-Part 63-

512 88 15
                                    

Tidak terasa, waktu berjalan dengan begitu pantas. Hari yang ditunggu-tunggu juga akhirnya tiba dimana hari ini merupakan hari Jane yang akan menjadi suami sah kepada Chaeyoung.

"Gugup?" tanya Jisoo menepuk pundak Jane

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gugup?" tanya Jisoo menepuk pundak Jane.

"Sedikit," sahut Jane dengan jujur.

Jisoo terkekeh kecil "Gue dulu juga gugup si. Tapi gue yakin Hyung bisa  mengatasi semuanya,"

"Jisoo benar. Hyung pasti bisa," timpal Seulgi diangguki oleh Wendy.

Jane menghembuskan nafasnya dengan kasar, lalu dia mengangguk "Ngomong-ngomong, bagaimana dengan Limario?"

"Dia baru saja pulang dari liburan sama Hansoo," sahut Seulgi.

"Dia tidak tahu soal pernikahan ini?" tanya Jane lagi.

"Tidak. Waktu gue sama Seulgi mau ngomong, dia langsung keluar dari apartment. Katanya ada urusan sama Hansoo. Dia juga lebih sering mengabaikan gue sama Seulgi. Dia marah karena kita membela Chaeyoung," jelas Wendy.

"Baguslah kalau dia tidak tahu soal pernikahan ini," ujar Jane.

"Kenapa memangnya?" bingung Seulgi.

"Gue takut dia tiba-tiba muncul dan menghalang pernikahan ini," jawab Jane.

Jisoo tersenyum menggoda "Hyung takut karena Hyung suka sama Chaeyoung? Hyung takut kehilangan Chaeyoung?"

Jane terkekeh kecil "Iya. Gue menyayangi Chaeyoung, dan sekarang gue tidak ingin kehilangan dia,"

"Jane," Jongsuk menghampiri sang anak "Ayo masuk. Semuanya sudah siap,"

"Baiklah Dad," sahut Jane.

Setelah menenangkan dirinya, Jane akhirnya berganjak memasuki aula, lalu dia bergegas berdiri diatas altar. Jongsuk dan yang lain pula sudah bergabung bersama para tetamu yang lain.

"Tahan Jane tahan. Lo tidak boleh panik," gumam Jane berusaha menenangkan dirinya.

Bersamaan dengan itu, pintu altar dibuka dan masuklah sosok Chaeyoung yang berjalan menghampiri dengan tangannya yang melingkar dilengan sang Appa.

Gadis itu kelihatan begitu cantik dengan balutan dress yang kelihatan cukup cocok dipadukan dengan rambut blonde miliknya itu. Semua tetamu yang datang juga bahkan sudah terpaku dengan kecantikan yang dimiliki olehnya.

"Mereka pasangan yang cocok,"

"Tidak dapat aku bayangkan bagaimana visual anak mereka nanti. Pasti luar biasa,"

"Pasangan yang sempurna,"

"Aku akan berdiri paling depan jika ada yang memisahkan pasangan sempurna itu!"

"Jane adalah model yang hebat, dan calon istrinya adalah seorang pengacara yang juga hebat. Mereka pasangan yang luar biasa,"

"Sebagai penggemar Jane, aku tidak patah hati karena Jane menemukan gadis yang tepat,"

Sacrifice of Love✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang