.
.
.
.
.Seorang gadis cantik sedang merapikan rambutnya di depan cermin dia sudah siap dengan baju sekolahnya, kemudian dia mengambil tasnya dan keluar dari kamarnya menuju ke meja makan. Gadis itu adalah keyla.
"Eh, keyla udah bangun, ayok nak sini sarapan sama sama"ucap wanita parubaya dengan senyum terpaksa, dia adalah mama tiri keyla, keyla yang melihat itu hanya menampilkan wajah datarnya,kemudian dia menuju ke meja makan di sana sudah ada ayah dan adik tiri keyla.
"Key, kalau di sapa orang sapa balik dong apa lagi itu mama kamu"Tegur sang ayah, mendengar hal itu keyla hanya diam dia tidak mau membuka suara.
"Oh iya, ata kamu ayah pindahin ke sekolah keyla ya"Ucap ayah yang membuat keyla kaget.
"Emang boleh yah"Ucap ata
"Boleh dong sayang"Ucap ayah keyla dengan tersenyum manis ke arah ataya, keyla yabg melihat itu memalingkan mukanya dia sangat iri adik angkatnya itu mendapati kasih sayang lebih dari ayahnya sedangkan dia hanya mendapatkan siksaan.
"Emang sekolah sebelumnya kenapa" Ucap keyla yang sedari tadi diam.
"Engga kenapa napa, hanya saja ayah mau adik kamu sekolah yang sama dengan kamu supaya kamu bisa jagain dia"ucap sang ayah
"Aku mau banget yah, apa lagi satu sekolah dengan kak key"Ucap ataya sambil terseyum penih arti ke arah keyla.
"Ok. Nanti ayah bakal urusin semua surat pindah kamu"Ucap ayahnya yang membuat ataya kegirangan kemudian dia langsung pergi ke arah tempat duduk ayahnya dan langsung memeluknya.
"Makasih banyak ya ayah, ayah udah bikin aku bahagia terus, jadi makin sayang deh sama ayah"Ucap ataya sambil memeluk ayahnya dan dibalas oleh ayahnya.
"Sama sama sayang, apasih yang engga bisa ayah lakuin buat putri kesayangan ayah"Ucap ayah. Membuat keyla yang melihat adegan di depan membuatnya sangat sakit hati dan membuatnya tidak nafsu makan.
"Aku udah selesai makan, key mau berangkat dulu"Ucap keyla kemudian langsung berdiri dan menuju sang aysh untuk di saliminya. Kemudian keyla langsung pergi.
"Eh non udh siap"Ucap kang adi supir keyla
"Key hari ini mau jalan aja pak, jadi ngga usah antar"ucap keyla dan langsung pergi dan membuat supirnya kebingungan.
Di jalan keyla air mata keyla turun begitu saja, yang dia lihat tadi membuatnya merasa sangat sesak. Keyla sepanjang jalan hanya melamun, dengan setengah sadar keyla melewati jalan dan dari arah kanan ada motor yang datang dengan kecepatan laju.
Tin..
Tin.."Aaaa" Teriak keyla ketika melihat motor yang hampir menabraknya, motor itu itu terjatuh karena berusaha untuk menghindari keyla.
Keyla kemudian bangkit dan langsung menuju kearah motor itu"Astaga maaf ya, aku ngga liat tadi ada motor, maaf"Ucap keyla kemudian m pengendara itu bangkit dan melepaskan helm nya. Keyla kaget karena dia adalah seorang lelaki yang dia kenal.
"Kenapa lo engga merhatiin jalan tadi, untung aja gue sempat rem kalau engga lo gue tabrak" Ucap lelaki itu
"Maaf" hanya itu yang bisa keluar dari mulut keyla.
"Kamu ada yang luka"Tanya keyla
"Engga ada"ucap lelaki itu kemudian dia menarik motornya agar berdiri.
"Lain kali kalau jalan liat kiri kanan jangan ngelamun"Ucap lelaki itu kemudian memasang ulang helm nya. untung saja tidak parah,
Lelaki itu pergi meninggal kan keyla yang hanya menunduk di tempat. Keyla berjalan beberapa langkah dan melihat ada dompet kemudian dia mengambil dompet itu dia membukanya dan terlihat foto seorang lelaki.
"Ini pasti dompe dia"Ucap keyla dan langsung pergi menuju ke sekolah.
.
.
.
."Loh key kok lo ngga bareng sopir"Ucap widya tiba tiba sudah ada di samping keyla. Membuat keyla langsung kaget. Mereka sekarang barada ti tempat parkir.
"Astaga, dyy lo ngagetin aja"Ucap keyla sambil mengelus dadanya.
"Hehe sory, soalnya gue baru sampe ngeliat lo jalan kaki, emng sopir lo kemana"Tanya widya
"Engga kemana mana cuman gue pengen jalan aja"Ucap keyla, dan widya pun hanya ber'oh' ria. Mereka berdua menuju ke kelas mereka dia sepanjang perjalanan banyak pasang mata yang melihat mereka. Karena mereka juga termasuk cewek tercantik di sekolah. Tatapan mereka tidak di pedulikan oleh keyla dan widya mereka sudah terbiasa dengan tatapan seperti itu.
Sesampai mereka ke kelas sudah banyak siswa di kelas mereka.
"Hy mill, apa kabar"Ucap widya yang mendekati meja kamila yang sedang membaca buku.
"Baik" balas nya.
"Mil, lo bener bener kutu buku banget , tiap hari depen buku mata lo ngga capek mil"Ucap widya geleng geleng.
"Engga" balasnya
"Eh key lo udah tugas kimia ngga"Tanya widya yang sudah duduk di tempatnya. Tempat duduk mereka bersebelahan
"Udah"Balas keyla
"Gue boleh pinjam engga"Ucap widya sambil tersenyum manis ke arah keyla.
"Dyy, jangan senyum kyk gitu bikin gue mual"Ucap keyla membuat widya cemberut.
"lo gitu mah, jarang banget bercanda sekali bercanda bikin orang ngga mood"Ucap widya dengan nada kesal.
"Bercanda dy"ucap keyla sambil memberikan buku kimia.
"Dy, emng lo ngapain aja di rumah, gue rasa tugas tugas yang di kasih guru guru selama ini lo kerjain di sekolah itupun masih minta jawaban orang"Ucap kamila geleng geleng memngingat semua kelakuan widya kalau ada tugas.
"Gue tuh di rumah baca novel, nonton drakor dracin, jadi ngga ada waktu buat kerja tugas" Ucap widya membuat irang yang mendengarnya pasti geleng geleng.
"Dy dy, kebiasaan lo belum ilang ilang ya"Ucap keyla
"Biarin, karena dari novel tuh gue belajar betapa berharganya perempuan"ucap widya sambil tersenyum bangga karena dia juga bisa belajar tentang hidup dari novel.
"Iyain aja deh"Ucap keyla.
Pintu kelas terbuka menampilkan seorang lelaki yang sangat tampan membuat kelas yang tadi nya agak riuh sekatika terdiam.
Lelaki itu menuju tempat duduk nya matanya sekilas bertemu dengan keyla dan langsung di putuskan oleh lelaki itu. Dia adalah alvan lelaki yang di idam idamkan oleh siswi siswi sekolah."Gue ngeliat alvan kayak ngerasa cowok novel di dunia nyata deh"Ucap widya sambil tersenyum ke arah alvan. Keyla dan kamila yang melihat itu hanya geleng geleng. Kamila langsung mendarat kan buku di kepala widya.
"Dyy, ingat ares lagi nungguin loh"Ucap kamipa mambuat widya langsung memasang wajah kesal
"Lah emng dia siapa gue" Jawab widya
"Udah udah ngga usag debat mendingan li kerjain aja tugas lo dy, bentar lagi pasti gurunya datang"Ucap keyla.
"Iya yah mendingan gue kerjain tugas daripada harus ngebahas tuh cowok"Ucap widya kemudian memilih serius untuk mencatat.
Keyla melihat ke arah alvan Dia memerhatikan baik baik
"bentar, kok gue kayak familiar ya dengan muka nya" batin keyla, dia terus memerhatikan nya sehingga alvan menyadarinya dan melihat ke arah keyla. Keyla yang seperti terciduk pun langsung mengalihkan pandangannya.
"aduh ketauan lagi, malu maluin banget sih lo key"Batin key sambik terus memaki dirinya sendiri karena pasti alvan berfikir yang tidak tidak tentang dia' fikir keyla.
Alvan yang melihat keyla seperti itu tersenyum keyla terlihat menggemaskan di matanya.
"lo bener bener ngga ingat sama gue ya"batin alvan
"gue kangen sama lo" lanjutnya
.
.
.
.
.UDAH DULU YA GUYS MAAF KALAU ALURNYA NGGA NYAMBUNG
JANGAN LUPA VOTE+KOMEN YAA