11

381 43 2
                                    

sepeninggal Ahyeon, teman temannya kini dibalut keheningan, sementara itu Chiquita terlihat bingung dengan sikap Ahyeon kepadanya, dia berfikir apakah dia ada salah? sehingga Ahyeon marah kepadanya, tapi apa salahnya? dia bingung sekarang

teman temannya yang lain pun turut bingung karena Ahyeon, tidak biasanya dia meninggikan suaranya kepada Chiquita, banyak pertanyaan yang terlintas dibenak mereka, seperti apakah Ahyeon cemburu, apakah Ahyeon mulai suka kepada Chiquita, dan lain sebagainya

"ekhem, nanti pulsek nongki mau g?" tanya Ruka memecah keheningan

"dimana?" tanya Rami

"di rumah gw aja" jawab Ruka

"gimana, mau g?" tanya nya kembali

"boleh, gw bosen juga di rumah g ada siapa siapa kayaknya" jawab Rora

"gw juga" timpal Asa

"kamu yang?" tanya Ruka ke Pharita

"ikut dong" jawab Pharita

"lo cik?" tanya Rami kepada Chiquita

"eh, mmm liat ntar aja deh" jawab Chiquita

"ikut lah" bujuk Rora

"iya liat ntar" ucap Chiquita

"pokoknya lo harus ikut, g mau tau kalau g ikut gw seret lo" ucap Rami memaksa

"anjir pemaksaan" ucap Ruka

"udah, gw dah selesai mau balik ke kelas dulu" ucap Chiquita sambil berdiri

Chiquita pun pergi dari kantin menuju rooftop, dia merasa membutuhkan ketenangan sekarang jadi tempat yang paling tenang menurutnya adalah Rooftop

sesampainya di rooftop

Chiquita POV

"hah~, kenapa dia marah ya ke gw?"

"emangnya gw salah apa? perasaan gw g ada salah apa apa deh sama dia, tapi kok dia marah?"

aku melihat coklat pemberian cewek tadi, dan perlahan membuka bungkusnya lalu memakannya

hmm, coklat ini enak rasanya semakin tenang setelah memakan coklat ini

ting tong~

bel udah bunyi tapi rasanya males balik ke kelas, apa gw bolos aja ya?

jangan deh ntar nilai gw turun bisa kena marah sama k Pharita, apalagi kalau ketauan bolos makin marah dia

aku pun memutuskan untuk kembali ke kelas

tapi aku tidak langsung menuju kelas, aku sengaja pergi ke kelas Ahyeon untuk melihat keadaannya, dan ya dia terlihat sedikit murung dan ada emosi yang terpancar dari wajahnya, tanpa sengaja dia melihat ke arahku dan kami saling bertatapan, aku memberikannya senyuman ku tapi dia malah mengalihkan pandangannya kearah lain, dan itu membuatku merasa sedikit sakit, dan setelah itu aku pun pergi dari sana menuju kelasku

sesampainya di kelas, ternyata sudah ada guru yang masuk aku ternyata terlambat, aku melihat jam yang ada ditangan ku dan jam itu menunjukkan pukul 11:05 ya aku terlambat 5 menit

aku pun melangkahkan kaki ku ke dalam kelas

"kenapa kamu terlambat Chiquita?" tanya guru itu

"saya dari toilet pak maaf" jawab ku

"apa benar?" tanya guru itu tidak yakin

"iya pak" jawabku

"ok kamu boleh duduk, kita lanjutkan pelajaran kita tadi" ucap bapak tersebut

sejujurnya gw g fokus sama sekali ke pelajaran ini, yang ada di otak gw sekarang adalah kenapa Ahyeon marah sama gw? itu aja terus yang terlintas di benak gw

gw sampe pusing sendiri mikir nya, tapi gw dapet satu jawaban dari pertanyaan gw itu yaitu Ahyeon cemburu karna gw dikasih coklat sama cewek

tapi langsung gw tepis dan buang jauh jauh pikiran gw itu karna menurut gw g mungkin kan Ahyeon suka sama gw? dan untuk apa dia cemburu sama gw? emangnya dia punya perasaan lebih gitu ke gw

pertanyaan pertanyaan itu terus muncul di benak gw sampe gw g sadar kalau orang udah pulang dan sisa gw sama Rora di kelas

"woi bengong mulu lo dari tadi, kenapa sih?" tanya Rora

"g kenapa napa, udah pulang ya" jawab ku

"belum cik cuman orang orang udah pada keluar aja" ucapnya

"ya udah pulanglah masa belum lo liat aja tinggal kita berdua disini" lanjutnya

"kenapa lo masih disini?, kenapa g pulang?" tanyaku

"sebagai teman yang baik yang melihat temannya sedang ngelamun, jadi gw tungguin lo biar sasar, takutnya lo kerasukan atau ketinggalan disini g pulang pulang" jawabnya panjang lebar

"makasih, yok pulang" ucapku

"yok"

kami pun pergi ke parkiran dan ternyata ada teman teman kami disana

"nah itu mereka" ucap Asa menunjuk kami

"woi lama banget sih kalian, pacaran dulu kah?" ucap Ruka

"enak aja, gw setia ya sama Acesa seorang" ucap Rora

"atau jangan jangan lo beranak ya di kelas" tambah Rami

"apaan sih aneh aneh aja mana mungkin" ucap Rora

"iya kan si Asa g punya batang" ucap ku menimpali

"nah bener" ucap Rora

"jadi kan ke rumah gw main?" tanya Ruka

"jadi dong" ucap Rora

"lo cik?" tanyanya

"emang siapa siapa aja yang ikut?" tanyaku kembali

sebenernya gw udah tau pasti semuanya ikut cuman pengen mastiin aja Ahyeon imut atau g

"semua kecuali Ahyeon" jawabnya

oh dia g pergi

"gw pergi deh" ucapku

aku melihat ke arah Ahyeon yang terlihat biasa saja

"oke deh jadi semuanya kecuali Ahyeon ya" ucap Ruka

"iya"

mereka pun pulang dengan pasangan masing masing, ya semenjak mereka diperbolehkan membawa kendaraan, mereka jadi lebih sering pulang sama pasangan mereka masing masing, katanya biar romantis, walaupun ada yang punya saudara disini tapi mereka milih untuk pulang misah

aneh memang saking bucinnya

dan yang g pulang berpasangan adalah gw, Ahyeon dan Rami

sebelumya, gw sama Ahyeon selalu pulang bareng, tapi sekarang g soalnya dia lagi marah kayaknya

Rami? dia udah pulang sendiri katanya besok dia harus cari pacar biar g sendiri lagi

tinggal gw dan Ahyeon

gw bisa aja pulang duluan karna gw bawa motor, tapi gw g mau pulang sebelum Ahyeon pulang, bucin? iya jelas gw akuin karna gw g mau sampe dia kenapa napa di sekolah yang sekarang udah mulai sepi. jadi gw harus pastiin dia pulang dengan aman dulu baru gw bisa pulang dengan tenang

keliatannya dia lagi hubungin seseorang buat dijemput, tapi gw g tau dia siapa

mungkin taksi atau maminya

g lama kemudian jemputan dia dateng dan ternyata dia pulang pake taksi dan sebelum dia naik taksi, dia sempet liat gw sebentar dan langsung pergi aja

gw masih perhatiin dia dari sini sampe mobilnya hilang gw pun memutuskan untuk pulang juga

sesakit ini ya, kalau marahan sama orang yang kita sukai

Chiquita POV end







you are my everything Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang