"Bagaimana ini bisa terjadi? Kau melakukan nya pada kakakku. Joss! " win mencengkram baju joss.
"Aku tidak sengaja melakukan nya win, " ucap joss.
"Apa tidak cukup bagimu untuk melukai hatinya? Aku bersumpah tidak akan pernah memaafkan kau dan keluarga busuk mu itu jika sesuatu terjadi pada kakakku! " ancam win, dia melepaskan baju joss.
"Aku tidak memiliki sedikit pun niat untuk membuat gawin seperti ini, aku mencintai nya... "
Win berdecih pelan, "cinta? Apa ini yang kau sebut cinta" cibir win.
"Keluarga pasien? "
Win langsung berdiri dan menghampiri dokter.
"Bagaimana keadaan nya dok? " tanya win.
"Keadaan nya baik-baik saja, luka yang di alami nya tidak terlalu dalam. Dia sudah siuman" jawab dokter, tentu saja win menghela nafas lega mendengar itu.
"Boleh aku menemui nya? "
"Tentu saja, silahkan... "
Win mengangguk dan berlari masuk di ikuti joss dari belakang, begitu masuk di dalam win segera menghampiri kakaknya itu.
"Kau baik-baik saja? Apa kepala mu sakit... " tanya win.
Gawin menggelengkan kepalanya, " aku baik-baik saja " jawab gawin, win duduk di sebelah nya dan memegang tangan gawin.
"Setelah ini lebih baik kau tinggal dirumah nenek, aku akan menjagamu " titah win.
"Tidak win, jika kau melakukan itu nenek akan sendirian lagipula aku baik-baik saja " tolak gawin, dia memegang tangan adiknya itu.
"Tapi kak... "
"Fokuslah menjaga nya, oke "
Win mengangguk pelan dan tersenyum, dia melihat kearah joss yang berdiri tak jauh darinya lalu melihat kearah gawin.
"Aku akan memberikan waktu untuk kalian... "
Win berdiri dan meninggalkan tempat itu, kini di dalam ruangan hanyalah ada gawin dan joss mereka sama-sama diam sampai akhirnya joss mendekat kearah gawin dan duduk di samping nya.
"Maaf, aku membuatmu terluka... " ujar joss, dia akan memegang tangan gawin namun gawin langsung menghindari nya membuat joss terdiam.
" pergilah..."
"Gawin, "
" aku ingin sendiri, tidak ada apapun yang harus kita bicarakan lagi. " ucap gawin memalingkan wajahnya kearah lain.
"Kita bisa memperbaiki nya, "
"Kita? "Gawin terkekeh mendengar ucapan joss.
" apa maksud mu kita? Mungkin kau saja joss, karna yang bermasalah disini adalah dirimu. Bukan aku "
Joss yang mendengar itu menggelengkan kepalanya, " tidak ada hal lain yang bisa aku katakan selain, maaf"
"Sudah aku katakan aku tidak membutuhkan maaf mu. Pergilah"
"Aku akan melakukan nya, "
Joss berdiri dari duduknya dan melangkah pergi darisana dia melihat lagi kearah gawin namun gawin masih saja tidak mau melihat kearah nya.
" untuk malam ini, aku tidak ingin melihatmu ada dirumah " celetuk gawin.
Hal itu membuat joss menghentikan langkah nya dan melihat kearah gawin, "apa maksud mu? "
"Untuk malam ini biarkan aku sendiri, pergilah kemanapun kau mau, " gawin melihat kearah nya dan menatap nya, joss mengangguk pelan dan segera melangkah pergi darisana.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐇𝐄 𝐈𝐍𝐂𝐈𝐃𝐄𝐍𝐓
Novela Juvenil" 𝐚𝐤𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐤𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐧𝐲𝐚 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐩𝐚𝐫𝐚 𝐛𝐢𝐧𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐢𝐭𝐮 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐮𝐥𝐚𝐢𝐧𝐲𝐚 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐝𝐮𝐥𝐮... "