4. Hampir 🔞

322 38 4
                                    

***

" Dari mana saja? " Ujar Cindy saat Up memasuki rumah bagaikan istana itu. Terlihat Cindy tengah duduk di ruang tamu menunggu Up.

" Ada urusan "

" Love tadi menunggu sangat lama, dia saat ini berada di kamarmu karena terlalu lama menunggu "

" Mm.. " sahut Up singkat seraya melangkah pergi naik ke lantai atas menuju kamar nya. Suasana rumah seperti itu memang lah sudah biasa. Apa lagi Ayah nya yang sering sekali keluar kota karena urusan pekerjaan, jadi rumah sebesar itu seperti tidak ada penghuni nya. Jarang sekali dia mengobrol banyak dengan ibu nya, Apa lagi dengan Ayah nya. Ayah nya yang sibuk dengan pekerjaan nya di luar kota, sedangkan Up memiliki perusahaan nya sendiri, yaitu Central Pattana. Perusahaan terbesar di Thailand. Perusahaan tersebut mengelola 26 pusat perbelanjaan, 7 gedung perkantoran, 2 hotel dan 2 proyek perumahan. Sangat Kaya bukan?

Ceklek
Up membuka pintu kamar nya, lalu menatap Loverrukk yang tengah tertidur di atas sofa. Dia perlahan melangkah mendekat ke arah Loverruk. Dia berjongkok tepat di depan wajah Loverrukk yang terlihat damai dalam tidur nya. Dia tatap wajah gadis itu lama sekali.

" Cantik.. " gumamnya perlahan mengelus rambut Loverrukk dengan sangat lembut. Dia perlahan mendekatkan wajah nya pada wajah Loverrukk, menatap bibir mungil milik gadis itu, ingin sekali melahap nya ke dalam bibirnya. Bibirnya semakin mendekat ke arah bibir Loverrukk bersiap untuk mencium gadis itu.

Cup
Up mencium kening Loverrukk. Lalu menggendong tubuh gadis itu menuju tempat tidur nya. Dia baring kan tubuh Loverrukk di atas kasur, lalu perlahan menyelimuti tubuh Loverrukk sebelum dia langkah kan kaki nya menuju kamar mandi.

Mata Loverrukk yang tadi nya tertutup perlahan terbuka. Ternyata sedari tadi dia hanya berpura-pura tertidur. Terlihat dari wajah nya kecewa karena Up hanya mencium nya di kening. Dia berharap Up akan menciumnya di bibir nya. Loverrukk juga sudah menyukai Up sejak dulu. Bahkan dia kembali dari Amerika untuk Up.

Up yang berada di kamar mandi mulai menyalakan shower untuk membersihkan badan nya, dia mulai perlahan menggosok badan nya menggunakan sabun.

" dasar sakit jiwa!! " Kata-kata itu masih terngiang di telinga Up. Dia mengepalkan tangan nya seraya menghantam kan nya ke dinding kamar mandi tersebut. Berani sekali dia mengatakan itu pada nya pikirnya.

" Kau akan menyesal! Akan ku buat kau berlutut meminta pengampunan dariku " gumam Up penuh emosi. Tidak pernah ada orang yang sangat berani pada nya seperti yang dilakukan Poom.

***

00:13 A.M.
Chimon menatap jam di pergelangan tangan kiri nya, Lalu menatap ke arah Perth yang sudah setengah sadar menelungkup kan wajah nya di atas meja. Ingin sekali dia menendang selangkangan pria itu. Sudah dia katakan jangan sampai mabuk, tapi bukan perth nama nya jika mau menuruti perintah orang lain.

" Perth.. bangun.. " ujar Chimon seraya menggoyang-goyang kan tubuh Perth.

" ... "

Tidak ada jawaban dari Perth. Chimon juga bingung apa yang harus dia lakukan. Chimon menatap bugatti chiron berwarna hitam milik Perth yang terparkir tidak jauh dari minimarket tersebut. ' kenapa dia bawa mobil semahal itu kemari, apa dia tidak takut di curi apa? ' batin Chimon. Perlahan Chimon berdiri melangkah ke dalam minimarket meninggalkan Perth yang sudah tidak sadarkan diri. Lagian Perth juga tinggal sendirian di Apartemen, jadi keluarga nya juga tidak akan tahu jika dia tidak pulang.

***

" Poom... " Panggil Hero pada Poom yang tengah sibuk membersihkan gelas.

" Kenapa phi? "

You are mine!! 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang