🕊 : prologue

231 19 6
                                    

Kedua remaja yang berbeda gender kini masih tertidur dalam satu ruangan dengan tubuh yang di balut oleh selimut putih, cahaya matahari mulai menembus jendela yang masih tertutup tirai.

Perlahan kedua nya mulai terganggu dengan datang nya cahaya matahari, mata mereka mulai terbuka.

"ngh..." lenguh perempuan bersurai panjang dengan kulit yang putih nama nya Angellina Rachelya Kim Zoelynca atau sering di panggil Angel.

Sedangkan lelaki yang di samping nya mulai terkejut, tunggu? Apakah diri nya tidak tidur sendiri? Pikir nya. Saat mata Angel terbuka sempurna dia melotot tak percaya melihat seorang lelaki di depan nya, ia sontak bangun dan menghindar.

"Ka Ersya?" Beo Angel pikiran nya sudah berkelana kemana mana, angel mengintip diri nya di balik selimut mata nya kembali terbuka lebar seraya menggeleng kuat.

"Ga! Ini ga mungkin kan ka?" Ujar Angel mencoba memastikan bahwa yang ada dipikiran nya itu salah.

Lelaki yang di panggil kaka itu terdiam, dia mencoba mengingat kejadian semalam. Lelaki itu berparas tampan dan bernama Agressia Ersyanendra Arthaguna Evander.

"KA JAWAB! INI SEMUA GA BENER KAN!?" pekik Angel keras.

Agres memgubah posisi nya menjadi duduk dia merengkuh tubuh sang adik, pelukan itu membuat Angel yakin bahwa kini diri nya bukan lagi seorang gadis apalagi kamar nya terdapat bercak darah.

"Maaf chelya maaf kaka minta maaf" ujar Agres tulus.

Tangis Angel semakin keras, ia memukul mukul dada bidang Agres untuk melampiaskan kekesalan nya. "Lo jahat ka! Kenapa lo ngelakuin itu ka hikss..." lirih nya.

Agres semakin memper-erat pelukan nya, "maaf Chel maaf kaka bener bener minta maaf" ucap nya penuh penyesalan.

"Gue mabok semalam chel sorry" sambung nya.

Angel menggeleng, tangis nya masih belum mereda. "G-gimana kalau gue hamil ka?.. "tanya nya dengan isak tangis yang terus terdengar.

Agres terdiam sejenak, "ada gue, gue akan tanggung jawab. Kita bakal ngomong sama bunda ayah kalau mereka udah pulang" ujar Agres tegas.

Angel terdiam sejenak, mendongak menatap sang kaka dengan mata berlinang air mata. "K-kaka janji?" Tanya nya terbata bata.

Agres mengangguk yakin, "ya, kaka janji" jawab Agres seraya terus menenangkan Angel.

"Udah ya jangan nangis, gue ada sama lo dan itu selalu. Kalau nanti ada apa apa lo bisa bilang ke gue ga usah takut , karena gue ada sama lo" sambung Agres.

Tangis Angel perlahan mereda, diri nya mulai sedikit tenang. Agres yang mendengar tangis Angel mereda melepas pelukan nya, menangkup wajah Angel dan tersenyum kecil.

"Maaf ya sekali lagi? dan jangan nangis lagi ya? gue akuin gue salah banget" ujar Agres.

Angel mengangguk kecil dengan isak kan kecil nya, "iya" jawab nya seadanya.

"Ya udah sekarang mandi ya?" Tanya Agres.

Angel kembali mengangguk, "tapi rasa nya itu gue ngilu kaa.." lirih nya sembari menahan malu.

Agres terkekeh kecil, "gue gendong ke kamar mandi, nanti lo mandi sendiri oke?" Ujar nya.

Angel mengangguk, "makasi ka" ucap nya.

Agres mengangguk kecil, dia memilih mengambil pakaian nya dan memakai nya baru menggendong tubuh Angel ke kamar mandi.

...

Anggelina Rachelya Kim Zoelynca ( Angel )

Gadis berumur 17 tahun , yang dulu nya ditemukan oleh Kinara dan Elbara di jalanan. Gadis yang entah siapa orang tua sebenarnya. Angel mempunyai wajah yang mirip dengan Kinara, jadi meski Angel bukan anak kandung Kinara dan Elbara tetap banyak yang mengira Angel adalah anak kandung mereka.

Beda nya Kinara dengan Angel adalah, dari kepribadian dan penampilan. Jika Angel jarang sekali menguncir rambut nya, ia lebih suka di gerai. Angel lebih suka memakai baju yang terkesan feminim, dan jarang memakai pakaian berwarna gelap.

Agressia Ersyanendra Arthaguna .E. ( Agres )

Agres lelaki berumur 18 tahun, anak kandung dari Elbara dan Kinara. Sifat nya hampir sama dengan sang ayah, tapi Agres tidak seserius itu Agres masih bisa di ajak bercanda tapi Agres lebih agresif dari sang ayah sesuai nama nya agres.

Jika dulu Elbara lebih suka memakai pakaian gelap, beda dengan Agres yang lebih suka memakai pakaian denim.

Niskala CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang