duapuluh empat

1K 145 15
                                    

Cerita pertama author
Abaikan typo

"Selamat membaca:)"

"Tian tian,udah merasa hebat lo sekarang hah"tawa remeh orang ini di depan tian,"udah berani lo ikut campur urusan geng gue,mau cari mati lo"lanjut orang di depan tian ini sembari mengarahkan tongkat baseball yang ada di tangan nya ke wajah tian.

Tian tidak menjawab pertanyaan orang di depan nya ini,malah tian menatap orang di depan nya ini dengan wajah remeh nya..

"Lo apain ketua gue hah?"kesal orang ini karna tidak mendapati jawaban dari tian."lo kan yang udah bikin ketua gue masuk rs?"lanjut nya pada tian dengan nada emosi nya..

"Lyno?"tanya singkat tian sembari menurun kan tongkat baseball yang masih ada di depan wajah nya,"gue kira udah langung mokad"lanjut tian dengan nada mengejeknya..

Orang yang di depan tian ini menggenggam erat tongkat baseball nya dengan rahang yang mengeras karna tersulut emosi setelah mendengar ejekan dari tian.

"Bukan gue,tapi teman gue"ucap tian lalu menoleh kearah ferrel,"gue cuman ngabisin dua kroco kalian aja"lanjut tian dengan raut wajah nya seketika berubah menjadi serius.

Orang di depan tian ini sontak menoleh ke arah ferrel,terlihat wajah yang asing bagi nya,orang yang belum pernah ia lihat sebelum nya

"Dia yang ngabisin ketua lo"ucap tian pada orang di depan nya ini karna masih penasaran dengan wajah asing ferrel.

"Siapa dia?"gumam orang di depan tian ini dengan pikiran yang bertanya tanya,tidak mungkin orang baru bisa mengalahkan ketua nya semudah itu..

"Udah sya sikat aja,kelamaan udah gatel nih tangan gue"sahut orang yang masih berdiri di dekat motor mereka..

Rasya tidak menggubris omongan dari rekan di belakang nya,dia terus menatap ke arah empat orang di depan nya ini..

"Yo gito,ketemu lagi kita"senyum orang dibelakang rasya lalu berjalan ke depan menghampiri rasya lalu di ikuti ke tiga teman nya..

"Kalian lagi"gumam gito melihat kearah empat orang yang baru saja berjalan kearah depan mereka..

"Argito bayanaka,orang yang selalu berlindung di balik  bayangan kakak nya,apa kabar lo?"ucap ali mendekat kearah gito dengan senyum remeh nya terhadap gito.

Gito yang mendengar itu pun seketika tersulut emosi,namun dapat di tahan nya..

"Ali,dheo,aril,evan orang yang selalu terobsesi dengan uang,gimana kalian
Udah kaya kah?remeh gito menatap satu persatu dari empat orang di depan nya ini,"gimana,udah sukses"tawa remeh gito pada mereka ber empat.

Gito,ali,dheo,evan,dan juga aril dulu nya adalah teman dekat semasa smp,tapi mereka harus berpisah waktu mulai beranjak SMA,malahan sekarang mereka menjadi musuh karna masalah di masa lalu.

Ali yang berada dekat di depan gito pun tersulut emosi setelah mendengar mereka di remehkan oleh gito,"lo pikir lo siapa ha?"balas ali menggenggam erat kerah jaket yang di gunakan oleh gito

"Tangan lo yang kotor,gak pantes buat megang jaket gue"ucap gito melepaskan tangan ali di  kerah jaket nya dengan tatapan tajam nya kearah ali.

FERREL BUMANTARA WARDHANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang