🕊 : Sept •décision soudaine•

90 16 10
                                    

--------Happy Reading--------

"C-cherill?"

Angel dan Kinara menoleh ke arah sumber suara, kedua nya tercengang sama hal nya dengan Cherill ia yang niat nya ingin mengantar camilan pada Kinara tak sengaja mengdengar percakapan kedua nya.

Kinara dan Angel sontak berdiri lalu menghampiri Cherill, Angel mencoba meraih tangan Cherill tapi Cherill dengan cepat menghindar.

"Ma.. yang tadi kalian bicarakan itu ga benar kan?" Tanya Cherill menahan suara bergetarnya.

Kinara terdiam, dirinya bimbang satu sisi ia tak ingin menyakiti Cherill tapi satu sisi lain ia tidak ingin berlaku tidak adil pada Angel.

"Ga Ce itu ga be-

--itu benar Cherill" sela Kinara memotong ucapan Angel yang ingin membantah fakta.

DEG!

Cherill diam membeku, diri nya terdiam mencerna apa yang terjadi di hadapan nya. Sedangkan Angel dia menatap ke arah sang bunda.

"Bun.. kenapa bunda bilang?" Tegur Angel, ia tak mau semua semakin rumit.

"Itu harus El, bunda ga akan diam ini juga ada salah bunda" bantah Kinara.

"ada apa ini?" Suara yang mendominan berat tiba tiba terdengar suara itu adalah milik Elbara yang tak sengaja mendengar keributan ini.

Tiba tiba Kinara, Angel dan Cherill terdiam. Kinara yang bergelud dengan pikiran nya, Cherill yang merasa kecewa dan Angel yang merasa khwatir.

Alis Elbara terangkat "kenapa pada diam?" Tanya Elbara.

"Ga yah ga-

--aku mau bicara sama kamu bara" sela Kinara menarik tubuh Elbara untuk pergi bicara berdua.

Angel menghela nafas gusar, kini dia merasa bersalah pada Cheril. "ce gue minta maaf, gue ga bermaksud mau ngancurin pernikahan lo" cicit nya.

Cherill menatap rumit ke arah Angel, di satu sisi ia merasa dikhianati tapi disisi lain ia merasa kasian dengan Angel.

"gue ga tau el, tapi gue mohon gue ga mau di madu gue mau jadi yang satu satu nya jadi gue mohon jangan jadi ketiga di antara gue sama agres el..."

......

Pagi hari nya di ruang keluarga mansion Evander, semua sedang berkumpul untuk membahas masalah yang baru terjadi.

Sedari tadi tak henti henti nya Angel begerak gelisah, dia terus meremat jari jari nya sendiri untuk melampiaskan rasa gelisah nya.

Suasana di ruangan cukup serius dan itu membuat atmosfer terasa menengangkan.

"Jelaskan sama ayah Agressia!" Tekan Elbara pada sang putra.

Agres menghela nafas gusar, ia tak akan mengira akan serumit ini diri nya pun memilih menjelaskan semua kejadian yang terjadi di malam itu hingga menyebabkan Angel hamil.

Cherill yang mendengar itu tentu sakit hati, siapa yang tak sakit hati jika baru saja menikah tapi ia malah mengetahui jika suami nya sudah pernah berhubungan intim dengan wanita lain hingga hamil? Dan parah nya wanita itu adalah adik ipar nya sendiri?.

Elbara memijat pelipis nya pusing, dirinya merasa ingin sekali menonjok putra nya yang ceroboh itu. Diri nya beralih menatap ke arah Angel. " sekarang ayah tanya sama kamu, jelasin awal mulu kamu tau kalau kamu hamil!" Ujar Elbara mutlak.

Niskala CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang