Sinar Matahari menyelip di kamar seorang gadis. Tidur Gadis itu terganggu karena matanya sangat silau dia mengucek ngucek matanya, gadis itu bangun dari tempat tidurnya dia melirik ke arah jam yang menunjukkan jam 06:25 dia menuju ke arah kamar mandi karena dia harus buru buru untuk menuju ke sekolah.
Gadis itu adalah keyla sekarang dia sedah sangat rapi dengan seragam sekolahnya dia hanya memakai bedak setipis tipisnya dan menambahkan sedikit liptin di bibirnya. Dia tersenyum ke arah kaca.
"Ayo, key harus semangat hari ini" Semangat gadis itu kepada dirinya sendiri. Dia keluar dari kamarnya dan langsung turun ke arah meja makan. Dia tersenyum miris ketika melihat tiga manusia itu sedang makan dan sesekali kali tertawa. Mereka seperti tidak mempedulikan keyla sama sekali.
Keyla turun dan menuju dapur dia hanya melewati mereka yang sedang tertawa."pagi bi"Ucap keyla ke pada wanita parubaya yang sedang membuat kan sarapan.
"Pagi juga non"Ucapnya sembari tersenyum hangat kepada anak majikannya.
"ini non bekal nya"ucap IRT itu.
"makasih ya bi, bi asih udah kayak orangtua key, selalu perhatian sama key"Ucap keyla yang membuat bi asih tersenyum, dia sangat kasian kepada anak majikannya itu, yang tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari ayahnya.
"Sama Sama non, oh ya non harus semangat sekolahnya, harus pintar pintar biar bikin orang tua non bangga, dan jangan lupa buat tersenyum"Ucap bi asih untuk menyemangatkannya. Keyla yang mendengarnya pun tersenyum dan Mengangguk kepalanya.
"Okay, key bakal tersenyum terus"Ucap keyla sembari memberikan senyum nya yang manis.
"bi, keyla pamit dulu ya soalnya key nggak mau telat"Ucap keyla yang langsung di jawab oleh bibinya keyla kemudian berjalan, dia melewati ruang makan dia melihat mereka semua sedah selesau makan. Keyla menuju ke ayahnya untuk salim. Ayahnya hanya terdiam kemudia dia mengangkat tangan nya dan langsung keyla ambil untuk di saliminya.
"Key pamit dulu ya, ayah semangat kerja nya jangan sampai capek, key enggak mau ayah sakit"Ucap keyla lalu pergi dan meninggalkan ayahnya yang hanya terdiam karena melihat anaknya yang tersenyum manis kepadanya, padahal dia sudah membuat anaknya terluka.
~~~~~~
" KEYY!!! " teriak seorang gadis membuat siapapun yang mendengar nya menutup telinga nya. Gadis yang du sebut namanya pun menoleh kearah gadis yang berteriak kepadanya.
"Bisa ngga sih dyy kalau manggil nama gue nggak usah teriak teriak, sakit nih telinga gue dengernya" Ucap keyla dan membuat gadis itu terkekeh.
"Ya, soalnya elo, gue panggil panggil nggak nyahut, terus lo jalannya cepat banget, ya jadi gue teriak" ucap gadis itu.
Ya, Widya arista dia adalah sahabat keyla. Widya adalah sahabat keyla dari mereka pertama masuk SMA. Jadi bisa di bilang mereka sangat akrab.
"Eh key, lo tau nggak sih Ada siswa baru lohh. Tapi nih orang bukan baru juga sih, tapi dia tuh anak sekolah kita, cuman dia ikut bokapnya ke luar negeri, terus hari ini dia sekolah lagi di sini" Ucap Widya
"dapat kabar ini dari mana" tanya keyla
"tadi gue dengar dengar gosip di bawah" ucap Widya
"Emang, lo kenal sama tuh orang" tanya keyla
"iyalah, waktu MPLS gue liat dia, emng lo nggak tau"ucap Widya, dan mendapatkan gelengan dari keyla.
" What! Parah lo key, masa lo nggak tau sih, dia itu anak pemilik yayasan sekolah kita"Ucap Widya tidak percaya kepada keyla kerna tidak mengenalnya.
"ya gue bodoh amat" ucap keyla. Dan berlalu pergi menuju kelasnya
.
Sesampai di kelas, keyla dan Widya langsung pergi ke tempat duduk mereka. Di sana sudah ada satu sahabat mereka.
Dia adalah Kamila Garzyla dia juga merupakan sahabat keyla. Mereka bersahabat hanya 3 orang. Keyla, Widya, dan Kamila. Kamila hanya lah orang sederhana, dia orangnya pendiam Kamila sangat tidak suka mencari masalah, jadi bisa di bilang dia adalah seorang introvert.
"Hy mil, lo udah tugas sejarah " tanya Widya
"Kalau udah gue minta dong" lanjut keyla. Dan mendapatakan tatapan tajam dari Kamila.
" Lain kali berusaha sedikit dy, jangan terus minta ke orang lain"ucap keyla dan langsung di ancungi jempol oleh Widya
"Tapi, enggak janji" ucap Widya dan langsung pergi ke tempatnya.
"Key, gimana kabar lo" Ucap kamila, membuat keyla menoleh.
"ya, gitu deh kyaknya biasanya" ucap keyla dengan tatapan kosong ke depan. Kamila tau tentang kehidupan keyla.
"sabarin aja ya key, lo pasti bisa lakuin ini " Ucap Kamila dengan senyum tulusnya
"Thanks mil" ucap keyla dan membalas senyuman Kamila.
~~~~
Sekarang di kelas keyla sangat ricuh karena sekarang mereka kedatangan siswa baru yang tadi di katakan oleh Widya
OMG!!! alvan, ya ampun tambah ganteng aja yaa
Ini beneran alvan ngga sih makin ganteng aja
Iya bener aaa jadi makin sayang aja
Aaa alvan ILove you
Alvan mau jadian sama aku enggak
"Ya elah, alay banget dah, tapi gue akuin alvan emang ganteng"Ucap Widya dan sambari tersenyum melihat ke arah alvan.
"Ck. Ingat dy tuh si Ares " Ucap keyla sembari mengeleng gelengkan kepalanya.
"Ck. Siapa yang mau dia coba" ucap Widya ogah ogahan.
"Ok anak anak perhatian ke depan. Hari ini kita kedatangan siswa baru, pasti kalian tau dong dia siapa" Ucap bu guru
TAU BU" teriakkan siswi di kelas 12 mipa 1 menggema di ruangan.
"Kalau kyk gitu sy engga usah kenalan lagi" ucap lelaki yang sedari tadi diam di depan. Dia langsung pergi ke tempat kosong tepat di belakang keyla, tatapan mereka bertemu tetapi hanya sesaat karena alvan langsung memutuskan kontak matanya.
"ok kalau gitu kita lanjutin aja materinya yaa" ucap Ibu guru
"baik bu!! "Jawab Serempak siswa