Seorang pemuda barusan keluar dari Incheon Airport, ia membawa sebuah tas di punggungnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Samuel Kim atau kita sebut saja Sam, nama pemuda yang akan menjadi pemeran utama kita saat ini.
Tak awam jika orang yang berada di Airport, hanya membawa tas saja bukan? Tapi tak ayal dengan pemuda ini, jika butuh sesuatu ia tinggal beli bukan.
Sam berjalan untuk ke luar airport, ia sudah di jemputan oleh mobil yang akan mengantarkannya ke tempat yang di tuju.
"Selamat datang kembali, Tuan Besar " Ucap orang kepercayaannya, dan yang akan mengantarkannya.
Setelah hampir sejam perjalan menuju tempat yang ia tuju, Sam hanya melihat pemandangan kota Seoul yang sudah banyak perubahan selama ia pergi 6 tahun meninggalkan Seoul.
"Furetto, Bagaimana kondisinya sekarang?"
"Tuan Muda, masih belum ada tanda untuk sadar Tuan Besar"
Sam yang mendengar itu hanya menatap datar ke depan, dan banyak pikiran yang berkecamuk di otaknya saat ini .
Tak lama mobil yang mengantarkannya, berhenti di sebuah Mansion.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
From.google
Mansion yang sudah lama ia tinggalkan, yang mana saat ini ia akan kembali menghuni mansion ini.
Saat Sam keluar, banyak Bodyguard dan maid yang sudah menunggu ia di luar.
"Selamat datang kembali Tuan Besar" Ucap mereka sembari menunduk 90° kepada Sam.
Sam yang di sambut hanya mengangguk kepala, dan selepasnya ia masuk di ikuti Bodyguard dan maid di belakangnya.
"Antarkan aku ke Ruangannya" Ucap Sam kepada maid yang berada dekat pintu.
"Mari tuan besar, saya antar" Ucap Maid tersebut dengan sopan
Sam mengikuti Maid ke salah satu ruangan, yang mana satu-satunya orang yang membuat ia bertahan untuk hidup.
"Tinggal aku sendiri" Perintah Sam, tak menunggu lama semuannya pergi meninggalkan Tuan mereka sendirian
Ia membuka pintu ruangan tersebut dan melihat orang yang ia jaga, orang yang membuatnya bisa bertahan hidup sampai saat ini, orang yang harus ia jaga satu-satunya di dunia ini kini berbaring lemah di atas bed rumah sakit dengan bantuan penunjang hidup.
