Huhu..... Sedih banget yang baca sekarang cuma puluhan dan ratusan dulu paling banyak 2 rb lebih tapi sekarang turun drastis pembacanya, votenya juga makin turun woii, readers pada kemana sih? Lagi pada tidur? Kalo iya BANGUN WOIII SAYA SUDAH UPLOAD BEBERAPA CHAPTER CEPET BANGONN!!!.
Yang udah baca dari chapter 26 sampai chapter ini terimakasih dan tolong banget ya, bangunin noh para readers yang masih terpejam kasian ntarr ke tinggalan jauh alurnya...
⚠️TANDAI TYPO⚠️
❗typo mulai bertebaran di mana-mana❗Guys kenapa sih kalian belum pada jawab pertanyaan aku yang tinggal pilih aja di antara ke tiganya apa susah nya coba?
Kalo ngaa yaudah lah terserah gw aja Y
Sekali lagi kalian pilih yang mana :
I. Gidara
II. Gus dafy and sherly / Gidara
III. Mencintaimu karena Allah (gus arzan & Alena)
𝐉𝐀𝐖𝐀𝐁!
HAPPY READING
°
°
°
"Pah papah mau kesekolah? " tanya devi
"Hm iya, nanti kita bareng aja kesannya sama abang juga" jawab rahadi
"Gak ah pah, nanti orang-orang tau kalau devi sama abang ini adalah anak pemilik sekolah"
"Emangnya kalau semua orang tau kenpa? Hm? "
"Yaa devi gak mau aja semua orang tau status devi"
"Nak, kalau semua orang tau, orang orang gak akan macem macem sama kamu dan abang! "
"Lah emang orang orang ada yang macem macem, sama devi dan bang rakha, gitu?"
"Iya, papah dapat laporan dari pihak sekolah, katanya disana ada anak yang semena mena sama kamu dan anak yang lain juga! Papah tidak bisa membiarkan ini, kasihan juga anak anak lain pada di ganggu"memang benar rahadi mendapatkan laporan dari pihak sekolah.
"Ouh yaudahlah terserah papah aja"
"Udah udah habiskan dulu sarapan nya" ujar dina, karena memang mereka lagi melakukan ritual sarapan paginya. Setelah beberapa menit mereka telah menghabiskan makanan mereka.
"Mah kami berangkat dulu" ujar rakha
"Iya hati hati"
"Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumussalam"
"Kalian langsung masuk ke dalam mobil papah" titah rahadi
"Pah abang bawa motor aja ya" ujar rakha
"Tidak, kamu harus ikut naik mobil"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘿𝙐𝙊 𝙂𝙀𝙉𝙂𝙎𝙏𝙀𝙍 𝘿𝙀𝙁𝘼𝙉 <ᴍ+ᴄ>[END]
Contomenceritakan tentang dua gengster yang dingin