sampai seperti mic, kw