SUDAH terhitung selama tiga hari ini kesehatan Kyle telah membaik. Bayi kecil itu terlihat aktif dengan bermain bersama mobil-mobilannya. Bahkan dirinya pun melihat kearah mainan anjing yang bergerak dan melompat.
"Mmm... Goo gahh...!" Ucap Kyle ketika melihat anjing mainan itu melompat.
Tak berselang lama seorang suster pun datang dan melepaskan selang infus di tangan Kyle.
"Tidak apa-apa. Bibinya baik sekali kok?" Ucap Build pada putra kecilnya.
Kyle pun melihat kearah Ibunya dan beralih melihat kearah suster. "Hiks... Hmm...!"
"Bibi akan pelan-pelan." Jawab sang suster. "Nah! Sudah selesai."
Bayi kecil itu segera memeluk tubuh Ibunya. Kali ini Kyle sudah di perbolehkan untuk pulang. Bayi itu pun berada di gendongan sang Ibu.
"Maaf. Tapi kapan putraku bisa pulang?" Tanya Build.
"Sebentar lagi, Nang Build. Sebab kali ini Dokter sedang mengurus surat kepulangan." Jawab sang suster. "Saya permisi dulu."
"Baik, terima kasih." Build pun mengangguk.
Setelah kepergian suster rumah sakit dari kamar inap Kyle. Tiba-tiba saja pintu kamar itu terbuka dan terlihat Bible yang ingin menemui istrinya. Bahkan iris mata Bible melihat beberapa pelayan tengah membereskan barang-barang Tuan muda mereka.
Kyle sibuk bermain dengan mainannya dan kali ini Build segera membersihkan ingus di hidung putranya.
"Daa... Dadah..!" Kyle pun memanggil nama sang Ayah.
"Ada apa, Nak?" Tanya Bible lembut.
Bayi itu pun mengulurkan tangannya dan meminta gendong pada sang Ayah. Tubuh kekar Bible terasa mudah untuk mengendong bayi kecil yang berusia 7 bulan.
Build pun merapikan pakaian milik putra kecilnya. "Kenapa sekarang Kyle menjadi anak Daddy?"
"Karena kami berdua sama-sama seme." Jawab Bible dengan bangga.
"Itu curang." Kesal Build.
Setelah urusan administrasi perawatan Kyle telah usai. Kali ini Bible membawa serta keluarga kecilnya untuk pulang ke Mansion Sumettikul. Bahkan Nang Nune terlihat senang akan kedatangan mantu dan cucunya.
Wanita parubaya itu pun mengendong cucu kecilnya yang tampan. Kyle tertawa melihat tingkah sang Nenek.
"Haha... Yayah...!" Ucap Kyle sambil tertawa.
"My prince Kyle." Nang Nune terlihat bahagia sampai melupakan Bible dan Build. "The little prince."
Hingga akhirnya Bible pun membuka suara ketika melihat Ibunya sibuk bermain dengan Kyle. Kali ini pria kejam itu ingin mengajak Build pergi berlibur.
"Mae, aku ingin bicara?" Panggil Bible.
Iris mata Nang Nune melihat kearah putranya. "Iya. Ada apa?"
Jemari kekar milik Bible pun segera meraih tangan milik Build. Bahkan pria cantik itu terkejut ketika Bible tiba-tiba menjadi seperti ini. Genggaman tangan itu terasa sangat erat dan Bible sudah tidak ingin lagi berpisah dengan cintanya.
•
•
•"Aku ingin pergi ke Chonburi bersama Build selama 2 hari." Ucap Bible tiba-tiba saja.
Seketika Build pun terkejut. "Phi Bib, lalu bagaimana dengan Kyleku?"
Bayi kecil itu terlihat acuh dan sibuk bermain dengan mainannya. Kali ini Nang Nune yang pernah muda pun tahu akan rencana dari putranya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Horse
FanfictionKisah sepasang suami istri muda yang baru saja memiliki seorang anak. Bahkan mereka hidup dan besar di lingkup keluarga mafia yang monarki. Serta oligarki di jiwa para leluhurnya yang terdahulu. Lalu putra mereka tumbuh dengan sesuatu yang tidak per...