keesokan harinya di sekolah
"akhirnya kita baikan, mumet banget gw selama ini mikirin gimana caranya supaya bisa baikan" Rami berucap senang
"iya gw nunggu nunggu momen ini dan akhirnya sekarang hal itu terjadi" tambah Ruka
"kalau gini kan bagus kita saling memaafkan, gak gengsi minta maaf duluan, jadinya masalah yang rumit bisa jadi gampang buat nyelesain nya" saut Pharita yang dibalas senyuman oleh Chiyeon dan Rorasa
"kalau gini kan enak gak ada lagi suasana dingin dan hening dimeja kita, kita bisa kumpul bareng lagi tanpa ada yang diem dieman"
"hehe iya, maafin kami ya udah bikin suasana jadi canggung" ucap Rora sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"udah gapapa yang penting sekarang semuanya udah kembali seperti semula"
"oh iya bentar lagi anak kelas 12 lulus ya" ucap Rora
"eh iya ya, gak nyangka jir cepet banget rasanya waktu berlalu" ucap Ruka
"iya ya perasaan baru kemarin kita mpls sekarang udah mau lulus aja" saut Pharita yang kini mengehentikan makannya
"perasaan baru kemaren gw lahir sekarang udah bakalan lulus aja" ucap Ruka yang mendapat geplakan dari Rami
"jauh banget jing, orang kan perasaan baru kemaren mpls kayak kak Rita, lah lo baru kemaren lahir" ucap Rami setelah menggeplak Ruka
"kan memang orang satu ini agak lain" ucap Rora
"otaknya udah geser" tambah Chiquita
"tega kalian semua membully gw, sakit hati kecil dedek" ucap Ruka dramatis
"huek jijik najis" ucap Rora sambil berpura pura muntah
"heh jangan muntah disini jing orang lagi makan" tegur Ahyeon
"hehe bercanda kak" ucap Rora sambil memberikan pose dua jari
"rencananya lo mau nyambung ke mana kak?" tanya Asa ke Pharita
Pharita berfikir sebentar dan kemudian menjawab, "kayaknya sih gw bakalan coba daftar di UGM tapi belum pasti soalnya gw punya 2 universitas yang ada dalam rencana gw"
"ohh semoga kak Rita keterima di universitas yang dia mau" ucap Rami yang diamini semua orang
"aammmiinn, kalau lo kak?" tanya Ahyeon ke Asa
"hmm rencananya gw mau ke UGM sama kayak kak Rita" jawab Asa
"iiihhh bagus kalau gitu kita daftar bareng bareng terus kalau keterima kita bisa temenan terus dong" histeris Pharita
"iya makanya doain biar kita sama sama keterima" ucap Asa yang langsung diaminkan oleh semuanya
"lo kak?" tanya Ahyeon ke Ruka
"gw mah ngikut ayang bebeb Rita" jawab Ruka cepat
"bucin najis" ejek Rora
"jomblo iri" balas Ruka
"gw gak jomblo ya" bantah Rora cepat
"emangnya lo udah punya pacar?" tanya Ruka dengan nada mengejek
"udah" jawab Rora
"siapa?"
"Ji Chang Wook" jawabnya
"jing halu"
"biarin"
"gw pikir dia bakal jawab 'Asa'" ucap Rami yang berekspektasi kalau Rora akan menjawab Asa sebagai pacarnya
"move on cuy" ucap Rora sambil memberikan tangannya yang bergaya metal (🤟)
Asa hanya terdiam menatap Rora dengan tatapan yang sulit diartikan
"udah jangan bahas masa lalu" ucap Pharita
"masa lalu biarlah masa lalu" nyanyi Ahyeon
"jangan kau ungkit jangan kau nanananana" saut Rami ikut menyanyi walau tidak hapal lirik
"ramyeon bararti bakalan kelas 12 dong" ucap Ruka
"enggak gw langsung kuliah" ucap Ahyeon
"ohh"
"jing"
"ciee ramyeon kita udah dewasa udah kelas 12" ucap Rora mengejek
"aaaaaaa" pekik teman temannya
"lo juga udah gak bocil lagi dong Ra udah kelas 11" ucap Rami
"iyalah lagian yang bilang gw bocil siapa? gw kan udah gede" sombong Rora
"iyain bocil"
"ihh dua bocil kita udah kelas 11"
"aaaaaaa"
dan meja mereka sekarang menjadi meja paling rame karena kebisingan mereka
padahal cuman bertujuh tapi ramenya kaya sekelas
up lagi hehe masih pada pantengin kan? gak ada yang pergi kan?
masih pada suka kan? vote ya man teman hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
you are my everything
Randombagaimana jika kita menyukai seseorang tapi takut untuk mengakuinya padahal orang itu juga suka sama kita itulah yang dirasakan Chiquita yg suka sama Ahyeon tapi takut ngungkapin perasaannya padahal Ahyeon juga suka sama dia gimana kelanjutannya? k...