Hai semuanya, apa kabar?
Gimana sama hari ini?bad or good?
Ada yang nunggu cerita ini buat upp?
Maaf ya upp nya selalu lama, karena lagi gak mood aja buat ngetik cerita.
Kalian baca bab ini di jam berapa?coba komen!
Banyak yang typo tolong segera ditandai ya!
Selamat membaca 💙
*****
"Wanita dibumi ini memang banyak, tapi yang selalu menerima kita apa adanya dan selalu ada untuk kita dalam kondisi apapun, sangat sulit untuk mendapatkannya."
Shaka Alfarizki Dirgantara
*****
Dipagi hari yang cerah, terdapat dua insan yang sedang bucin-bucinnya sambil berjalan memasuki kampus, Shaka dan Lea baru saja sampai didepan kampus mereka.
Mereka berdua berhenti berjalan, ketika mendengar obrolan seseorang.
"Katanya si Keyla sama si Alfin udah hilang selama 1 bulan, ya?"kata seseorang
"Hooh, orang tua mereka nyariin mereka berdua kemana-mana cuyy, tu anak pada kemana, ya?"sambung yang lainnya juga
Mereka berdua saling menatap, Keyla dan Alfin menghilang sudah 1 bulan?dalam pikiran mereka masing-masing pantas saja mereka tidak melihat keberadaan Keyla dan Alfin dimana pada itu, biasanya kan mereka selalu membuat masalah.
"Hilang? Emangnya mereka berdua pergi kemana?"tanya Lea heran
"Entah, pantesan aja aku gak lihat mereka selama sebulan ini"sama halnya seperti Lea, Shaka juga tak tau dengan ini semua
Kenapa menghilangnya mereka berdua mendadak sekali? Shaka jadi teringat sesuatu, waktu minggu lalu saat ia melihat berita di tukang bubur, ia mencoba mengingat kembali perkataan orang yang ada di dalam berita itu.
'inisial k dan A? apa jangan-jangan yang dimaksud berita itu si Keyla sama si Alfin?' batin Shaka
"Heh!"
Lamunannya seketika buyar, saat Lea menyenggolnya pelan. Lea menatap Shaka dengan keheranan.
"Kamu kenapa bengong?"tanya Lea
"Gak papa kok"
'kalau itu semua benar, tapi siapa yang udah bakar mereka di gedung tua itu?' batin Shaka bertanya-tanya pada dirinya sendiri
"Malah bengong lagi, heh!"
Lea kembali menyenggol Shaka yang kedua kalinya untuk membuyarkan lamunannya, kali ini Shaka menatap Lea yang sedari tadi menyenggolnya.
"Kenapa sih dari tadi bengong mulu?"tanya Lea lagi
"Eeee, gak papa kok. Ayok masuk, bentar lagi bel"
"Yaudah ayok"
Mereka berdua kembali melanjutkan perjalanan menuju kelasnya masing-masing, kini Lea telah sampai didepan kelasnya. Saat baru saja membuka pintu, tiba-tiba saja sapu melayang ke arahnya, namun dengan sigap Lea menangkap sapu itu supaya tidak mengenai wajahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Shaka!
Novela Juvenil[ SEBELUM MEMBACA FOLOW TERLEBIH DAHULU ] FOLOW+VOTE+KOMEN Dia Shaka, Shaka Alfarizki Dirgantara. Dia adalah seorang laki-laki bermata elang, Shaka adalah laki-laki berhati iblis, siapapun yg berani mengusik kehidupan nya, maka ia tak segan-segan me...