aksara Sean Semantha

38 5 4
                                    

jika lukamu sedalam laut, ikhlas mu harus seluas langit🫧
.
.
.
Bunga Abadi
🪷

Happy reading..

***

Suara gebrakan meja terdengar begitu keras begitu nyaring di ruangan yang kedap suara ini.pak Agus selaku guru BK menatap penuh amarah ke sosok murid yang duduk di hadapannya.

Cowok dengan namateg Aksara Sean Semantha ia menatap pak Agus dengan alis terangkat sebelah. seolah-olah merasa tak bersalah.

"saya..."

"AKSARA!" Aksa terjangkit kaget akibat pak Agus membentak nya lebih keras.

"Bisa bisanya kamu bersikap santai seperti ini. setiap hari absen terus, tugas gak pernah di kerjakan.mau jadi apa kamu hah! " ucap pak Agus penuh emosi.

Aksa beredehem,ia sebenarnya takut jika pak Agus mengeluarkan khodam, Namun Aksa tetaplah Aksa, cowok itu bersikap bisa seolah-olah tidak terjadi apa apa.

"orang tua saya mengajarkan saya untuk bersikap tenang "jawabnya santai.

ketiga sahabat Aksa yang bernamateg Alvin Alyandra, Keenan AlFarizi dan Galang Mahendra pun tak habis pikir pada Aksa.


Pak Agus menghela nafas "Bapak tanya sama kamu, mengapa kamu absen satu Minggu? bahkan ini yang kesekian kalinya.apa kamu yang ngajak teman kamu bolos? "tanya pak Agus pada Aksa.

Aksa mengangkat bahunya, kemudian berfikir .

"ah bapak gak boleh seuzon.
Bosen aja sih pak,emang gak ada kerjaan lain apa pak,lagian saya udah pinter,udah besar jadi..."

"kalau kamu bosen belajar mending gak usah sekolah,apa gunanya kamu sekolah kalo gak belajar"potong pak Agus.

Aksa mengetuk meja dengan jarinya, lalu menghela nafas kasar.

"pak saya tu udah besar jadi gak usah di atur-atur,kayak anak kecil aja" ucap nya dengan santai."lagian orang tua saya gak pernah ngatur ngatur saya" acuh Aksa.

pak Agus mengusap wajahnya gusar.peria tersebut yang
menjabat sebagai guru BK melipat tangannya diatas meja dan menatap Aksa dengan tatapan interogasi.

"sekali lagi bapak tanya, gunanya kamu sekolah kalo gak belajar apa? "tanya pak agus.

Aksa melirik temannya kemudian berkata ''saya kalo dirumah belajar loh pak,kalo gak percaya tanya aja sama Albert Einstein,dia yang mintak ajarin sama saya pak.ya kan guys "

"subhanallah! "ucap pak Agus dengan berat.

"besok orang tua kalian harus kesini temui bapak "ucap pak Agus frustasi gara-gara anak anak ini.

"yaelah pak , ngapain suruh kesini?.lagian orang tua saya kerja pak,cari uang untuk saya makan
bapak gak kasian apa liat saya dan teman saya kelaparan" ucap Aksa dengan nada memelas.

pak Agus menghela nafas kasar "keluar! "

"tapi pak orang tua saya gak disuruh kesini kan pak? pak.."

"kenapa masih disini? mau bapak hukum? pilih keluar atau bapak scors kalian seminggu? "

"ayok al Ken gal" ajaknya pada ketiga sahabatnya.

sesampainya diluar Aksa dan teman-temannya pergi menuju lapangan basket.

***

"Rion"

"ya?"sahut cowok itu tanpa repot-repot memindahkan pandangan untuknya.

"Udah Sarapan?"

"Eh apa? "ambigu Rion akibat terlalu fokus memperhatikan wajah gadis itu.

"udah Sarapan?"tanyanya ulang.

Rion reflek melirik kotak bekal diatas mejanya. Lalu menggeleng "belum Ra."ucapnya lalu tersenyum , membuat lesung pipi dipipi kanannya terlihat.

"Kenapa? " Tanya Rion

Gadis itu menyodorkan kotak bekal yang berisi roti sandwich " Ini dimakan ,nanti kelaparan" kata gadis itu tersenyum hangat padanya.

Rion menolak "gak usah Ra ,lo aja yang makan . nanti gue makan di kantin "

"Makan aja gak usah malu malu ,biasanya malu maluin." kata gadis itu sambil mengarahkan senwich ke mulut Rion ." Cepet buka mulut Lo, aa.."

Rion menatap senwich yang dipegang gadis itu ,ia yang semula malas membuka mulut  akhirnya membukanya

"enak kan? "tanya gadis itu

"em enak."jawab Rion dengan penuh antusias.

Rambut terurai indah,suara nan merdu dimiliki oleh gadis cantik yang bernama ZEANDRA AURORA atau kerap disapa zea. Gadis penyayang dan berhati lembut.

sikap nya lah yang menjadi semua orang sekitarnya menyayanginya bahkan semua orang merasa nyaman berada didekat nya.

RION ALGHARA sosok yang selalu ada disamping zea ,menjadi pelindung bagi zea dan orang yang termanja Menurut zea .ia merupakan anak dari adik ayah zea,dan mereka memiliki hubungan per-sepupuan.

Selesai sarapan "ketua izin  ke toilet dulu ,titip kelas " ucap zea dengan nada bercanda .

kata itu membuat Rion tertawa"hahaha...oke ketua,perlu ditemanin gak nih" ucap Rion dengan nada menggoda.

"gue sentil ginjal Lo,gue cincang otak Lo gue..."ucap zea terpotong

Rion yang panik lalu mengangkat dua jarinya keatas"hehe becanda Ra"

"tumben kelas gak ada gurunya,eh tau-taunya rapat ." gumam zea melihat kearah kantor guru.

sesudah ke toilet zea merasa bosan akhirnya ia berjalan kearah lapangan basket,ia melihat beberapa siswa sedang bermain .

***

"sa tangkap"lemparan yang sangat bagus dari kenan.

"lang " merasa namanya terpanggil,Galang yang semula belum terlalu siap akhirnya tidak menangkap bola itu.

bola itu melayang keluar lapangan ,lalu mengenai seseorang yang berjalan dipinggir lapangan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 23 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BUNGA ABADI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang