𝐩𝐚𝐫𝐭 𝟐𝟑

1.1K 66 3
                                    

Gawin tampak diam menunggu jemputan seseorang, dia melihat sebuah mobil yang berhenti di hadapan  nya dan itu adalah Korn, dia tersenyum kearahnya Korn keluar dari mobil dan membukakan pintunya.

"Silahkan... " ujar Korn, gawin mengangguk pelan dan masuk kedalam mobil.

Tidak perlu waktu lama mereka pergi meninggalkan tempat itu, tanpa mereka tau mobil hitam yang ada di belakang adalah joss. Dia mengikuti gerak gerik ayahnya dan tangan nya memegang erat stir setelah melihat itu.

"Dia bukan gawin tapi hatiku terbakar" ujar joss pelan.

Beberapa menit mengikuti mobil putih milik Korn, akhirnya mereka berhenti di sebuah hotel mewah dan joss melihat Korn yang keluar sembari memeluk pinggang mike, emosi nya seketika terpancing.

"Sialan" batin joss.


" aku senang bisa membawamu ke tempat ini, " ujar Korn.

"Pilihan tempat yang bagus, " balas gawin, dia tersenyum.

"Kau menyukai nya? "

Gawin mengangguk, " tentu... "

Korn tersenyum senang dia memesan sebuah meja yang sudah memiliki dekorasi yang indah.

" aku harus pergi ke kamar kecil, aku akan segera kembali... "Ujar gawin.

" begitu, baiklah silahkan... "

Gawin segera pergi darisana dan pergi kearah toilet, dan tentu saja joss yang menggunakan hoddie hitam dan juga topi langsung mengikuti nya kearah toilet.

Saat gawin sedang berjalan tiba-tiba seseorang menariknya kedalam salah satu bilik yang ada disana, dan orang itu adalah joss.

" kau! " geram gawin.

" bukankah kau sudah tau dia sudah memiliki istri dan keluarga? Mengapa kau masih mendekatinya "tanya joss.

" aku tidak mendekati nya tapi dia yang datang sendiri "

Joss mengangguk, " begitu?? Baiklah, bagaimana jika aku mengatakan bahwa kau adalah gawin "

Gawin menggelengkan kepalanya, " sudah berapa kali aku mengatakan nya! Aku bukan gawin! "

"Kau bisa membohongi siapapun, tapi tidak dengan aku... Suamimu"

"Lepaskan aku! Atau aku akan berteriak! " ancam gawin.

"Lakukan!! "

Joss menyimpan tangan nya di kedua sisi gawin, menahan pergerakan gawin.

"Brengse... "

Ucapan gawin terhenti saat joss tiba-tiba mencium bibirnya dan membuat nya bungkam, dia berusaha memberontak dengan ciuman kasar itu usahanya mendorong tubuh joss untuk menjauh itu sia-sia.

Joss melepaskan ciuman nya dan nafas gawin tengah-engah dia memegang dagu gawin.

" aku merindukan mu... "Ujarnya.

Tangan gawin mengepal erat, dia menatap benci joss.

" kembali padaku... Aku mohon, "

*BUGH!!

Pukulan keras gawin layang kan kearah joss membuat laki-laki itu menatap gawin tak percaya.

"Menyingkir dari jalanku bajingan! " sinis gawin, dia mendorong joss dan meninggalkan toilet itu, joss memegang sudut bibirnya yang mengeluarkan darah karna pukulan itu.

"Sialan... " lirihnya.



"Ah kau sudah kembali, ayo duduk dan nikmat makan malamnya " titah Korn saat melihat gawin sudah kembali, gawin tanpa mengatakan apapun dia langsung duduk dan mulai memakannya.

𝐓𝐇𝐄 𝐈𝐍𝐂𝐈𝐃𝐄𝐍𝐓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang