bab 5. kampus

159 113 55
                                        

Pagi ini berbeda dengan pagi kemarin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini berbeda dengan pagi kemarin. kalo kemarin gretta bangun di rumah orang lain, berbeda dengan hari ini. dia bangun di kamar nya sendiri, setelah perdebatan panjang dengan angela. akhirnya gadis itu bisa pulang walau harus menidurkan angela terlebih dahulu, setelah lama menidurkan angela akhirnya dia bisa lolos keluar rumah besar itu.

Pagi ini gretta dihubungi dosen nya untuk pelajaran dadakan di jam 10 siang. Pakaian kampus hari ini sangat simple, gadis itu hanya memakai rok jeans pdk selutut dengan baju biru bahkan rambut yang selalu ia biarkan terurai panjang.

Ia segera meraih tas nya dan perlahan menuruni tangga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia segera meraih tas nya dan perlahan menuruni tangga. Begitu ia sampai di ruang makan mata Gretta membulat sempurna saat melihat keberadaan melli, sahabat nya itu sudah duduk santai di ruang makan bersama kedua orang tuanya.

" Tumben lo pagi gini udah disini? " Gretta berucap sambil menarik kursi duduk di sebelah sang papa.

" Hust, gak boleh gitu." Tegur meygina.

Senyum kemenangan terbit dari bibir meli. " Iya nih tante , anak tante sewot aja sama aku. " 

Gretta hanya memutar malas bola matanya, sudah makanan sehari harinya bukan?, melihat melli yang selalu di bela oleh mami nya. Terkadang dia juga merasa kesal, sebenernya siapa anak nya itu dirinya apa meli?.

Meygina  tersenyum kecil melirik Gretta yang masih seperti anak kecil, wajahnya yang selalu di tekuk saat merasa kesal.  Ia mulai menyerahkan piring pada meli, sambil berkata" Mel, kamu tau gak? " Ucap meygina dengan sengaja mengencangkan nada bicaranya, walau matanya sesekali melihat ke arah gretta.

Meli menerima piring yang di berikan meygina. " Kenapa tante? " Balasnya penasaran.

" Kemarin ada yang gak pulang loh, pas tante telphone,kamu tau siapa yang jawab telphone nya! "

" S-siapa tan? "

" pacar nya, kamu mau tau ngak cowok nya jawab apa? "

" Apa? "

Seperkian detik wajah gretta berubah, menjadi sedikit bersemu merah, walau tatapan tidak seperti orang menyimak, namun telinganya begitu bisa menangkap pembicaraan kedua orang itu " Mamii!! "

my name is gretta . Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang