Kabut Muslihat

1.3K 103 13
                                    

"Ada siapa ini yang datang? Tidakkah kau seharusnya menyapaku lebih dulu saat datang kesini?" Ucap Mok Seul Hee, seraya melangkah mendekati Eunsung dan Haein yang masih berdiri didepan pintu kamar mandi Haein.

Bisik-bisik dari para pelayan rumahnya tentang kedatangan cucu keluarga Queen itu, membuatnya dengan tergesa segera menemui sang tamu istimewa.

Aura kengerian sontak menguar dari kehadiran Mok Seul Hee saat ini.

Tak ada pisau ataupun pistol yang tergenggam dalam jemarinya sekarang sebenarnya. Namun Haein bisa merasakan, mara bahaya yang tengah mengintainya hanya dengan melihat seringai licik di bibir wanita tua itu.

Reflek wanita itu memegang perutnya, melindungi sang bayi.

"Kau sudah makan?" Tanya Mok Seul Hee terlihat berbasa-basi.

Haein menatap Mok Seul Hee dengan jengah.

"Makanlah dulu, kulihat Eunsung sudah menyiapkan beberapa menu makanan untukmu" ujar wanita tua itu lagi.

Haein kian merasa tak nyaman melihat sorot mata Mok Seul Hee yang memicing, seolah menikmati kegusaran hatinya saat ini.

"Mok Seul Hee, aku tak punya waktu untuk meladenimu sekarang, aku harus segera pergi.." balas Haein agak tergesa.

"Kau ingin menemui kakekmu?" Tanya Mok Seul Hee, menahan langkah kaki Haein.

"Bicara denganku dulu jika kau ingin menemuinya" pungkas wanita tua itu dingin.

....

Diiringi oleh deru suara ban mobil yang bergesekan dengan panasnya aspal jalanan, Baek Hyun Woo memacu pedal gas kuda besinya nya seperti orang kesetanan.

Ingatannya masih saja dikuasai oleh momen lima belas menit yang lalu, kala dirinya kelimpungan berlarian di sepanjang lorong rumah sakit mencari keberadaan sang istri, namun nihil. Haein sama sekali tak terlihat batang hidungnya disana.

Dan ponsel wanita itupun tak bisa dihubungi. Entah karena memang mati atau sengaja dimatikan.

Dan tahukah kalian apa yang terjadi di rumah sakit tadi?

Tepat saat Baek Hyun Woo benar-benar tengah dilanda rasa frustasi dan kebingungan, saat itulah netranya kemudian menangkap sesosok wanita yang perlahan terlihat berjalan mendekat kearahnya.

Cheon Da Hye, sang adik ipar.

Istri Hong Soo Cheol yang beberapa hari ini bak raib ditelan bumi, tiba-tiba saja datang memunculkan dirinya.

Meski singkat, namun pertemuan itu nyatanya mampu mengukir ketakutan setengah mati di hati Baek Hyun Woo.

Masih teringat jelas dalam memori otak lelaki itu, kala sang adik ipar dengan takut-takut menemuinya. Ketara sekali ada raut kecemasan yang tak mampu ia sembunyikan.

"Kakak ipar maafkan aku" adalah kalimat pertama yang keluar dari mulut gugupnya.

Entah ketakutan apa yang ia miliki, namun saat mengucapkan kalimatnya tadi, Dahye bahkan tak mampu menatap mata Hyunwoo secara langsung.

Bibi Boemja, dan Tuan Hong yang juga ikut melihatnya, kompak memberikan reaksi yang tak kalah kaget bak bertemu hantu di siang bolong.

"Yaakk...!!! Kemana saja kau selama ini? Apa yang sudah kau perbuat pada keluargaku sebenarnya?!!!" Umpat Bibi Boemja emosi, namun Hyunwoo segera melerainya.

"Bibi tenanglah" ucap Hyunwoo menahan sang bibi.

"Dahye-ya ada apa? Ada yang ingin kau katakan padaku?" desak Hyunwoo agak tergesa.

Queen of Tears (Another Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang