***
Seorang Dosen memasuki kelas dengan seorang pria tampan di belakang nya. Terdengar bisikan-bisikan mahasiswi bertanya-tanya siapa pria tampan di depan sana.
" Kalian pasti penasaran kan siapa pria mempesona ini, kenalan dia Nanon Korapat, Dosen yang menggantikan saya mulai hari ini. Dia baru kembali dari korea " ujar Dosen itu.
" Salam kenal, saya Nanon Korapat. Panggil saja saya Nanon. Jangan panggil saya pak, sebab saya tidak setua itu. Mohon kerja samanya " ujar Nanon.
Perth yang berada di sebelah Chimon, seketika menatap ke arah Chimon.
" Kenapa kau tatap aku begitu? " Tanya Chimon saat Perth menoleh ke arah nya.
" Dia sudah lulus? " Tanya Perth.
" Tidak mungkin dia berada di depan sana jika belum lulus " sahut Chimon. Saat Nanon lulus dulu, ia langsung melanjutkan study nya di Korea, lain hal nya dengan Chimon. Ia bekerja selama 2 tahun untuk mengumpulkan biaya kuliah nya. Jadi wajar saja Chimon belum lulus, karena Nanon lebih mendahului nya 2 tahun lama nya.
" Sudah aku katakan aku lebih tua dari mu 2 tahun, tapi kau tidak percaya " lanjut Chimon.
" Siapa juga percaya jika melihat tubuh mu seperti ini " sahut Perth menatap Chimon dari bawah sampai atas.
" Sialan! Kau mengatakan aku pendek? "
" Bukan aku! Kau sendiri yang mengatakannya "
" Huft... Sekarang kau sudah tahu. Jadi kau harus memanggil ku phi "
" Jangan memerintah ku! "
Chimon menarik nafas panjang, sedikit kesal namun dia tatap wajah Perth yang telah menatap ke arah depan.
deg deg deg deg deg
Detak jantung Chimon berdetak seperti biasa nya. Ia memukul dada nya agar suara itu tidak terdengar oleh Perth." Kau kenapa? " Tanya Perth saat melihat Chimon bersikap aneh.
" Ah.. tidak ada apa-apa "
Dosen itu lalu keluar dari ruangan tersebut membiarkan Nanon memulai pelajarannya.
Nanon pun memulai pelajaran Fisika, dia menjelaskan pada mahasiswa-siswi dengan sangat jelas.
Dua jam berlalu.
" Sampai di sini dulu, sampai jumpa minggu depan " ujar Nanon, pelajaran Fisika memang hanya ada satu minggu sekali. Terlihat mahasiswa-siswi keluar dari ruangan itu. Perlahan Nanon melangkahkan kaki nya ke arah Chimon yang masih sibuk merapikan barang-barang nya.
" Ayo makan denganku! " Ujar Nanon pada Chimon.
" Kenapa kau tidak bilang padaku jika kau menjadi Dosen di kampus ku "
" Aku juga tidak tahu kalau kau mahasiswa disini "
" Oke. Kali ini aku akan memaafkan mu, tapi kau harus mentraktir ku " ujar Chimon seraya nyengir pada Nanon.
Nanon melihat itu hanya gemas pada pria imut itu, lalu tangannya hendak menyentuh rambut Chimon, Namun tertahan karena tangan Perth memegang tangan Nanon yang hampir menyentuh kepala Chimon. Terlihat mereka saling menatap tajam satu sama lain. Chimon yang melihat itu seketika melepas kaitan tangan mereka. ' Kenapa seperti nya mereka bermusuhan, padahal mengobrol pun tidak pernah ' batin Chimon.
" Ayo kita makan bersama " ujar Chimon mencairkan suasana.
" Aku hanya mengajakmu! " Sahut Nanon.
" Aku juga tidak ingin makan dengan nya! " Ujar Perth beranjak pergi meninggalkan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
You are mine!! 🔞
De TodoMencintai orang yang salah memang tidak mudah. Poom Phuripan, Pria miskin yang selalu mendapatkan siksaan dari Ayah nya yang beranggapan Poom lah yang menyebabkan kematian istri nya, Poom yang jatuh cinta dengan Up Poompat, Pria kaya dan sombong yan...