FERREL BUMANTARA WARDHANA

tigapuluh tiga

Cerita pertama author
Abaikan typo

"Selamat membaca:)"

Kini di sebuah pemakaman terlihat dua pemuda dengan jaket kebesaran defensor mereka berdiri menatap sebuah makam di depan mereka,"ini makam kakak gue rell"ujar tian,laki laki itu menoleh pada ferrel yang berdiri disamping nya,"ya sebenarnya gak ada maksud lain sih gue ngajak lo kesini"sambung tian,lalu berjongkok di samping batu nisan kakak nya..

"Apa kabar ketua,pasti lo udah tenang kan di sana"ujar tian,laki laki itu mencabuti rumput rumput liar yang tumbuh di atas makam itu,"gue kesini cuman pengen bilang kalo defensor udah bangkit lagi,dan sekarang kita punya pemimpin baru"ujar tian tersenyum menatap batu nisan kakak nya..

"Sini rell"ajak tian pada ferrel untuk ikut jongkok di samping nya

Ferrel yang mendengar itu pun juga berjongkok di samping tian menatap nama di batu nisan itu..

"Ini pemimpin defensor yang baru"ujar tian tersenyum,laki laki itu merangkul ferrel di samping nya,"wajah kalian emang gak mirip,tapi sifat kalian hampir sama"lanjut tian yang masih setia merangkul ferrel,terukir senyum di bibir tian mengatakan itu..

Ferrel yang melihat nama di atas batu nisan itu seolah olah mengenali nama itu,tapi kapan,dimana?pikir ferrel..

"Kakak gue di bunuh tepat di depan mata gue rell"ujar tian,laki laki itu mulai berdiri,"kalo dulu gue gak lemah,mungkin kakak gue gak akan mati"lanjut tian menatap kearah langit yang sudah mulai mendung...

Ferrel yang mendengar itu pun juga kembali berdiri lalu menepuk pelan pundak tian,"semua yang bernyawa pasti akan mati chris"ujar ferrel merangkul tian,"gue tau lo pasti dendam sama orang yang udah bunuh kakak lo,tapi nyawa di balas nyawa bukan solusi nya chris"lanjut ferrel pada tian..

"Gue akan bantu lo chris tenang aja,
Setidak nya mereka juga dapat hal yang setimpal"ujar ferrel tersenyum pada tian,laki laki bermata elang ini masih setia merangkul christian..

"Thank rell,mungkin kita baru kenal beberapa bulan ini,tapi lo udah kayak saudara gue sendiri rell"ujar tian pada ferrel,laki laki bertubuh besar ini memeluk ferrel di samping nya.

Ferrel juga membalas pelukan dari tian dengan senyuman manis nya,"sama sama chris"balas ferrel melepas pelukan nya..

"Ya udah,sekarang kita tempat yang kedua rell"ajak tian pada ferrel.

Ferrel yang mendengar itu pun hanya mengangguk saja mengikuti tian..

Kini mereka berdua telah keluar dari pemakaman itu menuju motor mereka,"yuk rell"ujar tian melajukan motor nya..

Ferrel yang mendengar itu pun juga melajukan motor nya meninggal kan pemakaman itu mengikuti tian.

"sean navaro aksa"gumam ferrel,laki laki itu mengingat nama yang di lihat nya di atas batu nisan tadi,"kayak nya kita pernah ketemu,tapi di mana?"pikir ferrel,laki laki bermata elang ini fokus menatap jalanan di depan nya sembari mengingat dimana dia pernah bertemu dengan orang ini..

๑⁠˙⁠❥⁠˙⁠๑

Kini disisi lain terlihat zean dan juga marsha yang baru saja sampai di depan rumah milik marsha,"mobil itu"gumam zean menatap sebuah mobil berwarna hitam di dalam nya,nampak wajah tidak suka dari laki laki ini menatap mobil itu,dia tau itu adalah mobil dari ayah marsha,orang yang sangat tidak di sukai nya.