15. Bangkok Bicth

176 22 6
                                    

BUILD tengah mengendong Kyle sambil menguapi bayi kecil itu dengan MPASI-nya. Kali ini Build dan Baifern sibuk mengasuh bayi. Kedua bayi laki-laki itu tengah makan siang bersama-sama. Yohan memang bayi yang cukup pemilih dan benci dengan sayuran. Mau tidak mau, Baifern harus memberikan putranya serbuk vitamin sayuran.

Berbeda dengan Kyle yang menyukai semua makanan. Bayi kecil keturunan Sumettikul itu pun sibuk memakan buah semangka di tangannya.

"Kyle, dia sangatlah kuat ketika makan." Ucap Baifern pada adik iparnya yang kagum dengan Kyle.

"Bahkan aku juga terkejut. Sebab putraku menyukai setiap makanan yang aku berikan." Jawab Build ketika sibuk mengelap bibir putranya.

Baifern pun mengangguk. "Itu terlihat mudah. Sedangkan, Yohanku benar-benar sulit sekali memakan sayuran."

"Tapi Yohan sangat aktif." Ucap Build.

Kedua bayi kecil itu pun terlihat bersemangat ketika memakan buah-buahan. Yohan yang paling suka dengan buah strawberry. Kali ini Kyle memberikan buah semangka untuk Yohan. Kedua bayi kecil itu berbagi tanpa di suruh.

Yohan sedikit menundukkan kepalanya ketika melihat Kyle. Kedua saudara sepupu itu benar-benar berbeda. Kyle yang kalem harus berhadapan dengan Yohan yang mudah bergerak aktif.

"Khun Yohan, jangan seperti itu nanti strawberry jatuh?" Ucap Baifern pada putra kecilnya.

Kyle pun mengambil meraih tangannya untuk mengambil air. "Pelan-pelan minumnya, Nak." Ingat Build pada putranya.

Bayi kecil itu pun melihat kearah Ibunya. Build tersenyum melihat buah hatinya yang makan dengan lahap. Bahkan gigi Kyle telah tumbuh dua dengan cepat. Kali ini pakaian kedua bayi itu berantakan karena makanan mereka.

"Bibi Aom, tolong siapkan baju untuk Khun Noo Yohan?" Titah Baifern pada pelayan setianya itu.

"Baik, Nang Baifern." Jawab Bibi Aom.

Kali ini Yohan sudah selesai makan. Sebab bayi kecil itu baru saja mengusap buah naga ke wajahnya. Kadang kala Baifern pusing dengan tingkah putranya itu.

Lalu Build pun segera membawa Kyle untuk mencuci tangan. Bayi kecil itu pun terdiam ketika Ibunya tengah mengendongnya. Bahkan Fai mengikuti Nyonya mudanya yang mengendong Tuan mudanya kesayangannya Klan Sumettikul.

"Ambilkan baju Khun Noo yang Dinosaur?" Titah Build pada Fai.

"Baik, Nyonya muda. Kali ini Khun Noo Kyle benar-benar senang punya teman bermain dengan Khun Noo Yohan." Ucap Fai dengan memberikan pakaian milik Tuan mudanya.

"Sebab mereka memiliki ikatan saudara." Jawab Build sambil mencium pipi putranya.

"Baik, saya permisi." Ucap Fai undur diri.

Dengan hati-hati pria cantik itu memandikan putranya untuk kedua kalinya. Bahkan Kyle terlihat kotor setelah selesai makan. Warna merah dari buah strawberry dan buah naga menjadi satu.

"Kenapa kamu sangat lucu, Sayang?" Tanya Build pada bayi kecilnya.

Kyle terlihat senang ketika dirinya memegang bebek karet. Kali ini Build tersenyum ketika melihat betapa mengemaskannya bayinya ketika menunjukkan wajah polos dengan lucu.



Sementara itu Fai keluar dari dalam kamar milik Nyonya mudanya. Bahkan dirinya pun memutuskan untuk pergi ke kamar asramanya. Hingga akhirnya dirinya pun berpapasan dengan pengawal terbaik di Klan Puttha.

Kamol melihat sekilas kearah Fai yang begitu cantik. Sebab tidak ada seorang pun yang bisa mencuri perhatian Kamol. Pria gagah itu pun melihat kearah Fai yang semakin menjauh dari pandangannya.

The HorseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang