Bepergian sepanjang tahun 1970-an dengan gudang, dan suami gila.

179

Liu Dazhu memukul pipanya: "Mungkin saja kelompok bajingan ini tidak akan puas jika mereka makan dan minum dan tidak meninggalkan siapa pun! Mereka berani menunda peristiwa besar seperti pembajakan musim semi!"

　　Liu Qingmin menasihatinya: "Mari kita selesaikan masalah ini dulu. Panggil tuan ketiga, mari kita pergi ke komune untuk melihat apa yang terjadi? Jika standar makanan benar-benar dinaikkan, kita harus mengikutinya jika kita tidak ingin berpisah dengan itu. Kita tidak bisa menunda pembajakan musim semi!"

　　Liu Dazhu sangat marah dan tahu bahwa masalah ini tidak dapat ditunda. Dia mengangguk dan mereka berdua segera pergi.

　　Mingdai mendengarkan di sebelah sebentar dan memandang Si Nian yang sedang membersihkan meja sambil berpikir.

　　Bab 148 Harimau betina, Bayi dan. . . . . .

　　Liu Dazhu dan keduanya bergegas ke stasiun mesin pertanian komune dengan kereta. Ketika mereka masuk, mereka mendengar suara teriakan dan permainan kartu.

　　Xun Sheng mendekat dan melihat empat traktor perayap diparkir di halaman. Kemudian dia melihat ke arah anggota tim mesin pertanian yang sedang berkumpul untuk bermain kartu. Keduanya saling memandang, dan jantung mereka berdetak kencang!

　　Liu Dazhu mengeluarkan rokok yang dia kumpulkan di sakunya dan berjalan menuju orang-orang yang bermain kartu. Salah satunya adalah Guo Guoda, yang mereka berdua kenal.

　　Liu Dazhu menyerahkan rokoknya dengan sedih: "Kapten Han, sedang sibuk apa?"

　　Han Guoda mengangkat kepalanya dari meja kartu, melihat ke rokok, lalu ke orang itu, matanya bersinar, dan dia mengambil seluruh bungkus rokok sambil tersenyum.

　　“Hei, Kapten Liu, hembusan angin apa yang membawamu ke sini?”

　　Liu Dazhu tersenyum pahit, bukankah dia bertanya dengan sengaja? Tampaknya sulit untuk ditangani saat ini.

　　"Kapten Han, penanaman musim semi akan segera dimulai. Traktor dari komune belum sampai ke desa kami. Seperti yang Anda tahu, penanaman musim semi tidak menunggu siapa pun, jadi kami datang untuk menanyakan apakah ada perubahan pada makanan tahun ini." .Desa kami tidak tahu. , Orang-orang tidak puas, makanya ini belum berakhir.”

　　Guo Guoda menyimpan rokoknya, menyerahkan kartu itu kepada adik laki-lakinya, dan berdiri: "Hei, bagaimana mungkin? Tahun ini hanya sial. Traktornya rusak. Saat tiba giliran desamu, ada tidak ada mesin yang bisa digunakan. Anda bisa menunggu lebih lama dan menunggu daerah sekitarnya. "Setelah beberapa desa selesai membajak tanah, mereka akan pergi ke desa Anda."

　　Liu Dazhu cemas, tetapi Liu Qingmin menariknya dan melangkah maju sambil tersenyum: "Kapten Han, bukankah kita memiliki empat stasiun lagi? Keempatnya rusak?"

　　Han Guoda terkekeh: "Ya, semuanya rusak! Apakah kalian bersaudara?"

　　Anggota tim yang bermain kartu langsung menggema: "Ya, keempat stasiun rusak!"

　　Liu Dazhu dan Liu Qingmin tidak tahu apa-apa tentang traktor, dan mereka tidak tahu apakah itu benar atau salah untuk sementara waktu.

　　Saat ini, orang lain datang dari stasiun mesin pertanian. Dia masih seorang kenalan lama, Pan Xiazi.

　　Dia masuk sambil tersenyum, dan ketika dia melihat Liu Dazhu, dia berkata halo: "Hei, bukankah ini Kapten Liu? Kenapa, kamu di sini untuk melamar traktor juga?"

　　Wajah Liu Dazhu menjadi gelap, dan tinjunya terasa gatal ketika dia terlihat seperti perlu dipukul.

　　Tampaknya mengetahui maksudnya, Pan Xiazi tidak berani bunuh diri dan tersenyum pada Guo Guoda.