Bepergian sepanjang tahun 1970-an dengan gudang, dan suami gila.

195

Tebakannya benar. Di kehidupan sebelumnya, Takahashi mengintai sangat dalam dan tidak ditemukan sampai reservoir dibom dan sesuatu terjadi pada pangkalannya.

　　Sayangnya, sudah terlambat ketika diketahui. Takahashi diam-diam telah dibawa keluar perbatasan dan tidak dapat dilacak.

　　Mingdai kemudian bertanya: "Di mana laboratorium bakterinya? Apa isinya?"

　　Takahashi tersentak dan matanya menatap lurus: "Di Daqingshan dekat waduk, ada laboratorium bakteri yang tidak didatangi dan diledakkan oleh tentara kita. Masih ada spesimen hidup dan sampel bakteri di dalamnya yang belum dimusnahkan!

　　Hal ini sangat tidak menguntungkan bagi keputusan negara kami di Pengadilan Militer Internasional. Atasan saya meminta saya untuk mengangkut bahan peledak dan memberikannya kepada organisasi untuk diledakkan! Tidak boleh ditemukan oleh Tiongkok! ! "

　　Dia benar-benar bingung dan mulai tertawa tak terkendali.

　　“Haha, saat kami mengebom waduk, kami juga meledakkan laboratorium bakteri. Banjir akan menyapu semua subjek percobaan dan sampel bakteri di dalamnya!

　　Hahaha, dengan cara ini, bukti bahwa tentara kita melakukan perang kuman selama berada di Tiongkok telah hilang!

　　Ha ha ha ha! Semuanya hilang! ! ! "

　　Mingdai memandang Takahashi yang terlihat gila, dan seluruh tubuhnya terasa dingin: "Gila! Kamu adalah seorang dokter, tahukah kamu seberapa besar bahaya tersembunyi yang ditimbulkan oleh sampel bakteri ini ketika memasuki banjir?!"

　　Mendengar ini, Takahashi tertawa keras: "Memang kenapa! Mereka hanya semut!!"

　　Mingdai menggelengkan kepalanya perlahan. Dia seharusnya tidak menanyakan pertanyaan manusiawi kepada binatang.

　　Ming Dai mengeluarkan pil dan menyerahkannya kepada Takahashi: "Apakah kamu ingin hidup?"

　　Takahashi, yang tadi masih sangat lemah, sepertinya teringat kilas balik, menatap pil di antara jari-jari Mingdai: "Pikirkan! Kamu bisa menyelamatkanku?!"

　　Mingdai menatap wajah hantu pengantin wanita dan Zhou Sinian yang menatapnya dengan cemas.

　　"Katakan padaku sesuatu, ini untukmu."

　　Takahashi memandangnya dan kemudian melihat pil di tangannya. Hilangnya vitalitas dengan cepat membuatnya setuju: "Katakan saja!"

　　Ming Dai memandangnya dengan merendahkan: "Tiga tahun lalu, apakah Anda merusak seseorang bernama Zhou Snian selama perawatannya?"

　　“Zhou Sinian?”

　　Dia menyipitkan matanya dan berpikir sejenak: "Itu dia!

　　Saya tidak melakukan apa-apa, saya hanya menunda waktu perawatan optimal selama perawatannya.

　　Dia terluka parah dan seharusnya mati. Sayangnya, Wei Yan membawanya ke ibu kota dan menyelamatkan nyawanya.

　　Namun, dia ternyata bodoh dan saya menyelesaikan misi saya.

　　Oh, konon awalnya dia adalah raja militer. Sayangnya dia bertemu dengan saya, hahaha! "

　　Dia mengatakannya dengan ringan, acuh tak acuh, dan bahkan merasa bangga telah menyakitinya!

　　Mata Mingdai menjadi lebih dingin, tapi nadanya menjadi lebih tenang: "Mengapa kamu ingin menyakitinya?"

　　Takahashi mencoba yang terbaik untuk membuka matanya dan melihat ke tangan Mingdai: "Dia melihat sesuatu yang tidak seharusnya dia lihat! Beri aku obatnya! Aku akan mati!"