HAPPY READING
Pagi hari pun tiba dan matahari mulai menyinari bumi dan matahari itu masuk ke celah celah jendela seorang laki laki remaja dan laki laki itu merasa terusik karena ada cahaya yang begitu terang menembus matanya
"Hoamm udah pagi aja perasaan baru juga tidur" gumam laki laki itu
"Gue bersih bersih dulu terus gue bangunin adek deh" gumam nya lagi
Laki laki remaja itu langsung menuju kamar mandi dan setelah beberapa menit remaja itu telah selesai mandinya dan sekarang dia berjalan menuju kamar sang adik untuk membangunkannya
TOK...
TOK...
TOK...
"Dek kamu udah bangun belum? " tanya seorang laki laki itu namun tak ada sahutan dari pemilik sang kamar jadi dia langsung masuk karena kebetulan pintunya tidak di kunci
"Lah masih tidur" gumam laki laki itu
"Dek bagun udah pagi" ucap laki laki remaja tersebut namun sang adik tidak kunjung bangun juga
"SERLY ARTIKA SRIDEVI BAGONNN KEBO BANGET SIH" teriak abang nya Devi dan laki laki itu adalah raden rakha daniswara putra permana yap dia adalah rakha dan Devi.
"Gak usah teriak teriak budeg gue" ucap sang empu
"Mandi dulu habis itu kita makan cepat mamah sama papah udh pada nungguin lo" ujar rakha
"Ck iya" ucap Devi
Dan Devi sekarang sudah mandi dan dia langsung ke bawah untuk sarapan
Dan sekarang keluarga rahadi sedang melakukan ritual sarapan pagi nya tanpa ada yang bicara sedikitpun disana hanya terdengar suara detingan sendok dan garpu setelah beberapa menit mereka telah selesai melakukan ritual sarapan paginya dan sekarang disana hanya ada keheningan"Ekhem mah pah aku sama Devi keluar dulu ya" ucap rakha membuka pembicaraan
"Mau kemana? " tanya dina
"Mau ke taman deket sini mau bicara sesuatu" Jawab rakha
"Oh yaudah tapi jangan jauh jauh ya" ucap dina
"Oke mah" ucap rakha lalu menarik tangan Devi keluar
"Lepasin ck lo mau ngomong apa" ucap Devi dan mereka sudah sampai di taman nya
"Lo udah berani sekarang manggil lo-gue sama abang" ucap rakha
"Biarin kan lo manggil lo-gue juga masa gue gak boleh" ucap Devi datar
"Ya gak boleh lah lo harus nyebut abang dan aku-kamu yang boleh nyebut lo-gue sama aku-kamu atau adek itu gue" ucap rakha
"Ck iya iya kenpa bang" kesal Devi
"Yaudah kita duduk dulu disana" ucap rakha sambil menarik tangan Devi untuk duduk di bangku terebut
"Mau ngomong apa" dingin Devi
"Yaelah dingin beut" ucap rakha
"Jadi gue mau ngomong gini kan besok gue sama mamah papah mau balik ke jakarta lo ikut yah please"sambung rakha
" gue gak mau"dingin Devi
"Kenpa lo gak mau kan disana ada temen temen lo? " tanya rakha
"Gue tetep mau disini" jawab Devi dengan wajah dinginya
"Ayolah dek jangan keras kepala kalo lo disini sendiri ntarrr siapa yang ngurus dan jagain lo" ucap rakha
"Gue bisa jaga diri"cool Devi
KAMU SEDANG MEMBACA
𝘿𝙐𝙊 𝙂𝙀𝙉𝙂𝙎𝙏𝙀𝙍 𝘿𝙀𝙁𝘼𝙉 <ᴍ+ᴄ>[END]
Cerita Pendekmenceritakan tentang dua gengster yang dingin