𝐩𝐚𝐫𝐭 𝟏𝟏

1.4K 80 5
                                    

Mobil yang gawin kendarai semakin kencang membelah jalanan kota yang ramai, tangan gawin memegang erat stir nya dia mengabaikan banyaknya klakson yang mengarah padanya, bayangan-bayangan tragedi itu kembali muncul di kepalanya namun gawin berusaha melawan trauma yang kembali bangkit dalam dirinya, dia semakin menginjak pedal gas nya.

"𝐔𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐚𝐩𝐚 𝐤𝐚𝐮 𝐦𝐞𝐦𝐩𝐞𝐫𝐭𝐚𝐡𝐚𝐧𝐤𝐚𝐧 𝐠𝐚𝐰𝐢𝐧, 𝐚𝐩𝐚𝐤𝐚𝐡 𝐝𝐢𝐚 𝐦𝐚𝐦𝐩𝐮 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐮 𝐤𝐞𝐭𝐮𝐫𝐮𝐧𝐚𝐧"

Ucapan itu terlintas di kepalanya dan membuat gawin semakin dikendalikan oleh emosinya, dia mengabaikan suara telepon yang terus terdengar dan panggilan itu tentu saja joss yang melakukan nya.

"Biarkan mereka, biarkan mereka.... " lirih gawin, dia mencoba memfokuskan dirinya pada jalanan yang ada di depan nya.

Hampir beberapa puluh kali joss terus menghubunginya, gawin berdecak pelan dia mengambil ponselnya dan mengangkat telepon joss.

"Jangan menghubungi ku secara terus menerus bajingan! "

(𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐚𝐦𝐛𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐜𝐞𝐩𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐦𝐨𝐛𝐢𝐥 𝐦𝐮 𝐚𝐤𝐮 𝐦𝐨𝐡𝐨𝐧! 𝐈𝐭𝐮 𝐛𝐞𝐫𝐛𝐚𝐡𝐚𝐲𝐚!)

"Jangan pernah memperdulikanku, "

(𝐇𝐞𝐧𝐭𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐨𝐛𝐢𝐥 𝐧𝐲𝐚 𝐬𝐞𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠! )

"Kau pikir kau siapa? Apa aku harus menuruti apapun yang kau katakan"

(𝐆𝐚𝐰𝐢𝐧!)

"Jangan pernah memanggil namaku dengan suara menjijikkan itu! Berhenti mengikuti ku atau aku akan menabrakkan mobil ini sekarang juga!! "

(𝐀𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐮 𝐤𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧, 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐚𝐤𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮. 𝐊𝐚𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐤𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮)

"Kau pikir ini hanya lelucon? "

(𝐆𝐚𝐰𝐢𝐧!!!)

Gawin melemparkan ponsel nya dan melihat persimpangan jalanan, dia melihat mobil joss yang terlihat mengikuti nya dari belakang, senyuman gawin terlihat dia langsung tancap gas bersamaan dengan sebuah truck yang melaju kencang dari arah samping, sementara joss yang melihat itu terhalang oleh mobil-mobil lain yang berhenti karna lampu merah.

Joss yang melihat itu langsung turun dari mobilnya dan belari dari sana.

"Gawin!! Hentikannn! Jangan lakukan itu! GAWIN!!!! "

Mobil yang gawin gunakan berhenti tepat sebelum truck itu melintas di sana, langkah joss berhenti melihat itu dia bernafas lega melihat gawin yang mengerem tepat sebelum sesuatu yang buruk mungkin akan terjadi jika gawin terus melanjutkan nya.

Joss belari menghampiri mobil gawin dan mengetuk kacanya beberapa kali.

"Gawin, biarkan aku berbicara padamu. Kumohon turunkan kaca nya" ujar joss dia mengetuk kaca mobil nya.

Gawin menurun kan kacanya dan melihat kearah joss, " cepat katakan, aku tidak memiliki banyak waktu"

"Biarkan aku menjelaskan semuanya, aku akan menjelaskan mengapa aku melakukan ini "

Gawin berdecak pelan, " aku sudah tau kemana arah mu berbicara " ujar gawin.

" ayo pulang dan bicarakan ini dirumah, orang-orang memperhatikan kita" ajak joss.

𝐓𝐇𝐄 𝐈𝐍𝐂𝐈𝐃𝐄𝐍𝐓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang