AJUDAN PAPA

78 24 3
                                    

Hanzel yang begitu hancur mendengar bahwa suaminya yg sudah tiada ,ia menerobos masuk untuk menemui Teddy

Ia menemukan Teddy yang memejamkan matanya dengan wajah yang sangat pucat

"Mas.....bangunn jangan kayak gini"ujar hanzel sambil terisak

"Aku nggak bisa mas tanpa kamu,ayo bangun"ujar hanzel

"Jangan terlalu lama sayang tidurnya"ujar hanzel

Dokter dan perawat pun masuk ke dalam ruangan tersebut

"Maaf mbak kami akan segera memindahkan pasien"ujar suster tersebut

"Nggak, nggak boleh "ujar hanzel

"Mbak tapi kamu harus segera memindahkan pasien ke ruang m***t"ujar suster tersebut

"Nggak sus ngga boleh ini suami saya"ujar hanzel

Entah ada keajaiban apa,alat detak jantung Teddy kembali berbunyi menandakan bahwa detak jantung nya kembali

"Mas,kamu bisa mas"ujar hanzel

"Dok itu alat detak jantung pasien kembali"ujar suster tersebut

"Mbak kami mohon keluar terlebih dahulu agar kamu bisa memeriksa pasien kembali"ujar dokter tersebut

"Mas sayang,kamu kuat ya kamu pasti bisa melewati rasa sakit kamu"ujar hanzel lalu ia pergi ke luar

Selang beberapa menit dokter mengecek kondisi Teddy , dokter pun keluar

" Dok gimana mas Teddy " tanya hanzel

" Entah ada keajaiban apa, detak jantung pak Teddy kembali kita hanya menunggu pak TeddY sadar saya, beliau juga sudah melewati masa kritisnya  " ujar dokter

" Alhamdulillah ya Allah " ujar mama Rina

" Ma ,mas Teddy bisa ma" ujar hanzel sambil memeluk mama Rina

" Iya sayang " ujar mama Rina

" Kamu juga akan memindahkan pak Teddy ke ruang inap biasa" ujar dokter

" Baik dok terimakasih " ujar hanzel

" Kalau begitu saya permisi terlebih dahulu " ujar dokter

Beberapa menit kemudian Teddy sudah di pindahkan ke ruang inap biasa,ia hanya di pasang alat bantu untuk bernafas

Hanzel mendekat ke arah ranjang Teddy dan menggenggam tangan nya yang dingin itu

"Mas.... terimakasih sudah bertahan,aku udah di sini mas ayo bangun,maaf ya badan kamu jadi biru biru begini , karena Jhonathan tapi sekarang Jhonatan udah di tangkap polisi mas"ujar hanzel kepala Teddy yang memejamkan kedua matanya

Tiba tiba jari jari Teddy sedikit bergerak,Teddy mulai merespon

Hanzel yang melihat itu tidak percaya akan yang terjadi

"Mas,kamu merespon mas ayo buka mata kamu"ujar hanzel

Perlahan kedua mata Teddy terbuka ia sedikit bingung apa yang sebenarnya terjadi

"S-sa-ya ada di mana"ujar Teddy dengan lirih dan Ter bata bata

"Sa-sayang ,mas kenapa ada di sini"ujar Teddy

"Mas aku kangen bgt sama kamu, makasih udah bertahan sayang"ujar hanzel

"Maaf sayang ini semua salah mas,mas nggak bisa lindungi kamu,mas nggak bisa jagain kamu
Apa mas masih pantas sayang jadi suami kamu"ujar Teddy sambil menatap dalam hanzel

"Mas kamu ini ngomong apa sih kok kayak gitu,mas udah jagain aku kok sampai mas tertembak kayak gini"ujar hanzel sambil mencoba menenangkan Teddy

" Mas sekali lagi minta maaf ya sayang" ujar Teddy

" Sudah mas sudah ya ,ini semua bukan salah mas" ujar hanzel

Maaf ya readers slide nya sedikit

Author mu ini lagi teler ,Aslam nya kambuh gegara gacoan level 4

Byee

Happy reading

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 6 hours ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AJUDAN PAPA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang