¹²; Princess trophy

52 29 5
                                    

Disclaimer before reading: Kindly leave me vote, coment and follow.

Disclaimer before reading: Kindly leave me vote, coment and follow

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

📖.

Aku terbangun dengan mata yang memberat, aku baru ingat aku tertidur sambil menangis tadi malam. Beranjak kekamar mandi dan mencuci wajahnya, ini masih terlalu pagi untuk dia bersiap pergi ke sekolah.

"Hoamm, malas banget ke sekolah hari ini. Tapi kalau ga sekolah ga bisa ketemu jean dong." Nebula berbicara sendiri sambil melihat layar handphone-nya.

"Lapar banget gila, aku tadi malam belum makan ya."

Dia pun keluar dari kamarnya sambil melangkah perlahan-lahan karena takut menganggu tidur papa dan mamanya. Jam masih 5.15 dia memilih kedapur agar bisa sarapan pagi duluan karena dia ingin membuat sesuatu sekalian.

"Non bula, udah bangun ya?" Bik sum tiba-tiba mengejutkan nya.

Dilihatnya bik sum sudah sibuk berkutat didapur membuat sarapan pagi.

"Hehehe, bibi aku ikut bantu ya. Aku juga mau buat bekal sendiri," ujarku.

"Loh, biasanya kan nyonya yang buatin."

"Iya bik, kali ini spesial."

"Oh bibi tau toh, pasti untuk aden ganteng semalam ya?" Bik sum bahkan menerkanya dengan senyuman khasnya.

"Bibi jangan kuat-kuat ngomongnya."

Aku meninggalkan bibi yang sibuk mengaduk sop ayam yang dibuatnya, aku beralih membuka kulkas dan melihat isinya. Aku bingung mau buat apa, aku gatau jean suka nya apa. Dia kan suka aku hohoho.

"Buat sandwich lagi aja deh." Aku mengambil roti berserta daging dan selada dari dalam kulkas.

"Bibi senang deh," ucap bik sum.

"Senang kenapa?. Tanyaku.

"Semenjak pindah ke jakarta, non sering senyum terus kalau pulang sekolah wajahnya ceria berseri kaya habis menang lotre-

"IH BIBI, MASA LOTRE SIH." Aku memotong ucapan bik sum kesal, padahal aku hampir terharu.

"Iya non, biasanya kan dulu non bula jarang senyum wajahnya jutek terus."

"Ya emang berbeda sih bik, ya semoga aja bisa."

"Selesai, aku buat dua kotak bekal. Yang pink buat aku yang biru untuk jean." Aku memasukkan nya kedalam tas.

How Love It End?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang