piw piw

263 29 0
                                    

"Raptor dah full belum?" Tanya Rion di radio. Sesuai agenda, malam ini mereka akan perang melawan seifong. Lebih tepatnya mereka akan tetap menembakan timah panas pada seifong entah mereka setuju atau tidak untuk berperang.

"Full papi. Ini ada aku, kak mako, mami, sama kak garin" Mia menjawab melalui radio. Ia sudah duduk dibelakang bersama Caine, sedangkan Mako dan Garin didepan.

Rion yang mendapat jawaban pun mengangguk, ia sedang mengambil pd revolver beserta peluru dan vest di brangkas. Ia segera menutup brangkas dan menuju garasi untuk mengeluarkan mobil supra kesayangannya.

"Oke absen dulu siapa aja yang ikut, Rion 1" ucap Rion sembari memarkirkan mobilnya disamping raptor

"Echi 2 Echi 2!!!"

"Mako 3"

"Mia 4"

"Gawrin martwini 5"

"Caine 6"

"Jaki 7"

"Gin 8"

"Krow 9"

"Riji 10 Selia 11"

"Funin 12"

"Itsmo 13"

"Key 14 Elya 15"

"Sui 16 tapi standby dirumah ya, oke dah semua gak ada yang ketinggalan ya?" Rion kembali bersuara, mengecek keseluruhan anggota keluarganya.

"Udah papii" jawab Echi, ia sangat semangat malam ini. Hanya sayang ia tidak bisa satu mobil dengan maminya dan kini ia bersama Riji, Selia dan Funin.

"Oke. Inget tempelin raptor, jangan ngide buat jalan sendiri. Ikut gua gak ada yang mencar, gua down Caine komando, Caine down Riji komando, dah gitu ya. Oke kita berangkat yang terakhir jangan lupa kunci pintunya" semuanya mendengarkan instruksi Rion.

Mobil Rion keluar dari rumah pertama disusul raptor dan mobil yang lain. Di mobil Rion tidak sendiri, ia bersama Gin. Sobat toxic nya kata Rion.

"Semuanya jangan lupa seatbelt ya, dan hati hati jalannya yaa" suara lembut Caine terdengar di radio. Tanpa sadar Rion tersenyum tipis mendengar suara indah itu. Entahlah Gin yang disampingnya saja ikut bingung kenapa mendadak Rion tersenyum setelah mendengar suara Caine.

"Otee mamii"

"Ciiaapp mamii"

"Siap miihh"

********

Mobil mereka melaju melewati tol kiri arah Kota. Sejenak turun untuk mengisi bensin di pom tol kiri.

Setelah mengisi bensin mereka pun kembali melajukan kendaraan mereka menuju kota untuk mencari keberadaan anak anak seifong.

Rion membelokan mobilnya menuju karnaval untuk mengecek, dan saat berada didepan pertokoan di karnaval ia melihat pria dengan busana chinese berwarna merah. Seringai terukir diwajah tampan Rion sesaat setelah melihat pria tersebut. Rion langsung menghentikan mobil tepat disamping pria itu.

Melihat Rion turun dari mobil sontak seluruh anggota pun turun dan mengikuti Rion.

"Wehh, mau kemana nih?" Tanya santai Rion, ia mengeluarkan revolver miliknya dan langsung menodongkan senjata tersebut ke kepala pria itu.

Terlihat wajah panik pria itu yang diketahui adalah ketua seifong atau bisa kita panggil Dany. Ia hendak kabur namun seluruh anggota sudah mengeluarkan senjata dan menodongkan moncong berisi timah panas itu ke kepalanya.

Family? [RIONCAINE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang