ceklek
pintu terbuka menampakkan dua orang gadis yang membulatkan matanya melihat adegan di depan mereka
Chiquita yang mendengar pintu terbuka langsung melepaskan bibirnya dari bibir Asa dan dia kaget melihat siapa yang berada di ambang pintu sekarang
dia merutuki dirinya sendiri yang telah lancang mencium Asa
kok bisa? gw gak sadar- batin Chiquita
"lo- LO APAIN PACAR GW HAH?" marah Rora kepada Chiquita
sementara gadis yang satu lagi yaitu Ahyeon hanya berdiam diri sambil mencerna semuanya yang dia lihat tadi, dia sudah menutup pintu uks karena dia tidak ingin jika ada guru atau orang yang lewat kemudian mengetahui apa yang terjadi disini
"beraninya lo" marah Rora sambil menarik kerah baju Chiquita
"BERANINYA LO NYIUM PACAR GW BAJINGAN" teriak Rora
"ra g- gw bisa jelasin-" ucapan Chiquita yang gugup itu terpotong oleh Rora
"JELASIN APA LAGI HAH? UDAH JELAS JELAS KETANGKEP BASAH DAN LO BILANG BISA JELASIN?"
plak
Rora menampar Chiquita dengan keras sehingga sudut bibir Chiquita mengeluarkan darah
Chiquita tersungkur ke lantai dan memegangi sudut bibirnya yang terasa perih
"dan lo Asa, kenapa lo terima aja dicium sama dia?" tanya Rora dingin sambil melihat ke arah Asa yang masih di atas ranjang uks
Asa hanya diam, dia juga tidak tau mengapa dia tidak melawan sama sekali malahan menerima ciuman Chiquita
ceklek
pintu uks kembali terbuka melihatkan enam orang gadis yaitu teman teman mereka datang kesana
sekarang memang sudah waktunya istirahat kedua jadi mereka memang berniat akan menjenguk Asa ke uks, tapi ketika sudah dekat, mereka mendengar suara gaduh dari dalam uks dan langsung saja membuka nya untuk melihat apa yang terjadi
alangkah kagetnya mereka ketika melihat Chiquita yang terduduk di lantai sambil memegangi sudut bibirnya yang berdarah dan Rora yang berdiri di depan Chiquita sambil melihat ke Asa sera Ahyeon yang terlihat menangis
"kenapa ni?" tanya Rami bingung
Pharita yang melihat adiknya pun langsung pergi ke sana
"kamu gapapa dek? ada apa? kenapa ini?" tanya Pharita beruntun kepada Chiquita sambil membantu nya berdiri
Rora tidak mempedulikan teman temannya bahkan uks yang sudah ramai oleh anak anak yang penasaran
"jawab gw Asa, lo- lo suka sama dia?" tanya Rora sambil menunjuk Chiquita
Ahyeon yang sedang menangis kini dipeluk oleh Rami
"gu- gue juga gak tau Ra, kenapa gw nerima aja digituin gw juga gak tau kenapa Ra, gw kaget tapi rasanya badan gw gak bisa digerakin dan nerima aja, maafin gw Ra" jawab Asa sambil menangis
"stop dulu, ini ada apa sebenernya cerita dong" ucap Ruka lantang yang membuat semua orang bungkam bahkan Rora melihat ke arahnya
"Ra cerita dulu ada apa, kenapa lo marah?, dan Ahyeon kenapa lo nangis, Ciki? Asa?" tanya Ruka kepada mereka
"suruh dulu mereka semua pergi dari sini" perintah Rora dingin
"bubar semuanya, jangan ada yang disini, bubar" ucap Ruka membubarkan mereka sehingga hanya tinggal mereka di sana
"tutup pintunya Ram, tolong" pinta Ruka
Rami pun menutup pintu
"jadi ada apa? kok bisa kayak gini?"
Rora tidak menjawab, dia pergi menghampiri kakaknya yang sedang menangis di pelukan Rami, dia tau kakaknya sangat terkejut dan sedih, mengingat kakaknya menyukai Chiquita dan dia melihat orang yang disukainya mencium orang lain
Rora pun memeluk Ahyeon
"sstt, jangan nangis, Rora tau perasaan kakak gimana sekarang" bisik Rora kepada Ahyeon sambil mengelus punggungnya
"ayok kita ceritain dulu" ajak Rora sambil membawa kakaknya duduk di sofa yang ada di uks itu
semuanya pun ikut duduk, Chiquita sedang di obati oleh Pharita
"hah, jadi gw tadi-" Rora pun menceritakan semuanya mulai dari dia pergi ke kelasnya sampai dimana dia dan Ahyeon kembali ke uks dan melihat Chiquita sedang mencium Asa
kenapa Ahyeon ikut ke uks? jawabannya karena hp dia ketinggalan di uks dan dia baru sadar jadi kebetulan dijalan dia ketemu Rora, mereka barengan kesana
mereka yang mendengarnya pun kaget
"bentar, gw masih nge lek, jadi Chiquita nyium Asa gitu, di bibir?" tanya Rami sambil melihat Chiquita dan Asa bergantian
Rora pun menganggukkan kepalanya
"whatt? anjir gak nyangka"
"terus ini ciki luka gara gara lo pukul ra?" tanya Ruka
"iya" jawab Rora
"Ciki jawab kakak, itu bener? kamu nyium Asa di bibirnya?" tanya Pharita kepada Chiquita
"iya kak" jawab Chiquita sambil menunduk
"kenapa?" tanyanya lagi
"ciki gak sadar kak sumpah, ciki gak sadar kalau ciki nyium kak Asa" ucap Chiquita menjelaskan
"gak sadar lo bilang? cih mana ada orang yang nyium bibir tanpa sadar" cibir Rora yang masih emosi
"tapi gw serius Ra, gw gak sadar sumpah beneran"
"terserah lo cik"
"maafin gw Ra, gw bener bener minta maaf, maafin gw karna udah lancang nyium kak Asa yang statusnya pacar lo Ra, maaf" ucap Chiquita meminta maaf
Rora hanya diam sambil melihat Asa yang menangis
"hah~ harusnya kalau lo bosen sama gw lo bilang kak, kalau lo suka sama dia harusnya lo jujur sama gw, gak gini caranya kak, gw- gw kecewa sama lo" ucap Rora lirih
"gak gitu Ra, maaf maafin gw Ra" ucap Asa sambil turun dari ranjangnya ke tempat Rora duduk
"udah jangan turun dulu sa lo lagi sakit ntar makin sakit disana aja dulu" cegah Ruka
Asa pun mengurungkan niatnya untuk menghampiri Rora
"gw kecewa sama kalian, terutama kak Asa, gw juga kecewa sama lo cik, gw marah banget sama lo, lo tau gak dengan kejadian tadi bukan cuman gw yang kecewa, bukan cuman gw yang marah dan sedih cik, tapi kak Ahyeon juga asal lo tau" ucap Rora panjang lebar
"lo tau gak? dia suka sama lo cik, udah lama malahan. dia udah lama banget mendam rasa sakit hati gara gara lo cik, dia mendam semuanya sendiri, dia cemburu, dia marah, dia sedih, semuanya cik bahkan dia suka sama lo aja dia pendam sendiri. jangan lo pikir cuman lo aja yang suka sama dia, tapi DIA JUGA CIK. dia tau kalau lo sama dia gak ada hubungan apa apa selain sahabat, makanya dia gak pernah mau liatin rasa cemburunya atau apapun itu ke lo, dia pikir lo gak suka sama dia cik"
"lo inget kan kalau dia pernah di tembak Yujin? lo tau kan kenapa dia nolak Yujin? dia nolak karena dia bilang dia udah punya seseorang di hatinya yang dia suka, dan lo tau itu siapa cik? ITU LO CIK LO ORANGNYA. bisa aja kan dia nerima Yujin karna capek sama lo, capek cemburu sendirian, tapi dia gak mau cik, dia gak nerima Yujin, dia masih nunggu lo buat ngakuin perasaan lo ke dia cik. dia selalu berpikir kalau lo gak suka sama dia tapi dia tetap nunggu lo sampai lo suka sama dia cik"
1068 kata cuy
nah loh dikeluarin dah tuh unek-uneknya
sekali lagi sorry ya kalau ceritanya gak jelas atau amburadul gak masuk dll, huhuu masih pemula puh sepuh
KAMU SEDANG MEMBACA
you are my everything
Aléatoirebagaimana jika kita menyukai seseorang tapi takut untuk mengakuinya padahal orang itu juga suka sama kita itulah yang dirasakan Chiquita yg suka sama Ahyeon tapi takut ngungkapin perasaannya padahal Ahyeon juga suka sama dia gimana kelanjutannya? k...