bab 4 . keciduk

188 124 70
                                        

Hai teman teman sebelum membaca saya ingatkan lagi untuk tingalkan jejak, agar memberi aku rasa semangat hehe

Note : kalo ada kesalahan tolong ingatkan.

Gretta mulai mengerejapkan matanya saat sinar matahari terbit di kelopak mata, bersamaan dengan suara perut yang sedari semalam dia tahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gretta mulai mengerejapkan matanya saat sinar matahari terbit di kelopak mata, bersamaan dengan suara perut yang sedari semalam dia tahan. Gadis itu membuka matanya, melirik ke arah jam yang menunjukan pukul 6:00 pagi hari. Ia bahkan tidak bisa tidur karna rasa lapar nya yang terus meronta ronta. Lirikannya beralih pada angela yang masih tenang, Ia segera bangkit dari tidurnya sangat pelan. supaya tidak membuat angela terusik dalam tidur nya.

gretta berjalan keluar kamar, menongolkan bagian kepala nya di ujung pintu, mengedarkan pandangan untuk melihat sekeliling. " Aman. " Lirihnya, Ia mulai Langkah terus berjalan sampai berhenti di depan kulkas ruangan kichen.

Dengan mata tertutup, tangan yang sudah siap membuka kulkas, Gretta berucap. " Maaf, maaf banget tuan rumah, gue laper banget. udh gak bisa nahan ni perut. sumpah ini bener bener kepaksa " Gretta menyerocos dengan sangat pelan,

Begitu angin kulkas menerpa wajahnya, Gretta membuka mata dengan langsung membulat

Begitu angin kulkas menerpa wajahnya, Gretta membuka mata dengan langsung membulat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wahhh" Mulut yang mengaga ketika melihat isian kulkas yang sangat banyak sekali. bahkan tidak tersisa sedikit pun ruang kosong di dalam nya. semua isian tersusun rapih sekali, bahkan isi nya melebihi kulkas di rumah nya.

" Non?. "

Gretta mematung saat mendengar suara wanita dari arah belakang. Ia memutarkan kepalanya, melihat keberadaan wanita yang mengunakan celemek putih.

Gretta memberi isyarat Dengan jari telunjuk yang di simpan di depan bibirnya.

" Kenapa non?"

" Hust, nama bibi siapa? " Gretta balik bertanya.

" Ijah. " Katanya pelan.

" Oke bi ijah, aku Gretta, aku babysitter angela, sekarang aku lagi kelaperan. Ijinin aku masak sebentar ya, aku masak sndiri aja gk usah di bantu bibi. " Katanya, namun wanita itu hanya menanggapi senyuman kecil padanya.

my name is gretta . Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang