enambelas

1K 146 19
                                    

Cerita pertama author
Abaikan typo

"Selamat membaca:)"

Kini zean dan teman teman nya memasuki ruangan basecamp milik prime-blood,zean menduduki salah satu sofa yang ada di ruangan itu dan juga di ikuti teman teman nya,
Zean menoleh kearah aran yang nampak masih ada luka lebam di bibir nya akibat pukulan dari ferrel,
"Gak biasa nya lo di tumbangin sama orang lain"ucap zean menatap aran.

Ya aran memang lah bukan orang biasa yang lemah,aran menempati posisi ketiga terkuat setelah zean dan aldo.

"Gue makin penasaran sama tuh anak,kekuatan nya juga beda sama orang yang pernah gue hadapin selama ini"balas aran yang memegangi sudut bibir nya yang masih terlihat lebam itu"gue akan balas tuh anak nanti nya"lanjut aran yang emosi..

Terbit seringai di bibir aldo yang menyaksikan ferrel tadi,menurut aldo
Ferrel orang yang menarik bagi nya

"Josh"ucap aldo memanggil joshua,"lo cari tau tentang tuh anak" lanjut nya pada joshua

"Serahin aja sama gue"balas joshua pada aldo lalu beranjak menuju sebuah ruangan kecil..

Disisi lain kini christian,gito,deniel,dan juga ollan sedang berada di bengkel ollan,
Mereka sering menghabiskan waktu pulang sekolah mereka untuk berada di bengkel ollan karna tidak memilik kegiatan lain.

Terlihat deniel yang sedang di telpon oleh seseorang,"kenapa ndah?"ucap deniel setelah mengangkat ponsel nya yang berdering.

"Aku takut niel,ayah sama bunda berantem lagi"ucap indah dengan suara yang terisak itu,"aku juga dengar barang barang pecah niel"lanjut nya pada deniel.

"Kamu jangan kemana mana,tetap di kamar ya,aku kesana sekarang" ucap deniel stelah mendengar suara tangis dari indah yang ketakutan..

Deniel memutuskan telpon nya dengan indah,lalu meraih kunci motor nya di depan meja tempat nya duduk tadi.

"Kemana niel,buru buru amat?"ucap tian yang melihat deniel tengah tergesa gesa itu

"Biasa,indah"balas deniel lalu melajukan motor nya keluar dari bengkel ollan menuju rumah indah..

Mereka yang sudah tau tentang indah pun hanya mengangguk,"hati hati niel"ucap tian yang melihat deniel telah keluar dari bengkel ollan.

Kini dirumah indah terdengar keributan yang semakin menjadi jadi antara kedua orang tua nya,indah yang berada dikamar nya tidak tahan lagi dengan suara suara orang tua nya dan keluar menuju ruang tengah yang ada kedua orang tua nya itu.

"CUKUP"pekik indah yang berdiri di samping orang tua nya

Orang tua indah yang mendengar itu pun mengentikan pertengkaran mereka lalu menatap kearah indah.

"Gak capek apa hah,setiap pulang kerumah berantem terus hah?"suara isak tangis indah berbicara pada kedua orang tua nya,"kalo kalian pulang cuman buat berantem,mending gak usah pulang"lanjut indah yang dengan air mata masih jatuh di pipi nya.

Orang tua indah memang sangat lah jarang pulang ke rumah karna lebih mementing kan pekerjaan mereka dari pada indah,indah yang masih menangis pun kembali bersuara,"indah juga capek tiap dengar kalian berantem,indah juga butuh kasih sayang dari orang tua,bukan tiap pulang malah ribut"ucap lemas indah tertunduk dengan isakan tangis yang masih terdengar.

FERREL BUMANTARA WARDHANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang